Ini Skenario Prioritas Penerima 9 Juta Vaksin Covid-19 Impor
Merdeka.com - Pemerintah Pusat berencana mengimpor vaksin Covid-19 tipe satu untuk wilayah Jabodetabek. Warga yang berada di zona rawan menjadi prioritas terakhir setelah tenaga kesehatan atau anggota TNI/Polri.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan vaksin yang diimpor pemerintah pusat jumlahnya untuk sekitar 9 juta orang. Namun, sebelum disuntikan, vaksin tersebut harus lolos uji BPOM.
"Arahnya memang (untuk warga di kawasan) Jabodetabek," ucap dia usai melakukan tinjauan simulasi vaksin di Puskesmas Tapos Depok, Kamis (22/10).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang menentukan jadwal imunisasi? Jadwal imunisasi disusun berdasarkan hasil uji klinis serta anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga kesehatan di daerah? Dalam hal ini, pemerintah daerah harus berupaya meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan tenaga kesehatan, sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Pemerintah Daerah no 23 tahun 2014.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
Penentuan pembagian jumlah vaksin tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Pemerintah Daerah hanya bertugas untuk mengamankan dan mendistribusikan vaksin yang sudah diberikan.
Meski belum ada jawaban dan keputusan, Ridwan Kamil mengaku sudah mengusulkan sepertiga dari jumlah vaksin yang diimpor diberikan kepada wilayah Bodebek yang merupakan salah satu episentrum penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Karena bodebek jumlah penduduknya 16 juta jiwa. Sepertiga dari 9 juta (vaksin yang diimpor) kan 3 jutaan atau 20 persen dari jumlah penduduk bodebek. Depok penduduknya 2,4 juta. Kita minta 300 ribu-an. Apakah disetujui? Saya tidak tahu," ucap dia.
Namun, jika usulan untuk wilayah Bodebek disetujui pemerintah pusat, ia sudah menentukan siapa saja yang bisa mendapatkan fasilitas vaksin tersebut. pertimbangannya adalah kelompok yang rawan tertular dari virus.
"Siapa yang 300 ribu itu? Nakes, TNI/Polri, kemudian profesi yang interaksi rawan di stasiun terminal petugas yang melayani. Baru warga yang di zona rawan. Depok dilihat dulu, kalau zonanya banyak kuning hijau berarti prioritas terakhir, karena berhasil mengendalikan. Kira kira begitu urutannya," jelas dia.
"Berdasarkan hasil kajian, yang diberi vaksin itu adalah yang berusia 18 sampai 59 tahun. Itu total 60 persen dari warga Indonesia. Yang kurang (umur) atau lewat, harus punya rekomendasi dokter. Karena, relawan (vaksin sejauh ini) tidak ada balita," ucap Ridwan Kamil.
Prediksi Normal tahun 2022
Ia memprediksi kehidupan normal sebelum ada pandemi Covid-19 bisa terjadi pada tahun 2022. Ia menilai, tahun 2021 masih menyertai kehidupan sosial dengan segala dinamika seperti yang terjadi di tahun 2020.
"Kalau disampaikan normal 2021 normal, terlalu optimis. Saya berharap itu terjadi tapi kalau mau realistis baru tahun 2022 lah (normal). Karena 2021 adalah tahun kita menyuntik vaksin. Kan ada yang sudah disuntik ada yang belum protokol harus tetap dilakukan," kata pria yang akrab disapa Emil itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Skema penyaluran yang lebih sederhana ini akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang penyederhanaan penyaluran pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran Rp985 miliar untuk penambahan program pangan murah bersubsidi
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaMentan Amran mengungkapkan dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaKemudahan penebusan pupuk subsidi sangatlah penting agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh petani.
Baca Selengkapnya