Ini rentetan bentrok TNI versus Polri versi IPW
Merdeka.com - Hubungan TNI dan Polri kembali memanas. Anggota TNI sempat mengepung Markas Brimob di Batam, karena rekannya menjadi korban salah tangkap. Bahkan versi TNI, polisi seenaknya main tembak empat prajurit.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mencatat sudah beberapa kali bentrokan terjadi dalam satu tahun terakhir, yakni dari 19 Oktober 2013 hingga 21 September 2014. "Sudah terjadi enam kali bentrokan antara TNI dan Polri," kata Neta, Selasa (23/9).
"Akibatnya, 8 anggota TNI luka yang 4 di antaranya tertembak dan 5 polisi luka. Untungnya, tidak ada yang tewas dalam bentrokan ini," tambahnya.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk mencegah pertikaian? Komandan Kompi (Danki) Alpha Mayor Inf Handi Wibowo segera melaksanakan prosedur tetap sebagai pasukan misi perdamaian PBB. Selanjutnya Danki Alpa melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas dan menyiapkan Quick Reserve Team (QRT) yang berjumlah 23 personel untuk menghadang tank Markava milik Israel guna mencegah terjadinya pertikaian dengan tentara Lebanon.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
IPW melansir bentrok paling banyak terjadi di tempat hiburan, yakni 3 peristiwa. Jawa Barat memegang rekor terbanyak bentrokan TNI-Polri dalam setahun terakhir, yakni ada 3 kasus. Sedangkan Jakarta, Sulawesi Tengah, dan Kepulauan Riau masing-masing satu kasus.
"Elite TNI maupun Polri perlu menyikapi hal ini agar bentrokan di jajaran bawah tidak terus terjadi dan meresahkan masyarakat," saran Neta.
Berikut data bentrokan TNI dan Polri:
1. 21 September 2014
Aparat TNI bentrok dengan polisi di Batam. Empat anggota Batalyon 134 Tuah Sakti tertembak dan satu kendaraan serta bangunan dibakar
2. 7 Agustus 2014
Anggota Yon Armed bentrok dengan Brimob di Cipanas, Cianjur, Jabar. Dua TNI dan satu Brimob terluka
3. 13 Desember 2013
Anggota TNI Pratu AS bentrok dengan polisi Brigadir FS. Keduanya saling tikam di tempat hiburan Pantai Talise, Palu, Sulteng
4. 19 November 2013
Anggota Polres Jaktim dianiaya oknum Kopassus saat penggerebekan narkoba di Hotel Puri, Pasar Rebo
5. 19 November 2013
Oknum Linud 305 TNI bentrokan dengan Brimob di Karawang, Jabar. Sejumlah kendaraan dibakar
6. 19 September 2013
Dua polisi dan satu TNI luka tusuk saat bentrokan antar oknum TNI dari Kostrad dengan Brimob di Venus Karoke Depok, Jabar.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik,"
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaBentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi
Baca SelengkapnyaPolri dan TNI menegaskan persoalan bentrok telah selesai
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaPOM TNI dan Propam Polri menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) tahun anggaran (TA) 2024
Baca Selengkapnya