Ini Pesan Terakhir Iwan Sopir Truk Korban Kecelakaan di Tol Cipularang ke Istri
Merdeka.com - Duka masih meliputi Ratna (34). Dia tak kuasa menahan tangis dan kesedihan setelah ditinggal pergi suami selama-lamanya, Iwan Bin Nisin.
Iwan, menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9) kemarin. Selain Iwan, kecelakaan itu juga menewaskan 7 orang.
Kepergiaan Iwan meninggalkan kesan mendalam bagi Ratna. Saat kejadian, Iwan, hendak pulang ke Tangerang.
-
Apa yang terjadi dengan Pak Iwan? Selama beberapa tahun terakhir ini Pak Iwan membiarkan wajahnya ditumbuhi janggut, kumis, dan cambang yang lebat. Pada suatu hari, semua itu dicukurnya habis. Sepulangnya dari tukang pangkas, dia melihat putranya sedang bermain di depan rumah.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
Menurut sang istri, suaminya berprofesi sebagai sopir angkutan barang di pabrik pengolahan plastik di Tangerang.
Iwan yang pada saat kejadian hendak pulang ke pabrik di Tangerang, setelah menamatkan tugas mengantar barang ke wilayah Bandung, Jawa Barat, mengalami luka serius di dada dan kaki, hingga nyawanya tak dapat ditolong.
"Sebelum mendengar ada kecelakaan saya sempat lihat foto-foto suasana di Cipularang, yang diunggah suami. Waktu itu enggak ada perasaan apa-apa," cerita Ratna, di kediamannya Kampung Tanggulun RT 01/03, Desa Kelor, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (3/9).
Tapi tak lama kemudian, perasaan Ratna dibuat tak tenang setelah mendapat kabar adanya peristiwa kecelakaan di Tol Cipularang. Dia khawatir suami tercintanya itu turut menjadi korban.
"Waktu tahu informasi itu gelisah, perasaan sudah enggak enak. Terus saya cari info ke teman-temannya, dan dikatakan Iwan enggak kenapa-kenapa. Tapi perasaan istri enggak bisa, perasaan saya tetap enggak nyaman. Dan ternyata perasaan saya sebagai istri itu benar," kenang ibu satu anak ini sambil menyeka air mata.
Sampai akhirnya sekira pukul 19.00 WIB, Ratna, memperoleh kepastian kalau suaminya itu menjadi korban jiwa atas tragedi tersebut. "Saya syok banget. Rasanya benar-benar enggak sanggup. Apalagi tahu kalau Aa sampai meninggal," ucap Ratna.
Oleh keluarganya, kemudian jasad Iwan diurus dan dijemput dari Purwakarta untuk dimakamkan di Tangerang. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Tangerang menggunakan ambulans dan tiba di rumah duka Selasa (3/9), pukul 06.00 WIB.
"Aa langsung dimakamkan di TPU Tanggulun Pukul 09.00 WIB," ucap Ratna.
Sebelumnya lanjut Ratna, Iwan sempat berpesan dan meminta kalau Ratna dan anaknya itu sementara tinggal bersama orang tuanya yang tak jauh dari kediaman mereka.
"Pesan dia terakhir cuma bilang, kamu tinggal di rumah Ibu saja dulu. Karena mungkin takut dia enggak pulang ke Tangerang," ucapnya.
Sebelum polisi memastikan sopir truk diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91.400, wilayah Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat, turut meninggal. Data sementara korban meninggal dunia 8 orang dan 28 luka-luka.
"Saya klarifikasi, tidak ada sopir yang kabur. Sopir yang pertama meninggal dunia atas nama DH, sopir dari truk yang terguling," tutur Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Selasa (3/9).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaSembari duduk di depan pintu rumah bersama dua buah hatinya, dia terus menunggu kabar terbaru dari sang suami.
Baca SelengkapnyaVideo merekam detik-detik balita keluar dengan sempoyongan hendak mendekati seorang wanita yang diduga ibunya.
Baca SelengkapnyaSetiap pekerjaan tentu memiliki resikonya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSoniya mengatakan andai saja adiknya pulang di hari Minggu, pasti kecelakaan ini bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaWarga setempat lantas berhamburan usai mendengar hantaman kencang yang disebabkan truk oleng itu.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang menewaskan dokter pendamping haji itu terjadi pada Senin, 15 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSopir berinisial AR sudah diamankan ke Polres Ungaran untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan truk kontainer ugal-ugalan berpelat B9727UEU yang dikemudikan JFN mengantar alat-alat kesehatan dari Pasuruan ke Bogor.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut itu diketahui menewaskan Amanda Marisa alias Salsabila (13) dan melukai puluhan orang, tiga di korban di antaranya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini membuat seorang anak 13 tahun meninggal dunia. Selain itu, 28 orang mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya