Ini reaksi Wiranto soal Ahok diancam dibunuh
Merdeka.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengungkapkan terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diancam dibunuh. Ancaman pembunuhan menjadi salah satu alasan pemindahan lokasi penahanan Ahok yang semula di Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Menko Polhukam Wiranto meminta polemik ancaman pembunuhan ke Ahok diserahkan ke kepolisian. Dia menegaskan tak boleh ada ancam mengancam apalagi sampai mengancam melakukan pembunuhan.
"Serahkan polisi saja. Kalau ancaman-ancaman seperti itu kita serahkan ke polisi. Kalau ancaman seperti itu enggak ada di negeri ini. Kita ini kan negeri yang berdasarkan hukum, enggak ada seenaknya membunuh orang, ancam-ancam," kata Wiranto di kantornya, Senin (15/5).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa harapan AHY untuk Polri? Pada kesempatan itu AHY memberikan harapan dan doa kepada Polri agar bisa melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.'Usai rapat di Istana, saya langsung menghadiri acara peringatan Hari Bhayangkara ke-78, di Monas, Jakarta.Semoga Polri semakin maju dan profesional di tengah tantangan zaman yang tidak ringan, dan menjadi pelindung serta pengayom masyarakat Indonesia.Ke depan, kita semua berharap Polri semakin adaptif dengan perkembangan teknologi dan menghadirkan keadilan untuk semua,' tulis unggahan AHY.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Menurut Wiranto, apabila memang ancaman pembunuhan tersebut nyata maka dia menyarankan pihak yang terancam untuk melaporkan ke kepolisian.
"Kalau ancaman itu bersifat real, laporkan ke polisi saja, siapa saja mengancam siapa, ada hukumnya," tegasnya.
Yasonna Laoly sebelumnya mengatakan, Informasi ancaman pembunuhan terhadap Ahok didapat dari informasi yang disampaikan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan sebuah video di Youtube. Sebelum ditahan, Yasonna menjelaskan Ahok memang telah diancam dibunuh.
"Ya ada ancaman saja. Padahal sebelum divonis saja ada ancaman.
Adalah kita informasi dari intelijen, dari mana-mana. Video youtube juga ada kok," kata Yasonna usai mengikuti rapat di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/5).
Yasonna membantah ancaman pembunuhan tersebut menjadi alasan utama Ahok dipindah dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke Rutan Mako Brimob Depok, Jawa Barat. Faktor pemindahan, kata Yasonna, juga merupakan terkait lokasi Rutan Cipinang yang berada di pinggir jalan besar sehingga menyebabkan keramaian karena dibanjiri aksi dari pendukung Ahok.
"(Alasan pemindahan) Ada dua, ancaman sama dari luar. Kalau disana (Rutan Cipinang) orang nggak bisa lewat lagi di Cipinang nggak bisa lewat itu."
Lewat dua alasan tersebut, Yasonna melakukan koordinasi dengan kepolisian melalui Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dipindahkan penahanannya dari Rutan Cipinang ke Rutan Mako Brimob Depok.
"Memang (pemindahan) itu sudah dikoordinasikan dengan Kapolri," kata Yasonna.
Ahok langsung ditahan di Rutan Cipinang, pada Selasa (9/5) setelah diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara atas kasus penodaan agama. Mantan Bupati Belitung Timur itu divonis dua tahun penjara. Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebelumnya juga mengatakan pemindahan dikarenakan faktor keamanan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaIni Sosok dan Motif Pengancam Tembak Anies yang Ditangkap di Jember
Baca SelengkapnyaUsai Airlangga Hartarto memasuki kendaraannya, mobil rombongan belakang mendesak kerumunan hingga sebagian wartawan terdorong.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai ancaman penembakan terhadap Anies adalah perbuatan orang iseng.
Baca Selengkapnya“Mendorong Kapolda metro Jaya Irjen Karyoto menunda sementara proses hukum terhadap Aiman Witjaksono," kata Ketua IPW
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto membantah kabar adanya ancaman kepada wartawan oleh protokol Airlangga.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaPolisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto agar tidak takut jika ditangkap oleh aparat.
Baca SelengkapnyaPemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaPolisi menunggu laporan resmi dari Anies karena dugaan ancaman penembakan itu masuk delik aduan.
Baca Selengkapnya