Ini reputasi Indonesia soal korupsi di mata dunia
Merdeka.com - Korupsi sepertinya telah menjadi hal lumrah di Indonesia. Korupsi di Indonesia bisa diibaratkan seperti penyakit menahun yang tidak akan bisa disembuhkan.
Mulai dari para pejabat, anggota DPR, pegawai pajak, hakim hingga setingkat lurah pun juga melakukan tindakan korupsi. Bahkan, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar pun tak luput dari tindakan korupsi.
Di Indonesia, MK dapat diibaratkan dengan setengah tangan Tuhan. Lalu, setengah tangan Tuhan saja korupsi, bagaimana yang lain?
-
Bagaimana dampak korupsi bagi negara? 'Tambang ilegal misalnya, selain kerugian negara secara materil, juga ada hutan yang dibabat habis di sana. Ada tanah negara yang rusak di sana. Ada masyarakat yang tercemar polusi dan terganggu kesehatannya di sana.'
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Dimana OJK memperingati hari antikorupsi? Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena saat menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023, yang diselenggarakan oleh KPK pada 12-13 Desember 2023 di Jakarta, Selasa (12/12).
-
Apa sektor korupsi terbanyak pada 2023? 'Dari sepuluh besar, sektor desa paling banyak dengan total 187,' kata Peneliti ICW Diky Anindya dalam rilis terkait Tren Penindakan Kasus Korupsi Tahun 2023, Senin (20/5).
-
Bagaimana Hari Anti Narkotika Internasional dirayakan? Melalui kampanye dan kegiatan yang diadakan di berbagai negara, Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika serta mempromosikan solusi dan langkah-langkah pencegahan.
-
Bagaimana cara mengatasi Tindak Pidana Pemilu? Dalam menghadapi tindak pidana pemilu, penting bagi pemerintah, lembaga pemilihan, dan masyarakat sipil untuk bekerja sama dalam mengimplementasikan langkah-langkah preventif dan penegakan hukum yang efektif.
Indonesia pun masuk menjadi negara dengan peringkat 114 terkorup di dunia. Lantas, apa saja pandangan mata dunia terhadap menjamurnya korupsi di Indonesia?
Berikut persepsi Bank Dunia tentang korupsi di Indonesia:
Punya reputasi buruk soal korupsi
Dalam laporan Bank Dunia, Indonesia masih terus saja dibayangi praktik korupsi yang merambah ke sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
"Harapan tinggi agar gerakan reformasi berhasil membasmi bercokolnya kelompok kepentingan dan korupsi, kolusi dan nepotisme yang mencuat setelah era Soeharto berakhir, tidak terwujud," demikian laporan Bank Dunia.
Lalu, Bank Dunia juga menilai korupsi banyak terjadi di dalam pertarungan politik. Salah satu pelaku korupsi adalah pejabat politik. Lebih jauh lagi, ada pertanda bahwa politik uang masih berlangsung, yang memungkinkan politisi usang mendapatkan kembali aset- asetnya.
Elite-elite baru juga terus melakukan konsolidasi atas posisi mereka dengan politik uang itu. Jadi, Indonesia memiliki reputasi yang buruk dalam hal korupsi dan pemberantasan korupsi.
Lemahnya indikator pemerintahan
Dari enam indikator kepemerintahan seperti akuntabilitas, stabilitas politik, efektivitas pemerintahan, kualitas regulasi, penegakan hukum, dan pengendalian korupsi dalam aspek rule of law dan control of corruption periode 1996-2011 hanya mendapatkan peringkat di bawah 50 percentile rank.
Hanya pada tahun 1996 percentile rank Indonesia dalam hal efektivitas pemerintahan di atas 50.
Peringkat 114 negara terkorup
Sejak 1995 hingga 2013, Indonesia selalu dipersepsikan sebagai salah satu negara terkorup berdasarkan IPK Transparency International (TI). Bahkan, pada 1995 Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara terkorup.
Berdasarkan hasil survei IPK TI terhadap 177 negara, Indonesia mendapatkan skor IPK yang sama dengan tahun 2012, yaitu 32 pada tahun ini.
Secara global, Indonesia masuk dalam 70 persen negara-negara yang memiliki skor IPK di bawah 50. Sementara di regional Asia Pasifik, Indonesia masuk dalam 63 persen negara-negara yang memiliki skor IPK di bawah 50. Meski memiliki skor yang sama dengan tahun lalu, Indonesia naik empat peringkat di antara negara-negara lain dari 118 menjadi 114.
Banyak suap merajalela
Dalam survei Global Corruption Barometer yang dirilis Transparency International Indonesia (TII) terdapat 36 persen masyarakat di Indonesia yang memberikan suap untuk mengakses layanan agar lebih cepat.
Berdasarkan hasil survei IPK TI terhadap 177 negara, Indonesia mendapatkan skor IPK yang sama dengan tahun 2012, yaitu 32 pada tahun ini.
Secara global, Indonesia masuk dalam 70 persen negara-negara yang memiliki skor IPK di bawah 50. Sementara di regional Asia Pasifik, Indonesia masuk dalam 63 persen negara-negara yang memiliki skor IPK di bawah 50. Meski memiliki skor yang sama dengan tahun lalu, Indonesia naik empat peringkat di antara negara-negara lain dari 118 menjadi 114.
Baca juga:Ironi korupsi di Indonesia pada hari anti korupsi5 Cerita lucu parahnya korupsi di IndonesiaIni negara-negara yang beri hukuman mati untuk koruptorPungli proyek tol, Kades di Solo didemo wargaBPS: Masyarakat Indonesia antikorupsi (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.
Baca SelengkapnyaKorupsi yang masih merajalela sudah mencoreng nama Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menyinggung soal ikan busuk dan kaitan dengan korupsi di negeri ini. Prabowo mengingatkan untuk menjalankan pemerintahan bersih.
Baca SelengkapnyaPemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dengan cara biasa. Diperlukan terobosan kebijakan dan langkah politik serius
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri puncak peringatan Hari Anti-Korupsi se-Dunia (Hakordia) pada 12-13 Desember 2023 di Istora Senayan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad, ingin memberantas korupsi di Indonesia dan meningkatkan hilirisasi yang sudah digagas Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPerlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan reformasi bisa dinilai gagal karena masih menjamur masalah KKN
Baca SelengkapnyaTotal ada 1.385 orang yang terdiri dari, pejabat negara hingga pihak swasta yang terjerat kasus korupsi sepanjang 2004-2022.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, saat ini korupsi semakin canggih dan kompleks, serta menggunakan teknologi mutakhir.
Baca SelengkapnyaAbraham mengungkapkan, di negara sukses tekan korupsi, ada 3 cara yang pasti diterapkan.
Baca SelengkapnyaMahfud MD bercita-cita ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen
Baca Selengkapnya