Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Banjir Bandang di Kota Batu yang Telan 7 Korban Jiwa

Ini Penyebab Banjir Bandang di Kota Batu yang Telan 7 Korban Jiwa Petugas membersihkan dampak banjir bandang di Kota Batu. ©2021 Merdeka.com/Nanda F. Ibrahim

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan survei penyebab banjir bandang yang menerjang Kota Batu, Jawa Timur, pada Kamis (4/11). Survei dilakukan bersama Wali Kota Batu dan jajaran Forkopimda, Sabtu (6/11).

Survei menunjukkan, terdapat sejumlah titik longsor di sepanjang tebing alur lembah sungai di wilayah hulu Kota Batu. Pengamatan visual dari helikopter yang terbang rendah menemukan adanya enam alur lembah sungai yang setiap sisinya sangat terjal, tidak dilindungi vegetasi yang rapat dan memiliki akar kuat.

Ketika hujan turun dengan intensitas tinggi, kondisi tersebut akan memicu terjadinya longsoran-longsoran yang kemudian terkumpul dan membentuk bendungan alam yang menutup alur air. Longsoran ini tidak hanya menutup alur-alur dengan material longsoran, tetapi juga dengan pohon-pohon yang tumbang terbawa material longsor.

Orang lain juga bertanya?

"Bendungan alami itu menurut analisis sementara kemudian diduga jebol dan tidak kuat menahan debit air setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu pada Kamis (4/11) pukul 14.00 WIB," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Minggu (7/11).

Hasil survei lain di bagian hilir menunjukkan di sepanjang bantaran sungai terdapat perkebunan semusim yang melebar hingga tebing sungai. Berdasarkan pengamatan melalui udara tampak jelas bahwa perkebunan itu mengalami kerusakan seperti meleleh karena tergerus air hujan dengan intensitas tinggi.

Di samping itu, jenis vegetasi yang ditanam tidak memiliki akar yang kuat untuk mengikat tanah dan menyerap air. Ketika ada debit air yang cukup besar dari wilayah hulu, maka lelehan atau longsoran di wilayah tengah dan hilir akan menambah kontribusi sedimen. Ketika sampai di permukiman warga, ketebalan lumpur menjadi sangat besar.

Melihat data hasil survei udara dan analisis sementara banjir bandang di Kota Batu, maka BNPB memberikan beberapa rekomendasi. Pertama, BNPB mengingatkan kembali adanya fenomena La Nina hingga Februari 2022. Fenomena tersebut menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bisa memicu terjadinya peningkatan frekuensi dan intensitas curah hujan dari 20 persen hingga 70 persen.

Kedua, BNPB mengingatkan masih banyak terlihat pohon-pohon tumbang di lokasi bekas longsoran di hulu, diperlukan adanya giat susur sungai dengan instansi yang berpengalaman seperti TNI, Polri, Basarnas. Susur sungai sangat penting untuk dilakukan guna melihat di mana saja titik-titik potensi sumbatan atau bendung alam di wilayah hulu.

Kegiatan susur sungai ini harus diikuti dengan pembersihan sisa-sisa pohon tumbang di wilayah hulu, sebab hal itu masih berpotensi menghambat atau membendung aliran.

Ketiga, BNPB meminta agar wilayah lereng tebing atau kawasan kebun semusim lainnya ditanami dengan jenis vegetasi yang keras dan berakar kuat, sehingga dapat mengikat tanah dan mencegah terjadinya longsoran.

Keempat, BNPB meminta agar pemanfaatan lereng jalur lembah sungai untuk perkebunan semusim sebaiknya dihindari. Lereng terjal dengan tingkat kemiringan hingga 30 derajat sebaiknya ditanami vetiver, yakni jenis tumbuhan yang memiliki akar kuat dan dapat mengikat tanah.

Kelima, BNPB meminta kesiapsiagaan masyarakat harus ditingkatkan, khususnya saat terjadi hujan deras. BNPB mengingatkan jika terjadi kondisi hujan sangat deras secara terus menerus selama satu jam, jarak pandang terbatas hanya 30 m, maka masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan daerah rendah sepanjang aliran sungai agar dievakuasi sementara ke tempat yang lebih aman.

Pemerintah Kota Batu telah merencanakan susur sungai sebagai rencana jangka pendek dalam upaya mitigasi. Adapun tujuannya adalah guna melihat beberapa titik lokasi yang berpotensi menjadi sumbatan aliran air oleh berbagai hal, seperti puing sampah maupun potongan kayu.

"Dalam waktu dekat yang harus kita lakukan adalah susur sungai. Untuk membersihkan material yang ada di situ, agar supaya ketika turun hujan tidak menjadi hambatan air untuk mengalir," jelas Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Pemerintah Kota Batu, sebagaimana rekomendasi BNPB, akan mengevakuasi masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana banjir bandang ketika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama.

"Kami juga akan melindungi masyarakat dari banjir bandang ini dengan cepat mengevakuasi warga ketika ada hujan deras dalam waktu dan intensitas skala yang lama," terang Dewanti.

Dewanti mengaku akan menitipkan bibit vetiver kepada TNI dan Polri serta instansi terkait agar ditanam di lokasi tebing, lembah maupun bantaran sungai sebagai fondasi alami. Dia berharap hal itu dapat dilakukan sekaligus susur sungai.

Pemerintah Kota Batu bekerja sama dengan dunia usaha untuk menyediakan bibit pohon keras yang bernilai ekonomis. Dewanti meminta warga Kota Batu, yang ingin menanam pohon tersebut, menghubungi Pemkot Batu agar mendapatkan bibitnya secara gratis.

Dewanti sangat berharap warga tidak lagi menanami lembah maupun bantaran sungai dengan jenis tanaman semusim.

"Kita sudah fasilitasi. Monggo kalau ada petani yang mau menanam pohon buah kami akan menyediakan bibit itu. Kami mohon mungkin tanaman semusim tidak ditanam lagi (di bantaran sungai), tapi tanaman lainnya yang punya akar kuat yang bisa ditanam," tandas Dewanti.

Sebagai informasi, banjir bandang di Kota Batu mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia. Dampak kerugian sementara hingga saat ini ialah 89 KK terdampak, 35 rumah rusak, 33 rumah terendam lumpur, 7 unit mobil, 73 unit sepeda motor, 107 ekor hewan ternak dan 10 kandang rusak.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Hujat Lebat, Lima RT di Jakarta Tergenang Banjir Siang Ini
Hujat Lebat, Lima RT di Jakarta Tergenang Banjir Siang Ini

Ada pula genangan yang terjadi karena disebabkan oleh banjir pesisir atau Rob

Baca Selengkapnya
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu
6 Daerah di Jateng Banjir, BPBD Evakuasi Warga: Harta Benda Ditinggal Dulu

BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali

BPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan

Baca Selengkapnya
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian
Korban Tewas Banjir Bandang dan Lahar Dingin di Sumbar Bertambah jadi 43 Orang, 15 dalam Pencarian

Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.

Baca Selengkapnya
Hujan Deras Guyur Jakarta Sore Ini, 3 RT dan 4 Ruas Jalan Terendam Banjir
Hujan Deras Guyur Jakarta Sore Ini, 3 RT dan 4 Ruas Jalan Terendam Banjir

Banjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Banjir Bandang Dahsyat Menyapu Kota Rua di Ternate, Korban Meninggal Dunia Terus Bertambah
FOTO: Penampakan Banjir Bandang Dahsyat Menyapu Kota Rua di Ternate, Korban Meninggal Dunia Terus Bertambah

Tim SAR Gabungan bersama masyarakat di Kota Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pencarian korban banjir bandang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas
FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas

Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya
Banjir dan Tanah Longsor Landa Kota Padang, Ini 4 Faktanya

Dilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang
Gubernur Sumbar Minta Bantuan Anggaran Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang

Gubernur Sumbar Minta Bantuan Rp1,5 Triliun untuk Penanganan Dampak Banjir Bandang

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kondisi Terkini 3 Wilayah Jabar Diterjang Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi

Pj Gubernur mengimbau warga selalu waspada mengingat cuaca hujan masih akan terjadi beberapa saat ke depan.

Baca Selengkapnya