Ini penyebab elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik
Merdeka.com - Hasil survei yang dilakukan Indo Barometer pada 16-22 Juni 2014 diketahui, elektabilitas pasangan Prabowo - Hatta terus mengalami kenaikan. Saat ini elektabilitas Prabowo - Hatta 42,6 % dan Jokowi - JK 46%. Sedangkan pemilih yang belum memutuskan mencapai 11,3%.
Survei itu dipublikasikan hari ini, Minggu (29/6). Apa penyebab suara Prabowo - Hatta terus mengalami kenaikan?
Pertama adalah mesin politik koalisi Prabowo - Hatta mulai bangkit. "Kedua, pemilih Islam mulai mengarah ke Prabowo - Hatta," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Selain itu, efek Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mulai terasa. "Ada juga promo mulut ke mulut Prabowo - Hatta lebih kuat," jelasnya.
Pemilih juga melihat pasangan Prabowo-Hatta juga dinilai unggul dalam debat capres. "Mayoritas pendukung Prabowo-Hatta menentukan pilihan pada kampanye dan hari tenang," katanya.
Padahal pada survei Indo Barometer tanggal 28 Mei-4 Juni 2014 atau tepat sebelum pelaksanaan kampanye pilpres resmi dimulai, pasangan Jokowi - JK masih unggul jauh. Jokowi - JK 49,9% dan Prabowo Hatta 36,5%. Dan jumlah pemilih yang belum memutuskan/rahasia/tidak menjawab adalah 13,5%. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut LSI, belakangan ini Prabowo sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mendapatkan dukungan sebesar 33,7 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei dilaksanakan pada 25–31 Januari 2024 di 11 daerah di Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPada survei terbaru bulan November 2024, elektabilitas Prabowo terus mekesat naik ke 41,7 persen atau ada kenaikan sebesar 2,8 persen dari September 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo diasosiasikan sebagai bacapres yang paling direstui Jokowi.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo menyalip calon presiden lainnya.
Baca SelengkapnyaElektabilitas paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah menurun menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto stabil tertinggi sejak survei via telepon oleh LSI pada bulan April 2023.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca SelengkapnyaPada survei terbaru 23-24 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai angka 46,7 persen. Angkanya terus naik dari November 2023.
Baca Selengkapnya