Ini pesan Jokowi untuk Puti Guntur
Merdeka.com - Presiden Jokowi memberi pesan penting pada Puti Guntur Soekarno, Calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Pesan itu, Puti diminta untuk turut aktif menjaga Pancasila, yang digali Bung Karno, kakeknya.
Pesan disampaikan Presiden Jokowi ketika acara ramah-tamah, usai Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di depan Gedung Pancasila Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (1/6/2018).
"Bapak Presiden berpesan, agar kita semua bertekad kuat untuk menjaga Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di tengah situasi sosial politik saat ini," kata Puti.
-
Siapa cucu Suti Karno? Suti Karno punya cucu, namanya Abdulghani.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang ikut merayakan ulang tahun ibunda Puput? Puput Nastiti Devi mengadakan pesta sederhana di rumah untuk merayakan ulang tahun ibunya.
-
Siapa yang mendampingi Kartika Putri? Kartika Putri berangkat ke tanah Suci bersama sang suami tercinta, Habib Usman Bin Yahya.
-
Apa yang dilakukan Puput bersama Ibu Ahok? Tampak Akur Mereka Selalu Akur: Puput Berlibur ke Korea dengan Ibu Ahok.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Ini juga tugas Mbak Puti sebagai pemimpin sekaligus cucu Bung Karno," lanjut Presiden Jokowi, seperti dikutip Puti Guntur Soekarno.
Puti diundang Presiden Jokowi sebagai cucu Bung Karno. Putri Guntur Soekarno itu mendampingi Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri. "Saya dan Ibu Megawati diundang sebagai keluarga Bung Karno," kata Puti Guntur.
Peringatan itu juga dihadiri oleh keluarga-keluarga anggota BPUPKI dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Prosesi peringatan dilakukan dengan upacara resmi kenegaraan.
Selain Puti, hadir pula cucu Bung Karno lain, Menko PMK Puan Maharani. Selain itu juga Meutia Hatta dan Halida Hatta, putri Proklamator Bung Hatta, mantan Wakil Presiden. Ada pula keluarga A.A. Maramis dan Abdurrahman Baswedan.
Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dilakukan Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Momen tanggal ini adalah ketika 1 Juni 1945, di Sidang BPUPKI, Bung Karno berpidato panjang lebar, tanpa teks, menguraikan dasar falsafah Pancasila.
"Selesai upacara, berlangsung ramah-tamah. Diantaranya dengan melihat-lihat pameran foto-foto sejarah lahirnya Pancasila," kata Puti.
Rupanya kehadiran Puti Guntur menarik perhatian Presiden Jokowi. "Saya dipanggil Bapak Presiden untuk mendekat dan mendampingi Beliau dalam ramah-tamah itu," kata Puti. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan dari Puteri Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8/2024).
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaAcara tersebut diselenggarakan pimpinan MPR RI di Ruang Delegasi Lantai 2 Gedung Nusantara V MPR RI, Jakarta, hari ini.
Baca SelengkapnyaSetiap tahun, anak dan cucu Bung Karno ini tak pernah melewatkan kesempatan nyekar ke makam.
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menjawab soal kabar Jokowi meminta Sri Sultan Hamengku Buwono X memfasilitasi pertemuan dengan Ketum PDIP Megawati
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menjawab bahwa silaturahmi dengan tokoh bangsa baik dilakukan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyapa Presiden Joko Widodo sebagai sosok mentornya.
Baca SelengkapnyaGibran yakin peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati tersebut masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDjarot membandingkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi pendamping Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDia menilai, untuk penetapan ketua umum terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui.
Baca SelengkapnyaMenurut Guntur, jika Ganjar dan Mahfud menang memiliki hak prerogatif untuk menentukan langkah ke depan.
Baca Selengkapnya