Ini Penyebab Guru di Surabaya Diduga Pukuli Siswa
Merdeka.com - Kasus guru di Surabaya diduga pukuli murid dilaporkan ke polisi. Ali Muhjayin, orang tua salah satu korban menceritakan, awal mula kejadian itu terjadi pada tanggal 25 Januari. Saat itu sang anak sedang mengikuti pelajaran di kelas.
Ia melanjutkan, sang anak bersama satu temannya diminta guru untuk maju ke depan kelas. Mereka diminta menjawab sebuah pertanyaan yang diajukan.
"Anak ini disuruh maju untuk membacakan sebuah jawaban, itu tidak tepat, lalu si anak memberikan jawaban dengan nada agak tinggi, nah setelah itu terjadi pemukulan," kata Ali Muhjayin, Sabtu (29/1).
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Dia mengakui, awalnya sang anak tidak mau menceritakan kasus pemukulan itu pada orang tua karena takut dengan sang ibu. Namun ia akhirnya mengetahui kasus tersebut dan melaporkan perkara ini ke polisi.
"Saya berharap ditangani sebaik-baiknya dan seprofesional mungkin. Saya akui polisi Indonesia bagus, dan terasa banget negara hadir di tengah keterbatasan masyarakat," tukasnya.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi tiga detik yang menayangkan kekerasan diduga seorang guru terhadap muridnya, viral di Surabaya. Aksi kekerasan tersebut diduga terjadi di sebuah sekolah di Surabaya.
Dalam video singkat itu, sempat terekam aksi dua orang murid yang tengah berdiri di depan papan tulis. Dengan memakai masker dan membawa semacam kertas, kedua murid tersebut tampak mendengarkan sesuatu. Hingga tiba-tiba, seorang pria yang diduga sebagai guru, terlihat berdiri dan memukul seorang murid.
Meski hanya berdurasi tiga detik, namun ada adegan seakan-akan sang guru membenturkan kepala murid tersebut. Namun, dalam potongan video tersebut juga terkesan ada adegan sang guru membenturkan kepala murid itu ke papan tulis. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaDisdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaMulanya, korban ribut dalam majelis lalu diberitahu terduga pelaku. Tetapi tak juga didengar hingga terjadilah peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKasus ini viral usai pihak kejaksaan melakukan penahanan terhadap Supriyani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kendar
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaDikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca Selengkapnya