Ini profil 4 media sosial paling digandrungi warga Indonesia
Merdeka.com - Indonesia boleh bangga, karena merupakan salah satu negara dengan perkembangan internet paling pesat di dunia, khususnya di media sosial. Pengguna internet di Indonesia mencapai 72 juta.
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia yang baru, jumlah pengguna internet Indonesia telah mencapai 72 juta orang dengan penetrasi 35 persen, sama dengan penetrasi internet secara global dengan jumlah pengguna keseluruhan 2,5 miliar orang.
Dari sisi waktu rata-rata orang mengakses internet, berdasarkan Internet worldStats, ITU, dan US Census Bureau, Indonesia tercatat menduduki peringkat ketiga dunia, yaitu 5 jam 27 menit per hari rata-rata lewat PC dan 2 jam 30 menit lewat ponsel. Indonesia hanya kalah dari Brazil dan Afsel.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa yang diukur dalam survei penetrasi internet APJII? Berdasarkan survei penetrasi internet yang diumumkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada Selasa (17/9) di Jakarta, sebanyak 1.950 responden dari 64 kabupaten di 17 provinsi terlibat dalam penelitian ini.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
Sedangkan dari sisi media sosial, penetrasinya di Indonesia mencapai 15 persen, dengan waktu rata-rata penggunaan per orang adalah 2 jam 54 menit per hari. Dari jumlah pengguna media sosial, sekitar 74 persennya mengakses dari ponsel pintar.
Adapun, empat social media yang paling popular di Indonesia adalah Facebook, Twitter, Linkedin, dan Path. Berikut ini adalah profil dan jumlah penggunanya dari Indonesia:
Di seluruh dunia, berdasarkan data Internet WorldStat, jumlah pengguna Facebook di seluruh dunia adalah 1,18 miliar orang.Sedangkan di Indonesia, berdasarkan globalwebindex, jumlah pengguna Facebook adalah mencapai 93 persen dari total pengguna internet di Indonesia, atau sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif.Berdasarkan data dari Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Indonesia menempati peringkat 4 pengguna Facebook terbesar setelah AS, Brazil, dan India.Menurut data dari Webershandwick, perusahaan public relations dan pemberi layanan jasa komunikasi, untuk wilayah Indonesia ada sekitar 65 juta pengguna Facebook aktif.Sebanyak 33 juta pengguna aktif per harinya, 55 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile dalam pengaksesannya per bulan dan sekitar 28 juta pengguna aktif yang memakai perangkat mobile per harinya.
Di seluruh dunia, terdapat 232 juta pengguna Twitter, dan Indonesia merupakan negara kelima terbesar pengguna microblogging tersebut di bawah AS, Brazil, Jepang dan Inggris.Menurut data dari Kominfo, jumlah pengguna Twitter di Indonesia mendekati 30 jura akun, meski 20 persen di antaranya merupakan akun anonim.Sedangkan menurut Brand24.co.id, Indonesia merupakan salah satu negara terbesar pengguna Twitter, yaitu 29 juta orang.Dan dari jumlah itu, Jakarta merupakan kota dengan pengguna Twitter terbesar di Asia, yaitu dengan persentase tweet sebesar 2,4 persen dari total 10,5 Miliar tweet secara global.Sementara itu, data yang dirilis situs A World of Tweets Dot Com menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga terbanyak di dunia dalam menulis tweet (kicauan), yakni sebesar 11,39 persen. Peringkat pertama diduduki Amerika Serikat dengan jumlah tweet sebanyak 27 persen, dan peringkat kedua dipegang Brazil dengan tweet sebesar 24 persen.Di bawah Indonesia, Inggris dengan 6 persen dan Belanda sebesar 4 persen. Namun demikian, untuk tingkat benua Asia, Indonesia bertengger di posisi puncak tweet dengan meraih 53,97 persen, disusul Jepang 14,5 persen, Malaysia 8,96 persen, Korea Selatan 4,36 persen dan Turki 4,08 persen.
Linkedin memang belum begitu dikenal oleh orang Indonesia. Berbeda dengan Facebook dan Twitter yang digandrungi kalangan menengah ke bawah, Linkedin banyak digunakan eksekutif muda, professional, dan kalangan menengah ke atas.Di seluruh dunia, total pengguna Linkedin adalah sebanyak 259 juta orang hingga saat ini menurut data Mashable. Jumlah ini berarti mengalahkan pengguna Twitter secara global.Sampai September 2007, situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi yang diklasifikasi menurut jasanya.Dan kini memiliki Linkedin memiliki 259 juta pengguna aktif bulanan , naik dari 238 juta pada kuartal sebelumnya dan 187 juta pengguna pada tahun 2012.Indonesia termasuk negara penting bagi Linkedin.Berdasarkan data dari Socialbakers.com, jumlah pengguna LInkedin saat ini sudah mencapai 2,614 juta orang atau penetrasi 1,08 persen. Dengan jumlah tersebut, Indonesia merupakan negara ke-18 terbesar pengguna Linkedin di dunia.
Path
Tak salah bila Bakrie Global menanamkan investasi hingga USD 25 juta ke Path. Pasalnya, social media gambar tersebut mulai banyak digandrungi orang Indonesia.Menurut Founder Path Dave Morin, jumlah pengguna jejaring sosial Path itu alami lonjakan pertumbuhan yang sangat cepat. Jumlahnya di Indonesia, tuturnya, bahkan jauh lebih besar dibanding di Amerika Serikat.Di Indonesia, Path memiliki 4 juta pengguna aktif dari total 20 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia. Indonesia sendiri menyumbang sekitar seperempat trafik harian Path. Sehingga merupakan negara terbesar pengguna Path secara global.Path, disebut CEO Bakrie Global Anindya Bakrie merupakan social networking popular di Indonesia dengan pengguna yang lebih sticky dari social networking site lainnya."Penggunaannya bisa tiga kali lebih sering per hari dari saingan Path yang lebih terkenal," tuturnya.Anindya mengungkapkan pihaknya tertarik untuk menanamkan investasi di Path mengingat social media tersebut Indonesia merupakan pengguna Path ketiga terbesar di dunia. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaSelain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.
Baca SelengkapnyaGMV adalah nilai pengukuran dari total penjualan barang dalam jangka waktu tertentu yang umumnya digunakan pada marketplace, ecommerce, atau online shop.
Baca SelengkapnyaTransaksi pejudi online di e-wallet paling rendah Rp100.000.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaDi sini akan diungkap lima artis Indonesia dengan pengikut Instagram terbanyak pada tahun 2024 beserta rahasia kesuksesan mereka!
Baca SelengkapnyaPengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.
Baca SelengkapnyaDari angka 1 juta itu, terdapat 5 domain yang menjadi favorit masyarakat.
Baca SelengkapnyaTiga bakal calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2024 sangat aktif di media sosial (medsos), khususnya Instagram dan X (Twitter).
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca Selengkapnya