Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini penyebab tarif taksi konvensional lebih mahal dari taksi online

Ini penyebab tarif taksi konvensional lebih mahal dari taksi online Demo sopir taksi. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Demo besar-besaran para sopir taksi terjadi kemarin. Mereka menolak adanya angkutan umum berbasis aplikasi online. Mereka meminta pemerintah segera menutup angkutan umum seperti Grab, Uber dan GO-JEK.

Wakil Ketua Bidang Riset dan Advokasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menilai, penggunaan aplikasi teknologi di sektor transportasi bukanlah hal baru. Menurutnya, di sektor transportasi sudah dikenal ITS (Inteligentia transport system). Salah satunya sistem online tersebut.

"Sekarang sudah diterapkan pula di perkeretaapian dalam hal pemesanan tiket, pelacakan lokasi kereta api, dan sebagainya," kata Djoko melalui WhatsApp kepada merdeka.com, Rabu (23/3).

"Di jalan raya sudah ada ATCS yang membantu mengatur lalu lintas kendaraan di persimpangan. Juga dapat mengatur perjalanan bus umum, bus priority namanya," lanjutnya.

Lebih lanjut dia menilai, biaya tinggi angkutan umum konvensional terjadi juga akibat banyak pungutan liar perizinan di daerah.

"Tujuh tahun lalu untuk keluar izin satu unit taksi di daerah, ada oknum kepala daerah yang minta Rp 10 juta. Jika minta diizinkan 300 unit, oknum tersebut bisa raup Rp 3 miliar. Belum termasuk pungli lain untuk bawahannya, kotak surat izin akan dikeluarkan," katanya.

Tak cuma itu, kata dia, ada juga kepala daerah yang meminta satu mobil MPV kepada pengusaha taksi yang mau mengoperasikan 20 unit taksi dengan armada MPV. Dia menilai hal itu sangat keterlaluan akibat pilkada berbiaya tinggi, pungli dan korupsi menjadi hal biasa.

"Semua biaya tersebut akhirnya dibebani pada masyarakat dengan tarif (angkutan) yang dianggap tidak bisa murah," katanya.

Hal itu, menurutnya, tak terjadi pada angkutan umum beraplikasi. Karenanya dia menilai wajar jika tarifnya cenderung murah.

"Sudah tak bayar pajak, KIR kendaraan, asuransi penumpang, investasi pool kendaraan, dan sebagainya," katanya.

"Polisi juga harus bertindak, jangan diam saja atau melindungi angkutan umum pelat hitam yang beroperasi di jalan raya. Wewenang polisi untuk menindak jika ada pelanggaran di jalan sesuai UU 22/2009 tentang LLAJ, bukan Dishub atau Kemenhub," katanya.

Dia mengatakan, transportasi umum sudah termasuk kebutuhan hajat hidup orang kebanyakan. Karenanya, negara harus hadir, tak melakukan pembiaran pada pengusaha yang tidak taat aturan.

"Pungli segala perizinan di daerah harus segera dihilangkan, bukan dipelihara sebagai ajang perkaya diri. Transportasi umum didorong tidak gagap teknologi, gunakan aplikasi yang memudahkan pengguna. Tetapi harus dipahami jika negara berhak melindungi warga negaranya dalam bertransportasi dengan selamat, aman dan nyaman," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Digempur Bisnis Taksi Online, Bluebird Tetap jadi Pilihan Para Pelanggan
Digempur Bisnis Taksi Online, Bluebird Tetap jadi Pilihan Para Pelanggan

Di tengah gempuran bisnis taksi online, Bluebird masih tetap eksis mengaspal di jalan-jalan ibu kota.

Baca Selengkapnya
Agar tidak menyesal di kemudian hari, pahami 3 ciri mobil bekas taksi.
Agar tidak menyesal di kemudian hari, pahami 3 ciri mobil bekas taksi.

Berikut adalah beberapa ciri dari mobil bekas taks yang wajib kamu pahami sebelum memutuskan untuk membelinya. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Membeli Mobil Bekas Taksi.
Untung Rugi Membeli Mobil Bekas Taksi.

Membeli mobil bekas taksi perlu mempertimbangkan banyak hal. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Taksi Listrik Asal Vietnam Sasar Indonesia, Nasib Blue Bird Terancam ?
Taksi Listrik Asal Vietnam Sasar Indonesia, Nasib Blue Bird Terancam ?

Harga dan pelayanan tetap menjadi faktor utama yang memengaruhi keputusan pelanggan.

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Mobil untuk Taksi Online di Indonesia
5 Rekomendasi Mobil untuk Taksi Online di Indonesia

Rekomendasi mobil yang cocok digunakan sebagai taksi online. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak

Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Lagi, 8 Bisnis Ini Diprediski Bakal Punah
10 Tahun Lagi, 8 Bisnis Ini Diprediski Bakal Punah

Di tengah perkembangan teknologi saat ini, muncul berbagai hasil produk inovasi yang bisa mengancam sektor bisnis yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Manfaat dan Kerugian Membeli Mobil Bekas Taksi
Manfaat dan Kerugian Membeli Mobil Bekas Taksi

Membeli mobil bekas taksi perlu mempertimbangkan banyak hal. Yuk simak!

Baca Selengkapnya