Ini Riwayat Sakit yang Diderita BJ Habibie
Merdeka.com - Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, kabar duka datang dari Presiden ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie. BJ Habibie meninggal dalam usia 83 tahun di RSPAD pada pukul 18.05 WIB.
"Saya harus menyampaikan ini, bahwa Ayah saya, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB," kata putra Habibie, Thareq Habibie di RSPAD, Rabu (11/9).
Sebelum meninggal dunia, BJ Habibie diketahui menderita beberapa penyakit. Ini riwayat penyakit BJ Habibie:
-
Kapan ayah BJ Habibie meninggal? “Dokter Irsan segera memberi pertolongan dan saya menemaninya di sampingnya. Kita berusaha, tetapi Tuhan yang menentukan,“ Soeharto mengatakan Bapaknya Habibie kena serangan jantung pada saat menjalankan salat Isya dan tidak tertolong lagi.
-
Apa yang dilakukan BJ Habibie saat menjadi presiden? 'Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,' kata Mahfud MD.Meski telah mendapatkan kepastian hukum bahwa Habibie bisa mencalonkan kembali dan berpotensi terpilih menjadi presiden, tapi menurut Mahfud Habibie mempunyai etika untuk tidak mencalonkan dirinya.
-
Kenapa BJ Habibie merasa takut mati setelah Ainun meninggal? Dulu saya takut sekali mati, tapi sekarang tidak karena yang pertama menemui saya adalah Ainun.
-
Apa kontribusi Habibie untuk Indonesia? Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
-
Kenapa Mahfud MD memuji BJ Habibie? Mahfud Puji Etika BJ Habibie Saat Soeharto turun dari jabatan presiden, BJ Habibie dianggap Mahfud sebagai seorang yang melakukan kebaikan. Meskipun secara hukum ia bisa menjadi presiden selama 5 tahun, tapi Habibie tidak mengambil kesempatan itu.'Pak Habibie itu melakukan kebaikan bukan karena hukum, misalnya begitu beliau terpilih sebagai presiden menggantikan Pak Harto, apa yang diumumkan pertama? Saya akan memerintah sebentar karena tahun depan akan mengadakan pemilu,' kata Mahfud MD.
-
Kapan Habib Hasan meninggal? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
Kelelahan
Sebelum meninggal dunia BJ Habibie terlebih dahulu dirawat secara intensif sejak 1 September 2019. Putra kedua Habibie, Thareq Kemal mengatakan ayahnya harus dirawat karena kelelahan.
"Beliau akhirnya kita ungsikan ke rumah sakit untuk benar-benar istirahat. Karena kalau di rumah, siapapun pasti datang menjenguk, sedangkan menjenguk itu membuat bapak beraktivitas lagi. Tidak ada waktu beliau beristirahat. Sedangkan beliau mohon benar-benar dimengerti, kecuali terpenting. Mohon doanya saja," kata Thareq dalam jumpa pers di RSPAD, Senin (10/9).
Pernah Mengalami Kebocoran Klep Jantung
Pada Maret 2018, BJ Habibie pernah mengalami kebocoran klep jantung. Bahkan dirinya mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit di Muenchen Jerman.
Kebocoran klep Jantung atau penyakit kebocoran klep atau katup jantung, satu atau lebih katup di jantung tidak berfungsi dengan baik. Umumnya, jantung memiliki empat katup yang membuat darah mengalir ke arah yang benar. Katup ini termasuk katup mitral, katup trikuspid, katup paru, dan katup aorta.
Sementara itu Putra kedua Habibie, Thareq Kemal menceritakan kondisi Habibie yang sejak muda memiliki masalah dengan jantung.
"Bapak saya memang dari dulu semenjak muda punya masalah dengan jantung. Otomatis karena menua, jantungnya sangat melemah. Dikasih aktivitas tinggi, tidak dikasih istirahat badan memberontak. Karena badan akan minta istirahat. Jadi lah ada masalah dengan jantung," kata Putra kedua Habibie, Thareq Kemal.
Presiden Jokowi Sampaikan Duka Mendalam
Presiden Jokowi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Presiden RI ke-3 BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/9) pada pukul 18.05 WIB.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Perkenankan saya atas nama seluruh rakyat Indonesia dan pemerintah, menyampaikan duka yang mendalam, menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya ke rahmatullah, bapak Prof BJ Habibie, tadi jam 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto," kata Jokowi di RSPAD Gatot Soebroto.
Jokowi memuji Habibie sebagai seorang ilmuwan kelas dunia dan juga bapak teknologi Indonesia. "Serta beliau adalah presiden RI yang ketiga. Beliau berpulang ke rahmatullah dalam usia 83 tahun, dan nantinya dari RSPAD akan dibawa ke rumah duka di Kuningan," kata Jokowi.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, Jokowi berharap diberikan ketabahan. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, bisa melanjutkan apa yang bisa dicita-citakan Bapak BJ Habibie semasa hidupnya," pungkas Jokowi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut foto terakhir 4 Presiden Indonesia sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBJ Habibie selalu menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, yang ingin membangun Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan kepemimpinan yang visioner.
Baca SelengkapnyaSejak 1999 ia merupakan Anggota Dewan Pembina The Habibie Center.
Baca SelengkapnyaMahfud bercerita, sejatinya, Habibie saat 1999 memiliki peluang untuk meneruskan kepemimpinannya hingga 2003
Baca SelengkapnyaZiarah dilaksanakan bersama dengan seluruh kepala staf angkatan dan beberapa personel TNI lainnya
Baca SelengkapnyaSBY sedang berduka atas meninggalnya Baginda Zaiful Akbar.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran langsung menuju ke ruang ruang utama rumah duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan doa.
Baca SelengkapnyaPolitisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Syaifullah Tamliha mengungkapkan kronologi meninggalnya Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaIlham Habibie pun tak berbicara banyak kepada awak media yang telah menanti kehadirannya.
Baca SelengkapnyaJK mengenang Hamzah Haz sebagai tokoh bangsa yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaHamzah Haz menghembuskan napas terakhir setelah menjalan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKeduanya akan mendaftar di KPUD Jawa Barat pada Kamis 29 Agustus 2024
Baca Selengkapnya