Ini penjelasan Ridwan Kamil soal dugaan korupsi BCCF
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merampungkan pemeriksaan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat. Usai diperiksa penyidik, Emil sapaan akrabnya meluruskan segala tudingan atas dugaan korupsi yang dialamatkan pada Bandung Creative City Forum (BCCF) pada 2012 lalu. Di mana saat itu Emil, menjabat sebagai ketua.
Emil diperiksa di Kantor Kejati Jabar Jalan LL RE Martadinata (Jalan Riau), Bandung, Kamis (17/9) pukul 15.30 WIB dan keluar pukul 17.30 WIB. Mengenakan pakaian safari plus peci dia tidak terlalu banyak bicara pada wartawan.
"Jadi saya hari ini memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan sebagai warga negara yang baik. Saya memenuhi undangan," kata Emil usai pemeriksaan.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Ada pun yang ditanyakan penyidik Kejati Jabar adalah pertanggungjawaban kegiatan yang dibuat BCCF. Sebab komunitas kreatif tersebut sudah menerima dana hibah dari Pemkot Bandung Rp 1,3 miliar.
"Yang ditanyakan tadi, bahwa Saya pernah menjabat ketua BCCF. Kemudian ada yang melaporkan dan minta pertanggungjawaban apa yang dikerjakan dan kegiatannya apa,. Nah ini kegiatannya," ungkap dia sembari memperlihatkan dokumentasi kegiatan BCCF dalam bentuk majalah.
Menurutnya BCCF lahir dari organisasi kreatif yang ingin memberikan kontribusi untuk Kota Bandung. Serangkaian kegiatan pada tiga tahun lalu itu salah satunya gelaran Helarfest. "Kami ini organisasi baik-baik. Orang kreatif. Dana yang diberikan sudah dibelanjakan, sudah sesuai," ungkapnya.
Seluruh rangkaian kegiatan berikut pertanggungjawabannya juga menurut dia, sudah dilaporkan, berikut audit BPK yang dilakukan pada 2013 lalu. "Sudah dilaporkan, sudah diperiksa BPK, dan tidak ada masalah, tidak ada temuan (dugaan korupsi). Yang terakhir itu yang harus ditekankan," tandasnya.
"Jadi saya hari ini hanya untuk klarifikasi saja. Pertanggungjawabannya juga sudah tepat waktu," tutur dia menambahkan.
Pria berkaca mata tersebut kemudian masuk ke mobil Mazda yang sudah terparkir di halaman depan Kejati Jabar, Bandung dengan pengawalan yang cukup ketat dari ajudannya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Herry menyatakan, pengadaan BBM yang kini diusut Polda Riau telah melalui proses yang panjang sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSaid berharap KPK bisa menjalankam tugasnya secara profesional.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin ikut mengomentari soal pemanggilan Cak Imin oleh KPK
Baca SelengkapnyaBeredar catatan yang menjelaskan soal kronologi pemerasan yang dilakukan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaProses penetapan Syahrul Yasin Limpo dalam perkara rasuah di Kementan ditegaskan KPK berdasarkan alat-alat bukti cukup.
Baca SelengkapnyaFirli mengaku tidak pernah melakukan pemerasan atau gratifikasi kepada siapapun
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo sebelumnya ditangkap KPK pada Kamis (12/10), usai ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh KPK pada Rabu (12/10).
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis isu dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang menyebut KPK menggeledah rumah Cak Imin dan menemukan duit Rp2,2 triliun
Baca SelengkapnyaMenurut pengacara, hal itu cukup menguatkan kliennya tak terlibat ada tuduhan pemerasan.
Baca SelengkapnyaKeterangan itu diberikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di dalam grup aplikasi perpesanan dalam bentuk pdf.
Baca SelengkapnyaFirli menyebut tidak pernah bertemu dengan seseorang dan memberikan uang dengan nilai yang fantastis.
Baca Selengkapnya