Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini respons KPAI soal ibu tega mutilasi anak di Cengkareng

Ini respons KPAI soal ibu tega mutilasi anak di Cengkareng tkp mutilasi anak di cengkareng. ©2016 Merdeka.com/Anisyah Yusepa

Merdeka.com - M alias Iin (26) tega memutilasi dua balitanya. Ulah kejinya membuat si bungsu yang baru berumur 13 bulan tewas.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam Sholeh mengatakan, salah satu penyebab munculnya kasus seorang ibu memutilasi kedua anak karena lemahnya lembaga perkawinan dan lembaga keluarga yang ada.

Untuk itu, pihaknya pun mengambil langkah dengan memberikan rekomendasi untuk mengadakan penguatan terhadap kedua lembaga tersebut.

"KPAI sudah memiliki rekomendasi untuk kepentingan mekanisme pencegahan terjadinya penelantaran, kekerasan, ini dengan menguatkan lembaga perkawinan dan juga lembaga keluarga. Dengan membangun kesadaran-kesadaran dan juga prasyarat-prasyarat sebelum memasuki jenjang perkawinan itu," ujar Asrorun saat ditemui di Gedung KPAI, Jakarta, Senin (3/10).

Dia mengatakan, saat ini pendidikan pranikah masih dianggap kurang serius oleh masyarakat termasuk pasangan yang akan menikah. Padahal, pendidikan tersebut tidak hanya berkaitan dengan kesehatan fisik dan usia pasangan, tetapi juga kesadaran dan tanggung jawab yang dimiliki pascapernikahan.

"Dia akan melakukan proses reproduksi, memiliki keturunan. Nah itu ada hak dan tanggung jawabnya. Sekali pun itu dilakukan karena menutupi aib," tuturnya.

Dia mengatakan, pengasuhan seorang anak perlu diperhatikan tidak hanya oleh kedua orangtuanya, tetapi juga kerabat dekatnya. Hal ini guna memastikan jika orangtuanya dikatakan cukup sehat secara emosional untuk mengasuh anak mereka.

"Jangan dipaksakan juga itu diasuh oleh orangtuanya. Kalau kedua orangtuanya tidak memiliki kompetensi untuk mengasuh anak, itu keluarga. Diambil alih. Nah ibunya yang tadi stres itu disembuhkan. Gitu pendekatannya," tandasnya.

Sementara itu, berkaitan dengan kasus mutilasi dua anak oleh seorang ibu di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, yang terjadi kemarin, pihaknya mengatakan telah menindaklanjuti.

"Sekarang sedang dilakukan mekanisme pengawasan untuk pemastian penanganannya," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung Akibat Kemiskinan, Ini Kata Pemkot
Ibu di Kediri Bunuh 2 Anak Kandung Akibat Kemiskinan, Ini Kata Pemkot

Dari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

Baca Selengkapnya
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung
Data KPAI: Ada 262 Kasus Kekerasan Anak Sepanjang 2023, Mayoritas Pelaku Ibu Kandung

Kawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.

Baca Selengkapnya
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak
KPAI Ungkap Faktor Kunci Tekan Kasus Kekerasan pada Anak

Ketua KPAI Ai Maryati Solihah menyebutkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak sebetulnya sudah cukup komprehensif.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya
4 Anak Diduga Dibunuh Ayahnya di Jagakarsa, KPAI Desak RUU Pengasuhan Anak Disahkan
4 Anak Diduga Dibunuh Ayahnya di Jagakarsa, KPAI Desak RUU Pengasuhan Anak Disahkan

Keempat anak berinisial VA (6), SP (4), AR (3), AS (1) diduga dibunuh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Anak Bacok Jari Ibu Kandung hingga Putus, Ini Hukum Dunia yang Didapat
Sadis! Anak Bacok Jari Ibu Kandung hingga Putus, Ini Hukum Dunia yang Didapat

Polisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku

Perkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.

Baca Selengkapnya
Kondisi Anak Selebgram Cut Intan Nabila Usai Saksikan Ibunya Jadi Korban KDRT
Kondisi Anak Selebgram Cut Intan Nabila Usai Saksikan Ibunya Jadi Korban KDRT

Korban mengunggah pengakuan bahwa dirinya menjadi korban KDRT lewat akun media sosialnya.

Baca Selengkapnya
Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri
Ahli Forensik Ungkap Kasus Kematian Satu Keluarga di Apartemen Jakut Bukan Sekadar Bunuh Diri

Saat polisi melakukan olah TKP, diketahui ada dua jenazah yang ditemukan dengan tangan saling terikat

Baca Selengkapnya