Ini peringatan Haikal sebelum bobol tiket.com hingga rugi Rp 1 M
Merdeka.com - Kuasa hukum Sultan Haikal, Ramdan Alamsyah membeberkan kronologis pembobolan situs ticket.com dilakukan kliennya. Menurutnya, Haikal memberi peringatan kepada pihak tiket.com melalui akan rapuhnya sistem pertahanan situs perjalanan tersebut melalui twitter sebelum melakukan pembobolan.
"Begini, itu tanggal 9 oktober tiket.com sudah diperingati sama Haikal. Kan ada di tweetnya," kata Ramdan Alamsyah saat dihubungi wartawan, Kamis (6/4).
Dalam peringatan tersebut itu, Haikal mengingatkan tiket.com bahwa sistem pertahanan website tidak bagus. Namun, menurut Ramdan, peringatan Haikal tersebut tidak ditanggapi pihak tiket.com.
-
Kenapa hacker meminta tebusan? Kelompok Mount Locker berhasil meretas dokumen kontrak kerja, laporan keuangan, catatan pinjaman hingga perjanjian kemitraan rahasia. Adapun nilai tebusan yang dimintai Mount Locker sekitar USD2 miliar.
-
Apa yang dilakukan Kapolri untuk mencegah penjualan tiket liar? Selain itu, pihak ASDP juga telah melakukan penambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang dan juga telah menyiapkan pengaturan geofencing terkait sistem penjualan tiket. Hal itu dilakukan untuk menghindari penjualan tiket yang liar atau munculnya calo. 'Sehingga masyarakat bisa terbebas dari potensi penjualan tiket secara liar.
-
Siapa yang jadi korban penipuan tiket pesawat di media sosial? Menurut Alfons, akibat dari penipuan ini, banyak korban yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, bahkan ada yang terus menerus mentransfer uang hingga total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
-
Apa saja serangan yang dilakukan hacker? 'Terkadang, hampir setengah dari serangan ini menargetkan negara-negara anggota NATO, dan lebih dari 40 persen ditujukan terhadap pemerintah atau organisasi sektor swasta yang terlibat dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur penting,' jelas Tom Burt dari Microsoft.
-
Bagaimana hacker meminta tebusan? 'Setelah mematikan situs webnya untuk sementara dan menghentikan produksi, perusahaan tersebut akhirnya membayar uang tebusan sebesar USD$11 juta dalam bentuk Bitcoin,' tulis Microsoft dikutip Senin (1/7/2024).
-
Kenapa hacker meminta uang tebusan? Dalam serangan ransomware, peretas masuk ke jaringan komputer dan mengancam akan menyebabkan gangguan atau menghapus file kecuali uang tebusan dalam mata uang kripto dibayarkan.
"Niatnya sudah baik sudah ngasih tahu, tapi kan nggak ada tanggapan," jelasnya.
Namun, Ramdan menolak ketika dikonfirmasi apakah Haikal membobol tiket.com karena tidak adanya tanggapan terhadap peringatannya.
"Bukan. Kalau ngebobol itu kan disuruh dia. Dia disuruh sama temannya. Jadi otak dari permasalahan ini sebenarnya temannya. Haikal itu awalnya tuh nggak ada untuk mau membobol itu. Kalau mau bobol cuma ngasih tahu doang, nih punya lu nggak bagus nih. Lu harus perbaiki atau diperkuat sistemnya," katanya.
Karena itu, Ramdan mengatakan, bahwa Haikal membobol situs tiket.com didesak oleh temannya. Menurutnya, Haikal dimanfaatkan.
"Didesak temannya kemudian memang temannya itu yang memanfaatkan si Haikal. Dia dimanfaatkan orang yang tidak punya niat baik. Anak ini baik. Tidak ada untuk menguntungkan diri sendiri. Dia habis ngebobol, kemudian password diberi ke temannya yang berinisial J, dia itu yang manfaatin, tiket.com itu sampai miliaran itu. Haikal mah nggak tahu apa-apa," tukasnya.
Selanjutnya, ia pun menyampaikan bahwa status Haikal yang masih remaja (19 tahun) serta cuma tamatan Sekolah Dasar, membuatnya dapat dimanfaatkan.
"Ya namanya anak kecil. Anak 19 tahun. Kan Haikal ini lulusan SD," tutupnya.
Sebelumnya, petugas Direktorat Cyber Crime Bareskrim Polri menangkap tiga orang diduga pelaku pembobol situs-situs online. Dari hasil membobol situs online salah satunya tiket.com, MKU, AI, dan MTN meraup keuntungan hingga Rp 1 miliar.
Saat itu Haikal masih diburu polisi. Selain sebagai pembobol situs, dari hasil pemeriksaan, Haikal juga disebut sebagai pihak yang menerima aliran dana dari hasil membobol situs tersebut. Bahkan, Haikal juga disebut sebagai orang yang paling banyak menerima uang dari hasil pembobolan itu.
"Separuh untuk pembobolnya, separuh menerus kan pintu yang terbuka," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (30/3).
Rikwanto menyebutkan lokasi Haikal berbeda dengan tiga pelaku ditangkap di wilayah Kalimantan Timur. Haikal berdomisili di Jakarta. Mereka mengenal satu sama lain melalui jejaring sosial Facebook.
"Tiga orang ini ditangkap di Kalimantan Timur, hackernya di Jakarta. Mereka berteman lewat Facebook karena hobi yang sama yaitu main game," tuntas Rikwanto.
Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 46 ayat 1, 2, 3, Pasal 30 ayat 1,2,3 dan Pasal 51 ayat 1 dan 2 Undang-undang ITE. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ardiansyah (26) mengatakan dia mencari informasi melalui akun grup Facebook bernama "Info Tiket Timnas Indonesia (Ultras Garuda)" yang berisi 5.000 anggota.
Baca SelengkapnyaSetahun berlalu, akhirnya Baim Wong buka suara mengenai alasan dirinya batal pergi menunaikan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaBupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca SelengkapnyaKasus yang menyeret dua pengacara yakni Indra Ari Murto dan Riansyah ini bermula dari penawaran investasi condotel oleh PT. Hitakara pada tahun 2012
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Ishak pemudik asal Tangerang mengaku sudah terjebak macet selama 3 jam mulai dari Tol Cikande hingga saat ini di Tol Cilegon.
Baca SelengkapnyaAkibat kena hack, sudah ada korban 10 konsumen di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan.
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca Selengkapnya