Ini PR Komjen Tito Karnavian bila jadi Kapolri
Merdeka.com - Tinggal selangkah lagi, Komjen Pol Tito Karnavian bakal menggantikan Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri. Badrodin dalam waktu dekat ini akan mengakhiri masa tugasnya karena pensiun.
Ada sejumlah pekerjaan rumah atau PR yang harus diselesaikan Komjen Tito bila nanti resmi menjabat sebagai Kapolri. Di antaranya, kasus tewasnya pentolan kelompok teroris Neo Jamaah Islamiyah (JI) Siyono usai duel dengan anggota Densus 88 dan penanganan korupsi serta kriminalisasi.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Imparsial, Al Araf yang mengakui bahwa kasus penanganan terorisme di Indonesia tidak dapat dilepaskan pada diri Tito.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang akan pensiun dari jabatannya? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
"Secara umum harus kita akui semua penanganan kasus terorisme di Indonesia, sampai Jamaah Islamiyah, Noerdin M Top, tidak bisa dilepaskan dalam diri Tito," Ucap Al Araf kepada awak media pada acara 'Dinamika Pergantian Kapolri', di kantor Imparsial, Minggu (19/6).
Dilanjutkannya. bahwa revisi UU Terorisme harus dipastikan bahwa ada ruang publik yang mengawasi.
"Ini terkait dengan revisi UU Terorisme yang harus dipastikan ada ruang publik mengawasi," lanjutnya.
Ia pun berharap, agar kasus kematian Siyono tidak terulang kembali. Kasus tersebut harus menjadi perhatian Tito, mengingat bahwa jendral polisi bintang tiga tersebut pernah menjabat sebagai Kepala Densus 88.
"Kalau lihat aspek kasus per kasus akan selalu ada celah, catatan-catatan harus jadi catatan kinerja ke depan," ungkapnya.
Selain itu, Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesian Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho menilai bahwa jika ada politisasi dalam penanganan kasus korupsi, membuat proses penegakan hukum akan menjadi bias. Hal itu menjadi tambahan pekerjaan rumah Tito Karnavian yang harus diselesaikan.
"Kalau ada politisasi dalam penanganan korupsi, membuat proses penegakan hukum menjadi bias. PR Pak Tito itu evaluasi, kalau dari kasus internal ini tidak layak, jangan diterusin," sambung Emerson kepada awak media di kantor Imparsial.
Ia pun berharap, di bawah kepemimpinan Tito kelak, tidak akan ada lagi kasus kriminalisasi terutama bagi para penegak hukum dalam kasus pemberantasan korupsi. Walaupun begitu, ia tidak dapat memprediksi jika kasus kriminalisasi tersebut akan terulang kembali.
"Apa ini akan terulang, kita belum bisa prediksi. Tapi Pak Tito dipercaya untuk agenda pemberantasan korupsi," tutupnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabinet Presiden Jokowi sebelumnya, Tito juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Baca SelengkapnyaEks Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian pulang kampung ke Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2016 lalu, Jokowi memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto resmi menjadi Menko Polhukam setelah dilantik Presiden Jokowi, hari ini Rabu (21/2)
Baca SelengkapnyaIrjen Achmad Kartiko menggantikan Irjen Pol Ahmad Haydar yang segera memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Gatot Eddy Pramono sebentar lagi akan memasuki purna tugas sebagai Wakapolri. Ada empat kandidat yang masuk bursa calon penggantinya.
Baca SelengkapnyaIrjen Firman Santyabudi resmi memasuki masa pensiun
Baca SelengkapnyaPria kelahiran 24 Juli 1958 masih tampak gagah dan sehat.
Baca SelengkapnyaBrigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.
Baca SelengkapnyaProfil Irjen Hadi Gunawan yang baru saja ditunjuk sebagai Kapolda NTB yang baru.
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni mendengar adanya isu Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi memberhentikan secara hormat Mahfud Md sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya