Ini pesan Kapolri buat pemudik gunakan sepeda motor

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan. Adapun agenda pokok dalam sidang kabinet ini adalah membahas mengenai persiapan lebaran 2015.

Kepala Polri (Kapolri) Komjen Badrodin Haiti mengimbau kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk tidak beristirahat selama menempuh perjalanan. Sebab, kata dia, idealnya selama dua jam pengendara motor akan merasakan pegal-pegal dan butuh istirahat walaupun sejenak.

"Secara teori setelah 2 jam bawa motor tentu perlu istirahat, tangannya sudah kebas juga, jadi perlu istirahat dan pijat di situ," kata Badrodin di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/7).

Badrodin menambahkan, terjadinya kecelakaan kebanyakan dialami oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu pihaknya menyiapkan jalur alternatif bagi motor mulai dari Karawang masuk dan tidak lewat Pantura, tetapi bisa keluar Cikalong dan Ciasem.

Menurut Badrodin, pihaknya telah menyiapkan tempat istirahat di setiap wilayah bagi mereka pemudik yang mengendarai motor. Mulai dari Bekasi hingga jalur arah Cirebon.

"Itu nanti kita siapkan 6 rest area atau cek poin untuk motor, disana ada lengkap fasilitas termasuk tempat istirahat dan rumah makan sehingga bisa membuat pengendara motor istirahat di sana. Di antaranya ada di Polres Bekasi, Subang, Indramayu, Cirebon ada tempat berhenti sepeda motor cukup bagus," jelasnya.

Lebih jauh, Badrodin menambahkan, walaupun sekarang ini sudah ada Tol Cipali, bukan tidak mungkin di beberapa titik bisa terjadi kemacetan. Tetapi pihaknya akan sigap mengatur arus lalu lintas di sejumlah titik-titik kemacetan.

"Tahun ini sudah ada Tol Cikapali, sehingga beban dari jalur lama Cikampek sampai Cirebon berkurang tapi bukan berarti tidak ada kemacetan. Oleh karena itu kita siapkan titik rencana pengamanan dan pengaturan di sana. Kemudian perkiraan kemacetan akan terjadi jelang pintu Tol Pejagan, kemudian pintu Tol Pejagan sampai Brebes kemudian sampai ke Tegal ke arah selatan sampai ke Prupuk akan terjadi kemacetan. Sedangkan di Limbangan itu tetap masih ada kemcetan yang perlu ada pengaturan," paparnya.

Sedangkan untuk pasar tumpah, kata Badroddin, sepanjang jalan panturan dan selatan ada sebanyak 107 titik pasar tumpah. Kemudian ada persimpangan atau jalan menyempit sebanyak 178 titik.