Ini Skema Antisipasi Kemacetan Arus Balik Menuju Pelabuhan Bakauheni

Merdeka.com - Kepolisian Daerah Lampung menyiapkan skema untuk mengantisipasi kemacetan pada arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Setidaknya ada dua jalur masuk ke pelabuhan. Yakni jalan tol dan arteri. Keduanya berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Jadi apabila mudik diketahui padat dan kemacetan mencapai 1-4 Km maka akan ada buka tutup di jalan tol dan semua kendaraan bakal dimasukkan ke dalam rest area KM 20, KM 33, KM 49 dan seterunya," kata Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, di Lampung Selatan, Selasa (3/5). Dilansir Antara.

Pemudik akan ditempatkan di rest area karena di sana terdapat fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku perjalanan. Seperti toilet, tempat ibadah dan tempat makan serta lainnya.

Sementara untuk di jalan arteri yang kebanyakan sepeda motor, Polisi telah menyiapkan pintu tersendiri untuk masuk ke dalam pelabuhan.

"Setelah jalan tol ada pos pintu tersendiri untuk masuk ke dalam pelabuhan bagi pemotor, nanti di situ ada tol gate-nya. Kalau sepeda motornya cukup banyak maka akan diangkut dengan kapal tersendiri di dermaga 5," kata dia.

Kemudian, untuk kendaraan roda empat atau yang lain tetap memakai pintu biasa untuk masuk ke pelabuhan hanya saja nanti akan disebar pada semua dermaga di Pelabuhan Bakauheni.

"Dermaga di sini ada 7, satu eksekutif 6 reguler. Apabila kendaraan banyak menumpuk di eksekutif dan di reguler ada yang kosong maka kita arahkan ke dermaga yang kosong di sana," kata dia.

Kapolda juga telah berkomunikasi dengan Pelindo. Agar menyiapkan kapal untuk mengangkut pemudik guna mengantisipasi kepadatan kendaraan di Bakauheni. Apabila kondisi di Pelabuhan Bakauheni terjadi kemacetan panjang, maka kendaraan menuju pelabuhan akan diberhentikan di tol dari rest area 87.

"Di sana mereka dikumpulkan, kemudian dikawal hingga keluar Tol Lematang untuk sampai ke Pelabuhan Panjang menaiki kapal yang disiapkan Pelindo. Kita maksimal bekerja agar pemudik dapat menyeberang oleh karena itu, saya minta masyarakat ikuti aturan oleh petugas In syaa Allah semua akan berjalan dengan lancar," katanya.

Kemacetan pasti terjadi jika semua pemudik mengambil hari kembali pada hari terakhir libur. Sebab daya tampung Pelabuhan Bakauheni yang mencapai 3.299 jenis kendaraan tidak seimbang dengan jumlah kendaraan yang akan masuk.

Karena itu, Kapolda meminta pemudik pada H+5 Lebaran sudah melakukan perjalanan kembali agar tidak terkena macet.

"Kami imbau agar mulai H+5 Lebaran pemudik sudah bisa balik, jangan terfokus pada hari terakhir libur karena pasti akan macet," katanya.

Data terakhir hingga hari H, sebanyak 207.000 kendaraan yang masuk ke Pulau Sumatera dan nanti mereka akan kembali lagi ke Pulau Jawa, sehingga kalau semua berfikir kembali di akhir libur sudah pasti akan terjadi kemacetan.

"Harapan saya besok pemudik sudah bisa kembali," ujarnya.