Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini perbedaan vaksin yang bikin bayi panas dan tidak terlalu panas

Ini perbedaan vaksin yang bikin bayi panas dan tidak terlalu panas Korban vaksin palsu datangi RS Harapan Bunda. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketika akan melakukan imunisasi di klinik atau rumah sakit, orangtua biasanya akan ditanyakan minta vaksin apa? Dokter atau bidan seringnya tidak menyebut merek tertentu vaksinnya, hanya efek sampingnya.

"Kalau yang segini (lebih murah) biasanya panas (bayi) kalau yang agak mahal panasnya tidak terlalu. Kalau anak panas kan biasanya rewel," ujar Vivi menirukan ucapan seorang bidan di Klinik di Kampung Gedong, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Harga yang terpaut antara vaksin tersebut memang cukup jauh. Namun demi sang buah hati, Ibu 30 tahun itu akhirnya memilih vaksin yang jauh lebih mahal dengan harapan anaknya tidak rewel.

Namun sang bidan memperingatinya, bahwa sekali menggunakan vaksin yang tidak panas tersebut maka pada imunisasi berikutnya juga harus menggunakan vaksin lanjutan yang sama. Tidak bisa diselang-seling.

Dalam tabel imunisasi yang dia terima, dalam setahun bayinya harus diimunisasi 6 kali. Jadwalnya juga sudah jelas tertulis dalam tabel.

1. Imunisasi pertama dilakukan maksimal 7 hari setelah bayi lahir. Imunisasi pertama ini untuk mencegah penyakit hepatitis B (HB) O.

2. Imunisasi ke dua dilakukan saat bayi berusia 1 bulan dan biasa disebut BCG/Polio 1

3. Imunisasi ke tiga dilakukan saat bayi berusia 2 bulan dan disebut DPT/HB 1, Polio 2

4. Imunisasi ke empat dilakukan saat bayi berusia 3 bulan dan disebut DPT/HB 2, Polio 3

5. Imunisasi ke lima dilakukan saat bayi berusia 4 bulan dan disebut DPT/HB 3, Polio 4

9. Imunisasi ke enam dilakukan saat bayi berusia 9 bulan disebut imunisasi campak

Lalu apa beda vaksin yang bisa menyebabkan anak panas dan tidak begitu panas tersebut?

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Aura Linda Sitanggang menyebut vaksin yang panas adalah vaksin lokal yang diproduksi oleh PT Biofarma, BUMN yang bergerak di bidang farmasi. Sedangkan vaksin yang diklaim tidak membuat panas bayi adalah vaksin impor.

"Sebenarnya kualitasnya juga sama cuma kadang-kadang ada efek sampingnya panas, impor tidak terlalu panas, dan kadang disalahartikan (vaksin) impor tidak panas. Tetapi sebenarnya presentasi turun panasnya berkurang," ujar Linda di Gedung Kemenkes, Selasa (19/7).

Menurut Linda, kasus vaksin palsu biasanya terjadi di rumah sakit swasta dan klinik-klinik yang menggunakan vaksin impor. Namun tidak semua vaksin impor palsu.

Kasus vaksin palsu muncul saat vaksin impor (asli) langka, beberapa rumah sakit dan klinik akhirnya memesan dari distributor baru, yakni PT Azka Medical. Ternyata vaksin yang diberikan oleh PT Azka Medical ini palsu.

"Tidak ada sebenarnya (kelangkaan) mungkin cara memesan, meminta untuk mendistribusi ini harus diperhatikannya, tapi vaksinnya ada. Yang langka itu adalah vaksin impor," imbuhnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Ketahui Perbedaan Antara Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Tetes, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?
Ketahui Perbedaan Antara Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Tetes, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?

Terdapat dua jenis vaksin polio yaitu berupa suntik dan tetes yang bisa diberikan pada anak. Apa perbedaannya?

Baca Selengkapnya
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui

Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD
Pakar Ungkap Vaksin Dengue Mampu Lindungi Diri dari DBD

Dia lalu mengatakan vaksin dengue dapat diberikan kepada masyarakat berusia 6 hingga 45 tahun.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma
10 Peneliti Negara OKI Belajar Teknologi Pembuatan Vaksin ke Biofarma

Pelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya