Ini Saung Tempat Persembunyian Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Ditangkap
Merdeka.com - 62 adegan diperagakan Haris Simamora saat rekonstruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Rekonstruksi dimulai dari kediaman keluarga korban yakni Daperum Nainggolan, kos-kosan, klinik, hingga tersangka melarikan diri ke kaki Gunung Guntur, Jawa Barat.
Haris yang mengaku sakit hati nekat menghabisi saudaranya itu menggunakan linggis. Bahkan, pemuda ini membawa mobil Nissan X Trail, empat buah handphone, dan uang jutaan rupiah milik korban.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Selama beberapa hari kabur, Haris akhir berhasil diringkus Jajaran Subdit Resmob Polda Metro Jaya saat berada di sebuah saung di Kaki Gunung Guntur. Dalam penangkapan ini, tim Resmob harus melewati jalan yang terjal.
Hingga akhirnya, tim melihat seorang pemuda tengah terlelap di sebuah saung berukuran 2 x 2,5 meter yang hanya dapat menampung lima hingga enam orang. Saung itu pun terbuat dari anyaman bambu dan beralaskan karpet. Di saung itu tersangka ditangkap.
"Ya di sana ditangkapnya, sama polisi badannya gede-gede mas, ada banyak, empat orang (polisi)," kata penjaga saung, Anto di Kaki Gunung Guntur, Kamis (22/11) malam.
Kata Anton, tersangka saat itu tak lantas dibawa polisi. "Nggak, dibanguninya pelan-pelan, saya saja nggak tahu kalau itu pelaku," ujarnya.
Untuk diketahui, sebanyak empat orang ditemukan tak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaPemuda bernama Zulkifli (24) ditangkap tim Satreskrim Polres Indragiri Hulu karena membunuh teman wanitanya Lily Suryani Ningsih (21), seorang mahasiswi.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan tersebut dipicu masalah bisnis. Pelaku kesal tak mendapatkan bagi hasil.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Baca Selengkapnya