Ini Skenario Istri Sewa Eksekutor Habisi Suami dan Anak Tiri di Lebak Bulus
Merdeka.com - Penemuan dua jenazah terbakar dalam mobil di Kampung Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terbongkar. Otak dari pembunuhan berencana ini adalah istri korban yang menyewa empat eksekutor.
Mayat dalam mobil diketahui bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23). Sedangkan tersangka berinisial Aulia Kesuma (35) yang merupakan istri kedua Edi.
Aulia menyewa empat eksekutor dengan imbalan Rp500 juta. Namun, ia baru menyetorkan sebagian uang dari total yang dijanjikan.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
"Baru disetorkan Rp130 juta," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8).
Semua ini dilakukan diduga karena Aulia ingin menguasai harta korban. Dalam aksinya, Aulia dibantu anak kandungnya berinisial KV. KV ini yang membakar mobil.
Para tersangka dan eksekutor saling bertemu di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, untuk merencanakan strategi pembunuhan. Rencana itu direalisasikan pada Sabtu (23/8) malam di kediaman korban di kawasan Lebak Bulus. Para eksekutor yang sudah memiliki kunci rumah melakukan pembunuhan terhadap Edi yang tengah menonton televisi.
Sementara Dana dibunuh belakangan karena pulang agak larut. "Eksekutor menghabisi korban ketika pulang, sekira pukul 23.00 WIB," ucap dia.
Keesokan harinya, korban dibawa oleh para eksekutor menggunakan mobil, lalu ditaruh di SPBU Cirendeu. Baru keesokan harinya Aulia dan KV membawa jasad tersebut ke wilayah Sukabumi. Untuk menghilangkan jejak mobil yang membawa pelaku dibakar.
Saat pembakaran itu, KV ikut terbakar hingga mengalami luka bakar 30 persen. Saat ini ia dirawat di RS Pertamina Jakarta. Sementara Aulia ditahan di Polda Jawa Barat.
Selain berhasil menangkap Aulia, pihak kepolisian pun sudah mengamankan dua dari empat eksekutor yang disewa. Nasriadi menyatakan dua eksekutor itu diamankan oleh Polda Metro Jaya yang membantu Polres Sukabumi karena lokasi pembunuhan diduga dilakukan di Jakarta.
"Pengembangan selanjutnya dari Polda Metro ya," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca Selengkapnya