Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penjelasan lengkap TNI AU soal status bandara Halim PK

Ini penjelasan lengkap TNI AU soal status bandara Halim PK Pengamanan Bandara Halim Perdanakusuma. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Isu jatuhnya Bandara Halim Perdanakusuma ke tangan swasta mengundang kecemasan masyarakat. Benarkah nanti bandara termasuk Lanud Halim Perdanakusuma akan dikuasai swasta. Isu ini bergulir di tangan sejumlah politisi, bahkan kabarnya Pangkalan Militer terancam dijual ke asing.

Sebenarnya bagaimana status Bandara Halim Perdanakusuma?

TNI AU menjelaskan hal ini secara lengkap. Yang harus dipahami, ada Bandara Halim Perdanakusuma, yang digunakan sebagai bandara penerbangan sipil. Lalu ada Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma yang digunakan sebagai aset militer.

Orang lain juga bertanya?

Jadi Bandara Halim Perdanakusuma, hanya sebagian kecil saja dari luas Lanud Halim milik TNI AU.

"Karena stasusnya sebagai civil inclave (sipil menumpang) maka pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma dikerjasamakan antara TNI AU dengan PT Angkasa Pura (PAP). Itu pun hanya sebatas pengelolaan terminal untuk keberangkatan dan kedatangan penumpang serta perparkiran pesawat," kata Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto, Kamis (17/3).

Kerjasama tersebut sudah berakhir tahun 2003. Selanjutnya pengelolaan bandara dikembalikan sepenuhnya kepada TNI AU. Namun karena UU penerbangan sipil masih mengamanatkan PT Angkasa Pura dan Air NAV sebagai pihak yang menangani pengurusan dan pengaturan lalu lintas udara, maka keberadaan PAP masih tetap ada di bandara Halim beserta aset-asetnya seperti gedung dan fasilitas lainnya.

Seiring meningkatnya penerbangan di bandara Halim Perdanakusuma, maka meningkat pula tuntutan akan pelayanan terminal dan perparkiran bandara yang lebih layak. Saat itu kondisi di Halim terkesan semrawut dan jauh dari kesan nyaman.

Oleh karena itu dibuatlah perjanjian kerjasama antara Inkopau dan PT Air Transport Service (ATS) pada tahun 2005, terkait renovasi dan pembangunan terminal dan perparkiran di areal terminal selatan seluas 21 hektar, karena TNI AU tidak memiliki anggaran yang cukup untuk membangun terminal yang sesuai dengan tuntutan publik.

"Artinya yang dikerjasamakan sebatas areal 21 hektar yang meliputi keterminalan dan perparkiran saja," kata Dwi.

Menurutnya, seandainya saat itu (tahun 2005) PT Angkasa Pura II menjadi pihak yang mengajukan kerjasama, tentunya TNI AU akan lebih memilih PT Angkasa Pura II sebagai partnernya.

"Apabila ada isu yang menyatakan pangkalan udara Halim Perdanakusuma akan diambil alih pihak sipil atau swasta, maka dipastikan itu tidak benar," tegas TNI AU.

TNI AU dan seluruh jajarannya masih berada di Lanud Halim Perdanakusuma. Keberadaan atau kepemilikan Halim Perdanakusuma Jakarta pun tidak akan pernah dan sangat tidak mungkin beralih ke pihak sipil/swasta. Segala hal yang terkait dengan operasi pertahanan udara dan VVIP movement tetap menjadi prioritas dan kendali TNI AU.

Dengan demikian kerjasama yang dilakukan juga tidak akan mengambil alih fungsi-fungsi kebandaraan, seperti PAP, Air NAV, Imigrasi, Custom Service dan Aviation Security.

TNI AU mengaku bisa memaklumi keresahan publik terkait isu yang beredar. Mereka merasa perlu meluruskan berita yang beredar soal Bandara Halim Perdanakusuma.

"Harapannya, kecurigaan maupun kecemasan publik tidak menjadi kontra produktif terhadap tugas-tugas TNI AU, khususnya tugas Lanud Halim Perdanakusuma sebagai pangkalan militer, baik dalam urusan melaksanakan tugas-tugas operasi penerbangan maupun pertahanan udara serta VVIP movement," tutup Dwi.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Setuju Pembangunan Bandara Bali Utara, Menko AHY: Kami Pelajari
Prabowo Setuju Pembangunan Bandara Bali Utara, Menko AHY: Kami Pelajari

Menteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing
Bakal Layani Umrah, Bandara IKN Nusantara Ditawarkan ke Investor Asing

Untuk tahap awal, lapangan udara tersebut masih bersifat VVIP sebagai tempat pendaratan pesawat presiden dan untuk kepentingan IKN.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Bisiki Jokowi: Jadikan Lanud Atang Sendjaya Bogor Bandara Komersil
Anggota DPR Bisiki Jokowi: Jadikan Lanud Atang Sendjaya Bogor Bandara Komersil

Mulyadi membisiki telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat keduanya hadir dalam peresmian tol l Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cicurug-Cibadak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anggaran Pertahanan Ditambah, Prabowo Borong Alutsista ini Tahun Depan
VIDEO: Anggaran Pertahanan Ditambah, Prabowo Borong Alutsista ini Tahun Depan

Prabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.

Baca Selengkapnya
Lanud Husein Sastranegara Dukung Kegiatan Penerbangan Demo Udara HUT ke-79 TNI
Lanud Husein Sastranegara Dukung Kegiatan Penerbangan Demo Udara HUT ke-79 TNI

Dalam kegiatan demo udara Lanud Husein Sastranegara menjadi pangkalan aju unsur pesawat angkut TNI AU,TNI AD dan TNI AL.

Baca Selengkapnya
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Siap Pasang Radar Buatan Eropa
Jaga Keamanan Udara IKN, TNI AU Siap Pasang Radar Buatan Eropa

Radar Thales buatan Prancis akan dipasang di sekitar IKN dan wilayah Papua

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa

Bandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN
Panglima TNI Beberkan Sederet Strategi Pertahanan 3 Matra buat IKN

Hal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR: Presiden Jokowi Kemungkinan Pindah ke IKN September
Menteri PUPR: Presiden Jokowi Kemungkinan Pindah ke IKN September

Jika Jokowi benar-benar pindah ke IKN pada September 2024 berarti kepindahannya itu hanya sebulan sebelum dia lengser.

Baca Selengkapnya