Ini klarifikasi PPI Belanda terkait Dwi Hartanto
Merdeka.com - Dwi Hartanto (DH) sempat dijuluki sebagai The Next BJ Habibie karena mengaku memiliki sejumlah prestasi di bidang kedirgantaraan. Bahkan Dwi mengaku otak di balik pesawat tempur generasi keenam.
Namun ternyata semua itu hanya karangan Dwi semata. Bahkan KBRI di Den Haag yang sempat memberikan penghargaan kedirgantaraan pada kandidat Doktoral di Technische Universiteit Delft tersebut, mencabut penghargaan tersebut.
Dubes I Gusti Agung Wesaka Puja hanya menyampaikan ada beberapa hal yang terjadi di luar praduga dan itikad baik dan mengharuskan penghargaan tersebut dicabut.
-
Siapa yang bertugas hapus konten? Dari laporan itu salah satunya menghapus konten-konten yang bersifat negatif. Berdasarkan hasil laporan tersebut, pihaknya mengklaim telah menghapus 92,34 persen dari konten-konten yang mengandung unsur-unsur membahayakan, sementara 95,44 persen dihapus dalam waktu 1x24 jam.
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Kenapa Pertalite dihapus? Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
-
Apa yang diklaim dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
-
Siapa yang cabut laporan? Meskipun Rinoa Aurora Senduk mencabut laporan dugaan penganiayaan yang menimpa dirinya.
"Keputusan Kepala Perwakilan Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda Nomor SK/023/KEPPRI/VIII/2017 tentang Penghargaan kepada Dr. Ir. Dwi Hartanto dicabut dan dinyatakan tidak berlaku," tegas Dubes RI di Denhaag melalui halaman resminya.
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Belanda juga memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dan publikasi Dwi.
"Sehubungan dengan pernyataan klarifikasi dari Saudara DH pada tautan http://www.ppidelft.net/wp-content/uploads/2017/10/surat_klarifikasi_DH.pdf, kami, pengurus PPI Belanda 2016/2017, memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan & publikasi PPI Belanda yang berkaitan dengan pihak yang bersangkutan," tulis PPI Belanda dalam surat pernyataan klarifikasi yang diterima di Jakarta, Minggu (8/10). Seperti yang dilansir Antara.
Berikut rincian klarifikasi PPI Belanda soal Dwi Hartanto:
1. Publikasi poster dan jarkom proker Scientific Writing Workshop (SWW) 2017
Scientific Writing Workshop (SWW) merupakan pelatihan intensif penulisan artikel ilmiah. Pelatihan ini terbagi menjadi tiga sesi. Pemilihan para pemateri berdasarkan rekomendasi dari beberapa teman dan kolega.
Satu dari ketiga pembicara tersebut adalah Dwi Hartanto. Pada media publikasi poster dan jarkom, PPI Belanda mencantumkan label 'Dr. Dwi Hartanto' dengan titel 'Ilmuwan Roket Indonesia' dan 'Associate Professor, Aerospace Engineering, Delft University of Technology'.
Namun, Dwi Hartanto pada akhirnya tidak menjadi pemateri dan digantikan oleh pemateri lain.
2. Lingkar Inspirasi bersama BJ Habibie
Pada Rabu, 7 Desember 2016, PPI Belanda menyelenggarakan diskusi bertajuk Lingkar Inspirasi bersama Presiden ke-3 RI, BJ Habibie. Di akhir acara, Dwi Hartanto dipanggil ke panggung tanpa sepengetahuan PPI Belanda.
Momen ini pun ikut tercatat di siaran pers Lingkar Inspirasi PPI Belanda. Berkenaan dengan adanya beberapa tautan yang mencantumkan nama Dwi Hartanto pada siaran pers itu, PPI Belanda telah mengedit konten dengan menghapus tautan-tautan yang berkaitan dengan pemberitaan Dwi Hartanto.
3. Artikel pada web PPI Belanda tahun 2015
Pada artikel tanggal 13 Juni 2015, PPI Belanda kepengurusan 2015/2016 menerbitkan laman mengenai prestasi Dwi Hartanto. Menyadari kekeliruan yang telah dibuat terkait dengan pemberitaan tersebut, PPI Belanda telah menghapus tautan di atas dari laman PPI Belanda.
"Demikian pernyataan klarifikasi ini kami buat sebagai bentuk permohonan maaf kami atas kekeliruan dalam menyampaikan publikasi dan pemberitaan yang berkaitan dengan Saudara DH," tulis PPI Belanda. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hotman Paris turut angkat bicara usai Polda Jawa Barat gelar konferensi pers bersama Pegi Setiawan alias Perong.
Baca SelengkapnyaKompolnas akan turun tangan mengonfirmasi Polda Jawa Barat terkait alasan menghapus dua buronan kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Kabupaten Gianyar, Bali mencederai rasa keadilan
Baca SelengkapnyaDalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca SelengkapnyaDalam amar putusan turut tercantum tiga nama yakni Pegi, Andi, dan Dani yang merupakan DPO.
Baca SelengkapnyaTNI minta pemilik akun menghapus postingan-postingan video yang telah dibuat dan telah dipublikasi.
Baca SelengkapnyaHasto tak mau ambil pusing soal laporan yang mempermasalahkan wawancaranya.
Baca SelengkapnyaPenyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaTodung Mulya Lubis mengungkapkan kronologi penangkapan Palti yang dilakukan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaWakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat meralat ucapannya terkait isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon 02
Baca SelengkapnyaDK PWI sebelumnya telah menjatuhkan sanksi Peringatan Keras empat orang Pengurus Harian.
Baca Selengkapnya