Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sampah yang bisa digunakan pasien untuk berobat ke dr Gamal

Ini sampah yang bisa digunakan pasien untuk berobat ke dr Gamal Pemulung. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hanya dengan membawa sampah jenis non-organik, yakni plastik, kaleng bekas hingga kardus, warga miskin dapat menjadi anggota dari klinik sampah yang didirikan Gamal Albinsaid (24). Calon pasien pun berhak menerima pelayanan kesehatan yang diberikan melalui usahanya itu.

Gamal meyakini, upayanya mendirikan klinik asuransi sampah tersebut dapat memberikan kemudahan bagi warga tak mampu. Mereka pun tak perlu bingung ketika salah satu anggota keluarganya mengidap penyakit agar cepat disembuhkan.

"Selama ini, kalau sakit dan karena miskin mereka pinjam (uang) ke sana-sini, kalau enggak punya uang hanya menahan sakit di rumah," ungkap Gamal yang saat ini masih berada di London, Inggris saat berbincang dengan merdeka.com melalui ponselnya, Selasa (3/2).

Orang lain juga bertanya?

Sampah itu hanya perlu dibawa dan diserahkan melalui perusahaannya yang bernama Indonesia Medika. Hasilnya, masyarakat tak mampu pun dapat menikmati layanan kesehatan primer yang disediakan olehnya.

"Secara praktis, saya meminta masyarakat menyerahkan sampah sejumlah Rp 10 ribu dan dikembalikan sebagai asuransi kesehatan pada layanan primer," tandasnya.

Berkat idenya tersebut Gamal meraih penghargaan "The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur" dari Pangeran Charles di Inggris. Penghargaan itu dia raih dengan menyisihkan 511 wirausaha peserta dari 90 negara.

Penghargaan ini diterima Gamal setelah melalui seleksi ketat dari tujuh finalis Unilever Sustainable Living Award di seluruh dunia, yaitu Anu Sridharan dari India, Blessing Mene dari Nigeria, Surya Karki dari Nepal, Isabel Medem dari Peru, Curt Bowen dari Guatemala, dan Manuel Wichers dari Meksiko.

Gamal memperoleh hadiah sebesar 50.000 Euro sebagai dukungan finansial dan paket mentoring dari Universitas Cambridge yang dirancang secara individu.

Program penghargaan internasional ini didesain untuk menginspirasi pemuda di seluruh dunia untuk menyelesaikan isu lingkungan, sosial, dan kesehatan.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan

Umumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya
Miris Lihat Kesengsaraan Rakyat di Berbagai Daerah, Dokter Ini Memutuskan Beri Pengobatan Gratis untuk Pasiennya

Semasa hidupnya, dokter ini menaruh perhatian penuh pada masalah-masalah sosial masyarakat

Baca Selengkapnya
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!

Pemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?
Adu Solusi 3 Capres: Pelayanan Kesehatan Tanpa Diskriminasi, Siapa yang Terbaik?

Para Capres memiliki solusi dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi bagi seluruh lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Direktur TPN Ganjar Charles Honoris: Apa Artinya Makan Gratis, Kalau Warganya Tidak Sehat
Direktur TPN Ganjar Charles Honoris: Apa Artinya Makan Gratis, Kalau Warganya Tidak Sehat

Direktur TPN Chales Honoris menjelaskan, manfaat program '1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes' yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes
Ganjar-Mahfud Ingin Semua Desa Punya Fasilitas Kesehatan & Nakes

Menurut Roby, Ganjar-Mahfud telah mengetahui aspirasi utama rakyat. Rakyat ingin bisa bekerja dan harga yang stabil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Mereka yang Hidup dari Sampah, Beginilah Perjuangannya Setiap Hari
FOTO: Potret Mereka yang Hidup dari Sampah, Beginilah Perjuangannya Setiap Hari

Sasaran mereka mengumpulkan barang bekas seperti botol plastik, kertas dan kabel lalu dijual kembali ke pengepul.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Suksesnya Sistem Kesehatan Mesir Kuno, Warga Kaya dan Miskin Tak Dibedakan
Ilmuwan Ungkap Suksesnya Sistem Kesehatan Mesir Kuno, Warga Kaya dan Miskin Tak Dibedakan

Hasil studi terbaru ini juga mengungkap bagaimana tenaga medis melakukan pengobatan terhadap pasien.

Baca Selengkapnya
Membedah Program 'Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes' Ganjar-Mahfud, Mungkinkah Terwujud?
Membedah Program 'Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes' Ganjar-Mahfud, Mungkinkah Terwujud?

Ganjar Pranowo-Mahfud MD memprioritaskan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui program unggulan ‘Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes’.

Baca Selengkapnya
Bangkit dari Putus Asa, Ini Kisah Nurlia yang Berjuang Atas Penyakitnya dengan Bantuan JKN-KIS
Bangkit dari Putus Asa, Ini Kisah Nurlia yang Berjuang Atas Penyakitnya dengan Bantuan JKN-KIS

Kehadiran JKN-KIS dinilai sangat membantu masyarakat yang mengalami kendala finansial dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya
1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes Program 'Sat-Set' Ganjar-Mahfud Agar Rakyat Bisa Nikmati Hidup
1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes Program 'Sat-Set' Ganjar-Mahfud Agar Rakyat Bisa Nikmati Hidup

Program Ganjar-Mahfud: 1 Desa 1 Puskesmas 1 Nakes adalah program realistis yang tidak bisa ditawar

Baca Selengkapnya