Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sebab TNI tak bisa masuk Filipina bebaskan WNI dari Abu Sayyaf

Ini sebab TNI tak bisa masuk Filipina bebaskan WNI dari Abu Sayyaf pasukan elite TNI di Tarakan. ©puspen TNI

Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyatakan upaya pembebasan 10 awak kapal asal Indonesia yang disandera kelompok garis keras Abu Sayyaf di Filipina sangat rumit. Maka dari itu, dia berharap agar semua pihak dapat bersabar.

"Penyanderaan tidak bisa penyelesaian segera. Kita harap negosiasi pihak penyandera dan perusahaan berjalan. Kita pantau dengan cermat. 4 Orang yang juga disandera kita pantau dengan cermat supaya bisa dimonitor," kata Luhut saat Coffee Morning dengan wartawan di Kantornya, Kamis (21/4).

Luhut juga menyatakan tak ingin berandai-andai terkait militer Indonesia turun tangan dalam upaya pembebasan 10 WNI tersebut walaupun banyaknya dorongan agar pasukan khusus TNI terjun ke Filipina. Selain operasi militer sulit dilakukan, konstitusi Filipina juga melarang militer dari negara lain masuk ke negaranya.

"Operasi pembebasan sandera itu rumit. Kita tidak bisa andai-andai. Tidak ada operasi tanpa perencanaan matang. Komunikasi itu masih jalan," ujarnya.

Sementara itu, terkait kabar yang menyebut Militer Filipina yang meminta agar Indonesia tak menuruti uang tebusan yang diminta oleh Abu Sayyaf, Luhut menyetujui hal itu. Namun, apabila pihak perusahaan menyetujui hal itu, maka pemerintah tak dapat melarangnya.

"Saya juga tidak setuju. Kalau perusahaan mau, ya itu pegawai dia. Kalau tidak ngurus, nanti dipermasalahkan oleh keluarga," ujarnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia

Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Baca Selengkapnya
Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri
Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri

"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."

Baca Selengkapnya
TNI Tegaskan Pengerahan Personel untuk Amankan KPK bukan Firli
TNI Tegaskan Pengerahan Personel untuk Amankan KPK bukan Firli

Mabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya
Panglima TNI Yudo Laporkan Perkembangan Pembebasan Pilot Susi Air, Ini Hasilnya

Panglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua

Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.

Baca Selengkapnya
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI
Soal OTT Militer, TNI Pesan ke KPK: Cukup Kasih Tahu Saja, Jam Sekian Mau Tangkap TNI

Sehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TPN Keras Kecam Mayor Teddy Ajudan Prabowo
VIDEO: TPN Keras Kecam Mayor Teddy Ajudan Prabowo

Aria tegas mengatakan TNI tidak boleh ikut berpihak ke salah satu capres dengan alasan apapun

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya