Ini sepak terjang & jaringan Nur Rohman, bomber di Mapolresta Solo
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bomber di Mapolresta Solo bernama Nur Rohman. Pria berusia 30 tahun itu merupakan salah satu pelaku bom Thamrin yang berhasil melarikan diri.
"Dugaan kita pelakunya Nur Rohman, warga Sangkrah Solo. Namun kepastiannya masih menunggu hasil tes DNA dua hari lagi," ujarnya saat menggelar konferensi pers di Aula Mapolresta Solo, Selasa (5/6).
Informasi yang dihimpun merdeka.com, diketahui Nur Rohman merupakan pria kelahiran Surakarta 1 November 1985. Sesuai kartu tanda penduduk, alamat yang tertera adalah sebagai warga Sangkrah RT 01 RW 01 Pasar Kliwon, Surakarta, Solo.
-
Bagaimana pemuda itu berhasil lolos? 'Usaha tidak mengkhianati hasil,' tulisnya dalam video.
-
Bagaimana Brigjen Suryo berhasil lolos dari penangkapan? 'Ya, kamu mau apa?' tegas brigjen Suryo. Tentu saja ini hanya akal-akalan sang Panglima agar bisa lolos dari gerombolan tersebut. Kapten tersebut terlihat bingung. Dia diam saja tidak mengambil tindakan apa-apa.Kesempatan ini digunakan Brigjen Suryo untuk cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut.'Kapten, saya mau ke Semarang, kamu tinggal di sini!' perintahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa Brigjen Suryo Sumpeno bisa lolos dari penculikan? Sebenarnya Sudah Ditodong Senjata Oleh Seorang Kapten 'Saya dari dewan revolusi,' kata Kapten itu. Brigjen Suryo Sumpeno bersandiwara. Dia balik menghardik sang kapten.'Kapten, kamu tahu apa soal Dewan Revolusi. Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi!' tegas Suryo. Kapten tersebut terkejut. 'Panglima dari Dewan Revolusi?''Ya, kamu mau apa?' balas Suryo tegas. Kapten Tersebut Kebingungan Dia tidak jadi menangkap Brigjen Suryo Sumpeno. Kesempatan itu segera digunakan oleh Suryo untuk melarikan diri.
Rohman merupakan salah satu jaringan Aman Abdurrahman yang lolos saat penangkapan oleh Densus 88 di Solo, 29 Desember 2015 lalu. Saat itu yang berhasil diringkus hanya Nur Hamzah dan Andika.
Setelah dilakukan pengejaran akhirnya Aman bisa ditangkap yang kini ditahan di Lapas Nusakambangan. Setelah Rohman tewas tersisa Susilo yang diduga sudah pergi ke Suriah pada Februari lalu.
Kelompok Rohman ditenggarai pernah melakukan kegiatan bongkar pasang M16 di Masjid Al Wusto Mangkunegaran, sebelah utara Polsek Banjarsari, Solo. Rohman merupakan kelompok hisbah Solo, jaringan ISIS yang juga masih satu sel dengan Syamsudin Uba kelompok Bekasi.
Badrodin menambahkan saat bom Thamrin, Jakarta Pusat, Nur Rohman berhasil melarikan diri. Saat kabur dia membawa 3 bom aktif.
"Kita masih selidiki, bom yang diledakkan di Solo ini apakah bom yang pertama, kedua atau ketiga," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapten yang terpengaruh G30S/PKI itu menodongkan senjata pada Brigjen Suryo Sumpeno. Bagaimana cara untuk lolos?
Baca SelengkapnyaPengungkapan kasus ini setelah mantan camat yang jadi korban penipuannya melapor.
Baca SelengkapnyaHubungan dari pria yang diamankan ketika ada di stasiun Balapan Solo, adalah orang tua dari HOK.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi staf khusus, Herry bertugas sebagai Direktur Penyidikan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri
Baca SelengkapnyaPemberontakan G30S/PKI juga meletus di Semarang. Brigjen Suryo Sumpeno mengerahkan panser dan tank untuk mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaBerikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.
Baca SelengkapnyaDensus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.
Baca Selengkapnya