Ini reaksi burung kakatua saat gerhana matahari
Merdeka.com - Fenomena gerhana matahari total yang terjadi pagi tadi ternyata memberikan pengaruh terhadap perilaku hewan, salah satunya kakatua goffin yang ada di penakaran Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong, Jawa Barat. Dari hasil pengamatan didapat hasil bahwa saat terjadi gerhana menimbulkan penurunan aktivitas hewan itu.
"Kesimpulan aktivitas saat gerhana menurun lokomosinya seperti sebelum jam 6 tadi," kata Rini Rahmatika, anggota Laboratorium bagian burung di lokasi, Rabu (9/3).
Rini mengatakan sebelum gerhana terjadi burung-burung ini tampak aktif melakukan aktivitas (lokomosi) seperti bervokalisasi, dan terbang. Namun saat gerhana tiba, burung-burung ini tampak menurun aktivitasnya dan memilih bertengger di satu titik.
-
Apa reaksi hewan saat gerhana matahari total? Ada reaksi yang tak biasa pada hewan saat terjadi gerhana matahari total. Sebelumnya, perilaku aneh hewan selama gerhana telah teramati, seperti yang terjadi di kebun binatang Carolina Selatan di 2017. Ketika gerhana matahari total menyelimuti langit, peneliti tertarik untuk melihat bagaimana reaksi hewan-hewan di kebun binatang Fort Worth, Texas.
-
Dimana peneliti mengamati reaksi hewan saat gerhana? Sebagai contoh, kura-kura Galapagos di kebun binatang Riverbanks di Columbia, Carolina Selatan, yang biasanya tidak aktif, tiba-tiba mulai berkembang biak selama puncak gerhana. Beberapa hewan lain, seperti pasangan siamang yang biasanya bersuara di pagi hari, juga menunjukkan perilaku yang tidak biasa.
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Mengapa gerhana matahari menarik perhatian peneliti? Gerhana matahari penuh tahun ini di Amerika Utara memberikan kesempatan baru bagi para peneliti untuk mengamati dan mempelajari lebih lanjut tentang reaksi hewan-hewan selama kejadian langka tersebut.
-
Apa yang terjadi pada matahari saat gerhana? Di sepanjang sejarah, manusia telah mencoba memahami dan memberikan interpretasi terhadap fenomena ini melalui berbagai mitos dan legenda yang tersebar di berbagai budaya di seluruh dunia.
"Saat sebelum gerhana mereka aktif bervokalisasi, terbang-terbang, di sini masih aktif bergerak dia sistemnya merayap satu kawat ke kawat lain. Karena belum ada makanan belum makan, terbang-terbang. Saat gerhana mereka diam pada satu titik dan cenderung tidak jauh-jauh bertengger dalam satu ranting yang berdekatan," terangnya.
Sedangkan, untuk objek lain yakni betet Jawa menunjukkan hal yang sama. Yakni saat terjadi gerhana mereka bertengger ke lokasi yang lebih gelap. Padahal, dalam kondisi sehari-hari, burung betet selalu bertengger di lokasi datangnya sinar matahari.
"Saat 7.15 WIB, dia (burung betet) mulai bertengger ke arah yang lebih gelap ke dalam. Biasanya selalu dia cari datangnya sinar matahari namun berbeda saat gerhana," pungkasnya.
Penelitian terhadap hewan jenis burung ini dilakukan dengan dua metode yakni pengamatan secara langsung dan menggunakan kamera CCTV yang telah dipasang sejak malam hari.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada reaksi yang tak biasa pada hewan saat terjadi gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaBerikut 'kesaktian' Burung Kuau Raja bermata seratus dari Zaman Purba yang ditemukan kembali di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTak hanya oarfish yang bisa menjadi pertanda bencana alam, 11 hewan ini juga bisa menunjukkan akan terjadi bencana
Baca SelengkapnyaSebagai fenomena alam yang jarang terjadi, kehadiran gerhana matahari kerap memunculkan mitos unik.
Baca SelengkapnyaFenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaSetiap hewan memiliki keunikannya masing-masing, salah satunya dengan melakukan hibernasi. Inilah daftar hewan yang dapat hibernasi, yuk simak!
Baca SelengkapnyaFenomena Hari Tanpa Bayangan menyapa warga Jakarta, pada Selasa (8/10/2024). Peristiwa alam yang disebut Kulminasi Utama ini terjadi sekitar pukul 11.54 WIB.
Baca SelengkapnyaAda kera terbesar yang pernah hidup di Bumi. Punya tinggi 3 meter dan berat 300 kilogram.
Baca SelengkapnyaIni detik-detik bagaimana dinosaurus punah dihantam asteroid.
Baca SelengkapnyaApakah benar burung gagak adalah tanda kematian. Yuk, simak faktanya!
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaSudah ada sejak puluhan juta tahun lalu, kini populasi burung Kasuari mengkhawatirkan.
Baca Selengkapnya