Ini reaksi marah anggota DPR Menlu RI dilarang Israel ke Palestina
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi melantik Konsul Kehormatan Republik Indonesia untuk Palestina di KBRI Ibu Kota Amman, Yordania, Minggu (13/3) sore waktu setempat. Awalnya Menlu berencana terbang langsung ke Kota Ramallah, Tepi Barat, demi melantik Maha Abu-Shusheh, wanita tokoh masyarakat Palestina yang telah resmi menjadi perwakilan diplomatik RI.
Namun, beberapa jam sebelum helikopter berangkat, Israel yang menguasai jalur udara antara Yordania-Israel tidak menerbitkan izin melintas (over flight) bagi rombongan pemerintah RI maupun Angkatan Udara Yordania yang sedianya mengawal Menlu Retno. Alhasil, Menlu Retno urung melantik Maha Abu-Shusheh di Ramallah dan harus dilangsungkan di KBRI Ibu Kota Amman, Yordania.
Kabar tersebut langsung menjadi pemberitaan media di tanah air. Banyak pihak dibuat geram atas ulah negeri zionis Israel tersebut. Salah satunya berasal dari gedung DPR di Senayan. Ramai-ramai para politikus di 'rumah rakyat' angkat bicara.
-
Siapa yang diminta jadi presiden Israel? Einstein pun pernah diminta untuk menjadi presiden Israel, sayang ia menolak.
-
Siapa yang ditawari untuk menjadi presiden Israel? Pada 5 November 1952, setelah meninggalnya Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel, kala itu dianggap hanya ada satu penerus yang cocok, yaitu Einstein.
-
Apa seruan DPR RI untuk Palestina? Hadir sebagai delegasi Indonesia, Anggota BKSAP DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin turut serukan krisis kesehatan di Palestina. ‘Tidak mungkin kita bicara soal krisis kesehatan tanpa melihat situasi yang terjadi di Palestina. Kita tahu bahwa serangan militer telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, lansia, dan difabel. Bahkan, serangan ini juga menargetkan 4 (empat) rumah sakit besar di Gaza, tak terkecuali rumah sakit Indonesia. Hal ini kemudian memicu lebih dari 50.000 pasien yang tak bisa tertangani secara maksimal, ‘ tegas Puteri dalam Forum Kerja Sama di Wilayah Asia-Pasifik di Bidang Kesehatan Universal, Jumat (25/11).
-
Siapa yang memecat Menteri Pertahanan Israel? Baru-baru ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
-
Rebecca mendukung Palestina gimana? 'Guys, gue ikutan petisi Jewish Voice for Peace dari 2012 sampe 2014. Gue juga pernah nulis surat protes ke ICC (International Criminal Court). Tapi mungkin sekarang lebih asik lewat medsos, kan semua orang bisa liat,' cerita Rebecca.
-
Siapa Presiden Mesir yang berkunjung ke Israel? Presiden Mesir Anwar Sadat tiba di Israel pada 19 November 1977, menjadikannya sebagai pemimpin negara Arab pertama yang mengunjungi negara Yahudi tersebut.
Ketua DPR Ade Komarudin bahkan menyerukan perlawanan terhadap perbuatan negeri bintang Daud itu. Menurutnya perlawanan terhadap Israel harus dilakukan demi Palestina.
"Saya kira perlu dilakukan perlawanan. Israel ini orang-orang dilahirkan sesuai pesan kitab sucinya untuk seperti dilakukan sekarang ini. Saya kita perlu dilakukan perlawanan untuk Palestina, tentu lewat diplomasi internasional," kata Akom di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/3). (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia menyatakan walk out dari debat terbuka PBB di New York, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi walk out saat dubes Israel bicara di DK PBB
Baca SelengkapnyaMenlu Retno menyampaikan pesan, agar Komisi I DPR fokus pada isu Palestina
Baca SelengkapnyaRetno menegaskan, sejak awal sikap RI sudah jelas adalah menjadi salah satu yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno dengan tegas mengatakan kedatangannya membela keadilan untuk Palestina
Baca SelengkapnyaMenlu berharap Indonesia terus mendampingi perjuangan bangsa Palestina.
Baca SelengkapnyaPuan menekankan pentingnya agar tercapainya solusi 2 negara dan mendorong keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat menggelar Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaBagi Indonesia, serangan terhadap Lebanon juga terkait secara langsung dengan anggota pasukan perdamaian UNIFIL yang dikirimkan dari Tanah Air.
Baca SelengkapnyaNetanyahu berpidato di tengah ruangan yang hampir kosong karena ditinggalkan para delegasi.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaPuan diketahui kembali mengajak komunitas internasional untuk mendukung gencatan senjata di Gaza serta pembukaan akses bantuan kemanusiaan.
Baca Selengkapnya