Ini Peran 6 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Lampung
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror menangkap enam terduga teroris jaringanJI (Jemaah Islamiyah) di Lampung. Dua di antaranya tewas usai ditembak akibat melakukan perlawanan hingga melukai petugas.
Juru Bicara Densus 88 antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menyebut, terduga teroris yang meninggal yakni NG alias BA alias SA dan ZK. Sementara mereka yang ditangkap dalam kondisi hidup berinisial PS alias JA, H alias NB, AM dan KI alias AS.
Aswin mengungkapkan peran enam tersangka. BA berperan menyimpan senjata api, membuat banker untuk pembuatan senjata rakitan pada 2019-2020.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
"Membuat banker untuk pembuatan senjata rakitan yang tahun 2019, 2020 kita ungkap pada saat penangkapan Upi Lawangan, itu sebenarnya buatan N alias BA ini, bankernya atau bengkel perakitan senjata tersebut," kata Aswin kepada wartawan, Kamis (13/4).
BA juga disebutnya merupakan tokoh sentral beberapa DPO dari kelompok JI yang disembunyikan atau difasilitasi pelariannya.
"N alias BA ini memang tokoh sentral dalam konteks melindungi dan menyembunyikan tokoh tersebut yang berada di Lampung. Dan N alias BA selalu mengumandangkan semangat keinginan untuk aksi teror, atau amaliyah biasanya kita sebut ya, pada khususnya kepada anggota Polri," jelasnya.
Kemudian, untuk PS dan ZK memiliki tugas yang sama dengan BA yaitu menyimpan atau menyembunyikan senpi. Lalu, untuk NB merupakan DPO dari konflik Poso yang kemudian bergabung dengan JI.
"Ini sama masih dalam jaringan Jemaah Islamiyah juga. Kemudian ada tersangka AM, tersangka AM itu sebagai anggota JI kelompok Lampung yang bergabung dengan kelompok ini yang sudah mempersiapkan merencanakan amaliyah dengan senjata api. Dan juga dengan KI, KI ini juga sama juga dengan AM," pungkasnya.
Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri terlibat baku tembak dengan enam terduga teroris di kawasan Lampung pada Rabu (12/4) sekira pukul 19.30 Wib.
Peristiwa itu terjadi di Umbul Way Kiri, Margorejo, Margosari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
"Benar (Densus menembak pelaku terorisme di Lampung)," kata Juru Bicara Densus 88 antiteror, Kombes Aswin Siregar saat dihubungi, Kamis (13/4).
Aswin menyebut, terduga teroris tersebut merupakan kelompok atau jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
"Semua JI 6 (orang), 2 meninggal dunia," ucap Aswin.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnya