Ini sebab TNI tak bisa masuk Filipina bebaskan WNI dari Abu Sayyaf
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyatakan upaya pembebasan 10 awak kapal asal Indonesia yang disandera kelompok garis keras Abu Sayyaf di Filipina sangat rumit. Maka dari itu, dia berharap agar semua pihak dapat bersabar.
"Penyanderaan tidak bisa penyelesaian segera. Kita harap negosiasi pihak penyandera dan perusahaan berjalan. Kita pantau dengan cermat. 4 Orang yang juga disandera kita pantau dengan cermat supaya bisa dimonitor," kata Luhut saat Coffee Morning dengan wartawan di Kantornya, Kamis (21/4).
Luhut juga menyatakan tak ingin berandai-andai terkait militer Indonesia turun tangan dalam upaya pembebasan 10 WNI tersebut walaupun banyaknya dorongan agar pasukan khusus TNI terjun ke Filipina. Selain operasi militer sulit dilakukan, konstitusi Filipina juga melarang militer dari negara lain masuk ke negaranya.
-
Kenapa Baduy Dalam menerapkan aturan ketat? Tujuannya agar manusia tidak terjerumus keserakahan duniawi dan melupakan tatanan hidup nenek moyang.
-
Kenapa Brigjen Suryo harus menghindar dari penangkapan? Dia berusaha menahan Brigjen Suryo. Brigjen Suryo yang Ditodong Senjata Tetap Tenang, Dia Malah Menghardik Kapten Itu 'Kapten kamu tahu apa soal Dewan Revolusi? Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi,' kata Brigjen Suryo.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
-
Kenapa pengawalan Mayjen Soeharto diperketat? Mereka tak mau lengah dan penculikan seperti pada dini hari 1 Oktober 1965 terulang kembali.Rumah Mayjen Soeharto menjadi salah satu yang mendapat pengawalan paling ketat.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
"Operasi pembebasan sandera itu rumit. Kita tidak bisa andai-andai. Tidak ada operasi tanpa perencanaan matang. Komunikasi itu masih jalan," ujarnya.
Sementara itu, terkait kabar yang menyebut Militer Filipina yang meminta agar Indonesia tak menuruti uang tebusan yang diminta oleh Abu Sayyaf, Luhut menyetujui hal itu. Namun, apabila pihak perusahaan menyetujui hal itu, maka pemerintah tak dapat melarangnya.
"Saya juga tidak setuju. Kalau perusahaan mau, ya itu pegawai dia. Kalau tidak ngurus, nanti dipermasalahkan oleh keluarga," ujarnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca SelengkapnyaMabes TNI memastikan tetap mengirim personel pengamanan dari Puspom TNI kepada KPK
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyatakan tidak akan memakai operasi militer dalam pembebasan Pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaAria tegas mengatakan TNI tidak boleh ikut berpihak ke salah satu capres dengan alasan apapun
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca Selengkapnya