Ini SMS pelaku sekaligus pacar Eno sebelum ikut membunuh
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membekuk tiga pelaku pembunuhan sadis yang menimpa karyawati PT Polyta Global Mandiri, Enno Farihah (19). Penangkapan ketiganya bermula saat pihak kepolisian mengamankan salah satu pelaku yakni RAl alias Alim yang bukan lain kekasih korban.
Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik mengungkapkan, kejadian berawal dari korban mengatur pertemuan dengan pelaku RAl di mess korban melalui ponsel mereka lewat pesan singkat (SMS).
"Awalnya ini ketika korban janjian dengan tersangka RAl di handphonenya, saat itu pelaku ke rumah korban usai bermain play station (PS), kemudian dapat pesan korban dan mereka bertemu di mess korban pada Kamis (12/5) malam," kata Handik saat dikonfirmasi, Rabu (18/5).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Percakapan berujung pertemuan itu, papar Handik, dimulai oleh tersangka RAl yang menanyakan apakah korban yang dikenalnya sebulan lalu ini ada acara di malam Jumat atau tidak.
"Tersangka nanya ke korban 'Teh, nanti malam ada acara nggak?' Kemudian dijawab oleh korban 'Emang kenapa kalau nggak ada acara?" ucap Handik.
"Kalau enggak ada acara kita ketemuan' lanjut RAl dan kemudian dibalas kembali oleh korban 'di mana maunya?"
Menurut Handik, RAl kemudian menjawab korban untuk bertemu di mess korban. Awal korban tak mau bertemu di mess dengan alasan takut ketahuan teman mess yang lain. Namun dengan rayuan manisnya, RAl berhasil membujuknya.
"Kemudian korban membalas lagi 'emang enggak takut nanti ketahuan sama teman mess yang lain' dan dijawab RAl 'yaah itu mah gampang, nanti aja dipikirinnya' dan akhirnya dibalas oleh korban 'nanti pintu pagar nggak dikunci ya' yang kemudian dibalas lagi untuk yang terakhir oleh RAI dengan kata-kata 'OK. Bye.'," jelas Handik.
Usai pembahasan, akhirnya RAl pun menyambangi mess korban usai dirinya bermain PS di lokasi tak jauh dari tempat tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu berawal ketika Nico berkenalan dengan RR melalui aplikasi 'Mi Chat' untuk berkencan alias memuaskan hasrat birahi pelaku pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaPria di Empat Lawang, Sumsel, EK (30), ditangkap karena membunuh selingkuhannya, YL (33). Wanita itu dia habisi karena meminta uang dan mengancamnya.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh karena kesal korban meminta bayaran lebih setelah berkencan.
Baca SelengkapnyaSejumlah harta benda korban pengusaha tembaga digasak pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca Selengkapnya