Ini skenario pemerintah evakuasi korban kabut asap
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Panjaitan menyampaikan bahwa pemerintah sedang menyiapkan beberapa skenario untuk mengevakuasi masyarakat yang menjadi korban kabut asap. Untuk proses evakuasi, kata dia, kapal perang akan dikerahkan jika evakuasi di tempat penampungan sudah tak memungkinkan.
"Kalau shelter-shelter ini nanti tidak bisa, maka tahap berikutnya kita pindahkan ke kota yang dimana cuacanya lebih bagus. Kalau gagal lagi, kapal perang sudah siap untuk menampung mereka, bayi-bayi terutama untuk tadi mendapat shelter yang bagus. Sekaligus TNI sudah menyiapkan kapal rumah sakitnya. Standar di daerah kalimantan dan Sumatera," kata Luhut di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (26/10).
Saat ini, kata Luhut, evakuasi masyarakat masih sebatas dilakukan di shelter yang berada di dalam kota. Mahasiswa kedokteran disiagakan di tiap shelter tersebut.
-
Apa yang dibahas BP2MI dengan Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Kenapa BP2MI bertemu Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
-
Siapa yang memimpin delegasi Kemenko Perekonomian? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong memimpin delegasi masing-masing negara dan membahas beberapa poin penting.
"Kita masih evakuasi di kota, Ya di shelter tadi ada mahasiswa kedokteran ikut dilibatkan oleh Kementerian Pendidikan," paparnya.
Dalam shelter tersebut, lanjut dia, pemerintah telah menyiapkan 10 ribu alat penjernih udara dan air. Hal tersebut merupakan instruksi langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Tadi arahan Wapres juga, kita siapkan 10 ribu alat itu. Kita coba terus berikan dan dari arahan Wapres juga kita minta yang kebunnya ada itu terlibat, jangan pemerintah saja yang beli. Karena mereka juga salah satu penyebab kejadian ini. Itu sudah masuk di lokasi," ujarnya.
Selain itu, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini menegaskan pemerintah tengah menindaklanjuti proses hukum terhadap sejumlah perusahaan yang terlibat dalam pembakaran hutan.
"Itu semua jalan, jadi semua paralel semua jalan. Dari masalah hukum, Kapolri menjalankan tugasnya untuk mulai mengidentifikasi mentersangkakan maupun nanti pada tingkat menahannya," tandasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ketakutan Prabowo Subianto waspadai bencana buruk di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Ma'ruf Amin dan para menteri lainnya merasakan bersihnya udara pagi di IKN.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto sebelumya telah rapat melalui zoom bersama Wakil Presiden,
Baca SelengkapnyaUsai diguyur hujan pada Minggu malam, tingkat polusi udara Jakarta pada Senin pagi terpantau masih masuk kategori tidak sehat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi nantinya akan memberikan arahan dan para menteri koordinator akan menyampaikan laporan guna memberikan gambaran bagi pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaGibran memantau tenda darurat bagi pengungsi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI juga akan membentuk Satgas untuk menangani polusi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.
Baca SelengkapnyaRakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPrabowo memakai peci hitam dan batik cokelat lengan panjang. Sedangkan, Gibran mengenakan batik cokelat kekuningan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto telah mulai menyeleksi calon-calon menterinya dengan memanggil sejumlah tokoh ke rumah pribadinya di Hambalang.
Baca Selengkapnya