Ini senpi & amunisi sitaan dari pelaku penjual senjata ke dokter Helmi
Merdeka.com - Tim Jatanras Polda Metro Jaya berhasil mengendus keberadaan penjual senjata api ilegal yang dipakai Dokter Ryan Helmi untuk menghabisi istrinya Dokter Letty Sultri. Keduanya sudah dibekuk di dua lokasi berbeda.
Dua penjual senpi ilegal itu bernama Robby alias R dan Sonny alias S. "Penangkapan terhadap R dilakukan di Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa 28 November 2017. Dari situ, polisi kemudian menangkap S di Surabaya, Jawa Timur," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, Kamis (30/11).
Saat penangkapan berlangsung, keduanya digeledah. Polisi menemukan senjata dan beberapa butir peluru yang mereka bawa. Terungkap pula, Sonny yang juga seorang dokter memiliki profesi lain sebagai perakit dan penjual senpi.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Berikut barang bukti yang diamankan kepolisian dari dua tempat penggeledahan tersebut :
1. 1 Buah KTP a Sonny Sujatno
2. 1 Buah ATM BCA Sonny Sujatno
3. 1 Buah ATM BCA Sonny Sujatno
4. 1 Buah buku Tabungan Bank BCA
5. 1 Buah buku Tabungan Bank BCA
6. 1 Buah kartu tanda angggota PERBAKIN
7. Revolver north arms 22 beli, kisaran harga Rp 10 juta, tahun pembuatan 1995
8. Revolver iverjohn cal32, kisaran harga Rp 9,5 juta tahun pembuatan 2002
9. Siegsaur32 (rakitan), kisaran harga Rp 17,5 juta, tahun pembuatan 2010
10. Waltherppk32mdlgun (model gun modif jadi senpi), kisaran harga Rp 5 juta, tahun pembuatan 2010
11. Tricolongrifle22 (model gun modif jadi senpi), kisaran harga Rp 10 juta, tahun pembuatan 2011
12. Rifle 9mm (rakitan), beli di toko online, kisaran harga Rp 10 juta, tahun pembuatan 2011
13. Berettarakitan6mm (model gun modif jadi senpi), kisaran harga Rp 350.000, tahun pembuatan 1997
14. Makarov modif cal32 (rakitan), kisaran harga Rp 15 juta, tahun pembuatan 2003
15. Pen gun caliber22 (rakitan), kisaran harga Rp 3,5 juta, tahun pembuatan 2010
16. Zoraki925 6mm (model gun modif jadi senpi), kisaran harga R 15 juta, tahun pembuatan 2012
17. Derringer cal22 (model gun modif jadi senpi), kisaran harga Rp 5 juta, tahun pembuatan 2010
18. Beretta mg 0.38 (model gun modif jadi senpi), kisaran harga Rp 5 juta, tahun pembuatan 2012
19. Minicoltblack cal25 (model gun modif jadi senpi), kisaran harga Rp 5 juta, tahun pembuatan 2012
20. Zoraki914 6mm kisahran harga Rp 7,5 juta-Rp 10 juta, tahun pembuatan 2012
21. Socomdce (model gun modif jadi senpi) kisaran harga Rp 2,6 juta, tahun pembuatan 2015
22. 270 butir amunisi caliber 9 mm
23. 100 butir amunisi caliber 38
24. 30 butir amunisi caliber 5.56
25. 50 butir amunisi blank gun 38
26. 300 butir amunisi caliber 32
27. 600 butir amunisi caliber 22
28. 200 butir amunisi blank gun caliber 32
29. 200 butir amunisi blank gun caliber 22
30. 7 (tujuh) pucuk air soft gun
31. 1 (satu) pucuk senapan angin
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaDua petani asal Banyuwangi berbisnis senjata api ilegal. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, Brigadir ZH sempat dalam pencarian Propam Polda Sulteng.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat mendatangi tempat kerja korban dengan membawa senjata tajam.
Baca SelengkapnyaHengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.
Baca SelengkapnyaAkibat perbuatannya, Samuel disangkakan Pasal 351 ayat 1 KUHP dan Pasal 335 KUHP. Samuel diancam pidana kurungan selama 3 tahun dan telah ditahan.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca Selengkapnya