Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini riwayat pendidikan Marwah Daud dari SD sampai Doktor di AS

Ini riwayat pendidikan Marwah Daud dari SD sampai Doktor di AS Marwah Daud Ibrahim. ©photobucket.com

Merdeka.com - Dimas Kanjeng Taat Pribadi telah dijebloskan ke dalam sel, namun hal itu tak mengurangi rasa percaya politikus Marwah Daud Ibrahim terhadap kesaktian Taat. Wanita lulusan program Doktoral di Washington DC ini rela berdebat membela Dimas Kanjeng, padahal tak sedikit orang yang merasa telah ditipu.

Marwah Daud dilahirkan di Soppeng, Sulawesi Selatan. Lokasinya berada sekitar 200 meter di utara Kota Makassar. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, wanita ini dikenal cerdas. Dia menyelesaikan pendidikan dasarnya hanya dalam lima tahun.

Ketika kelas lima SD, dia sudah diikutkan dalam ujian kelulusan. Setelah itu, dia langsung melanjutkan pendidikannya ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Pacongkang dan lulus 1970-an. Selanjutnya dia meneruskan sekolahnya ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Soppeng, namun dua tahun bersekolah dia kembali pindah ke SPG Negeri I Ujung Pandang, dan berhasil lulus tahun 1973.

Lulus dengan nilai terbaik, dia terpilih sebagai pelajar teladan se-Sulawesi Selatan. Berkat prestasinya itu, dia diundang ke Istana Negara pada 1974, setelah itu dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi lagi, dan menyudahi mimpinya menjadi seorang guru.

Dia lantas memilih Fakultas Ilmu Sosial Politik Jurusan Komunikasi Universitas Hasanudin, yang berhasil diselesaikannya pada 1981. Dia terpilih sebagai mahasiswa teladan, dan dikirim ke Jakarta untuk bertemu dengan kepala negara.

Prestasi itu membuatnya mendapatkan beasiswa untuk berkuliah ke Amerika Serikat. Di negeri itu, dia memilih program S2 Komunikasi Internasional di American University, Washington DC, Amerika Serikat. Sebelum berangkat, dia sudah menikah dengan Ibrahim Tadju, rekan sesama aktivis semasa kuliah di Ujung Pandang.

Sembari berkuliah, Marwah Daud juga bekerja sebagai asisten peneliti Unesco, dan Bank Dunia.

Begitu selesai, rupanya dia kembali ditakdirkan untuk kembali ke Amerika Serikat. Berkat prestasinya yang menonjol, dia mendapatkan beasiswa dari atasannya, BJ Habibie saat bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Dia langsung memilih program Komunikasi Internasional bidang satelit, dan meraih gelar doktor tahun 1989 sebagai lulusan terbaik (distinction).

Sekembalinya dari Amerika Serikat, ia bergabung dengan organisasi ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), dengan menjabat sebagai Sekretaris Umum. Selain itu, ia aktif di Partai Golkar, partai yang membawanya ke gedung parlemen.

Gaya komunikasi politiknya mulai menarik banyak pihak ketika Sidang Umum MPR 1998 saat muncul rumor akan meraih kursi di Kabinet Pembangunan IV.

Pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004, Marwah sempat dipilih sebagai calon Wakil Presiden Indonesia mendampingi KH Abdurrahman Wahid. Namun, pasangan yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tidak lolos verifikasi karena berdasarkan tes kesehatan, Abdurrahman Wahid dinilai tidak memenuhi kesehatan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Wanita ini Satu-satunya Kowad TNI yang Sukses Jadi Jenderal Bintang Dua
Terungkap, Wanita ini Satu-satunya Kowad TNI yang Sukses Jadi Jenderal Bintang Dua

Sosok anggota kowad satu-satunya yang berhasil meraih pangkat jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya
Soekarno dan Tan Malaka jadi Inspirasi Said Abdullah Masuk Partai
Soekarno dan Tan Malaka jadi Inspirasi Said Abdullah Masuk Partai

Said menceritakan pengalamannya sejak awal terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya
Rajin Mengaji Sejak Kecil, Pemuda Ini Sekarang Jadi Pejabat yang Galak pada Koruptor
Rajin Mengaji Sejak Kecil, Pemuda Ini Sekarang Jadi Pejabat yang Galak pada Koruptor

Dia adalah salah satu menteri Presiden Jokowi yang dikenal dengan kecerdasan dan segudang prestasi sejak masa kecil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Profil dan Sosok Mayjen Dian Andriani, Perempuan Pertama di Indonesia dengan Pangkat Jenderal Bintang 2 TNI AD
FOTO: Profil dan Sosok Mayjen Dian Andriani, Perempuan Pertama di Indonesia dengan Pangkat Jenderal Bintang 2 TNI AD

Kowad pertama yang berpangkat Jenderal TNI bintang dua

Baca Selengkapnya
Kenalan Sama Jenderal Bintang Dua Wanita Pertama di TNI AD, Ternyata Sosoknya Punya Belasan Gelar Akademik
Kenalan Sama Jenderal Bintang Dua Wanita Pertama di TNI AD, Ternyata Sosoknya Punya Belasan Gelar Akademik

Dari segi pendidikan akademik, terungkap jika dia ternyata memiliki belasan gelar yang kini menghiasi nama lengkapnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Mahfud MD, Anak Pegawai Kecamatan yang Identik Bidang Hukum Hingga Terjun ke Dunia Politik
Perjalanan Hidup Mahfud MD, Anak Pegawai Kecamatan yang Identik Bidang Hukum Hingga Terjun ke Dunia Politik

Pria kelahiran 13 Mei 1957 di Omben, Sampang Madura ini merupakan anak dari pasangan Mahmodin dan Suti Khadidjah.

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Pecahkan Rekor Lulusan Tercepat Program Doktor di Unair, Sosoknya Pernah jadi Paspampres
Perwira TNI Pecahkan Rekor Lulusan Tercepat Program Doktor di Unair, Sosoknya Pernah jadi Paspampres

Seorang perwira TNI AD mampu pecahkan rekor menjadi lulusan tercepat saat menempuh pendidikan doktor di Universitas Airlangga Surabaya.

Baca Selengkapnya
Rahasia di Balik Karier Moncer Mayjen Dian, Satu-satunya Kowad TNI Sandang Dua Bintang di Pundak
Rahasia di Balik Karier Moncer Mayjen Dian, Satu-satunya Kowad TNI Sandang Dua Bintang di Pundak

Rahasia sukses dari anggota kowad satu-satunya berpangkat jenderal bintang dua.

Baca Selengkapnya
Jadi Jenderal Bintang Dua Wanita Pertama TNI AD, Ini Sederet Prestasi Dian Andrian yang Membanggakan
Jadi Jenderal Bintang Dua Wanita Pertama TNI AD, Ini Sederet Prestasi Dian Andrian yang Membanggakan

Soal pendidikan, Dian Andriani diketahui menempuh pendidikan S1 sebanyak 2 kali, S2 sebanyak 4 kali dan S3 sebanyak 2 kali.

Baca Selengkapnya
Kematangan Said Abdullah Berpolitik Ditempa Sejak Remaja
Kematangan Said Abdullah Berpolitik Ditempa Sejak Remaja

MH Said Abdullah menjadi jawara Pemilihan Umum Legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Sosok Mahfud MD, Anak Pegawai Kecamatan yang Dinilai Sukses Jaga Integritas dan Layak Dicontoh Generasi Muda
Sosok Mahfud MD, Anak Pegawai Kecamatan yang Dinilai Sukses Jaga Integritas dan Layak Dicontoh Generasi Muda

Menko Polhukam Mahfud MD adalah sosok yang sukses jaga integritas, ulet, pekerja keras dan dinilai layak menjadi contoh bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Profil Lia Istifhama Keponakan Khofifah yang Jadi Calon DPD RI Jatim, Bergelar Doktor dan Seorang Musisi
Profil Lia Istifhama Keponakan Khofifah yang Jadi Calon DPD RI Jatim, Bergelar Doktor dan Seorang Musisi

Keponakan perempuan Gubernur Jawa Timur ini benar-benar paket komplet. Ia adalah seoranga advokat, musisi, penulis, hingga akademisi.

Baca Selengkapnya