Ini Sosok 2 Jenderal Putra Asli Papua Jadi Pangdam Cendrawasih & Kasuari
Merdeka.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kembali merotasi jajaran TNI. Kali ini pucuk pimpinan di Kodam Cenderawasih bakal diisi Mayjen TNI Herman Asaribab dan Pangdam Kasuari diisi oleh Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau.
Kedua jenderal TNI tersebut merupakan putra asli Papua yang menduduki posisi sebagai Pangdam Cenderawasih dan Pandam Kasuari.
"Sekarang dua-duanya diisi putra Papua," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Apa prestasi yang dimiliki kedua prajurit TNI? Keduanya diketahui memiliki kemampuan mumpuni di bidang olahraga. Di antaranya yakni lari, terjun atletik, hingga sukses mengikuti ajang triatlon di berbagai kesempatan.
Berikut ini sosok dua jenderal putra asli Papua:
Mayjen Herman Asaribab Pernah Menjadi Pangdam Tanjungpura
Mayjen TNI Herman Asaribab merupakan lulusan Akmil tahun 1988. Dia berpengalaman dalam bidang infanteri. Dia adalah putra asli Papua, kelahiran Jayapura, 10 Juni 1964 pernah menjadi Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih menggantikan posisi Mayjen TNI Tatang Sulaiman, sejak tanggal 10 September 2015 sampai dengan 4 Desember 2017.
Kemudian dia mengemban tugas menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI. Jabatan terakhir Herman Asaribab sebagai Pangdam Tanjungpura. Kodam XII/Tanjungpura, merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.
Mayjen Herman Asaribab Menjadi Pangdam Cenderawasih
Kini Mayjen TNI Herman Asaribab menjadi pucuk pimpinan di Kodam Cenderawasih, menggantikan Mayor Jenderal Yosua Pandit Sembiring. Rotasi ini menganulir keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang awalnya menunjuk Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau menjadi Pangdam Cenderawasih. Ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019.
Dengan surat keputusan baru Joppye tetap menduduki posisi semula sebagai Pangdam Kasuari. Tak jadi diganti Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang. Sedangkan Mayjen Yosua digeser menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.
Mayjen Joppye Onesimus Lulusan Akmil 1986
Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau merupakan pria kelahiran Serui, Papua, 17 Juli 1962. Dia lulusan Akmil 1986 dari cabang Infanteri.
Sebelum ditugaskan di Tanah Kelahirannya, Joppye sudah malang melintang melakukan penugasan di sejumlah daerah di Indonesia antara lain sebagai Danyonif 407/PK, Kodam IV/Diponegoro pada tahun 2000-2003. Dia juga Pernah juga menjabat sebagai Pati Sahli TK III Bid Sosbud HAM Panglima TNI.
Mayjen Joppye Onesimus Jabat Pangdam XVII/Kasuari
Mayjen Joppye Onesimus kembali menjadi Pangdam XVII/Kasuari. Setelah sebelumnya Joppye diangkat sebagai Pangdam Cenderawasih berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/872/VIII/2019 tanggal 14 Agustus 2019.
Dengan surat keputusan baru Joppye tetap menduduki posisi semula sebagai Pangdam Kasuari. Tak jadi diganti Wadan Sesko TNI Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang.
"Pak Joppye tidak jadi bergeser ke Jayapura, tetap di Manokwari. Di Jayapura, Pak Herman sekarang Pangdam Tanjung Pura. Dalam waktu dekat diserah terima kan," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Sisriadi kepada merdeka.com, Selasa (3/9).
Menurut Sisriadi, ketika surat keputusan Panglima keluar 14 Agustus lalu belum dilakukan pelantikan terhadap Mayjen Joppye. Sedangkan keputusan baru keluar pada 30 Agustus. "Sekarang dua-duanya diisi putra Papua," tuturnya.
Dia mengatakan pertimbangan menempatkan dua putra Papua agar bisa mengoptimalkan dan melakukan pendekatan kultural seperti arahan Presiden Jokowi.
"Bukan karena kerusuhan, tapi semata-mata kita ingin orang yang mengerti teritorial, kultur, adat dan budaya di sana," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaDua adik Irjen Lutfhi yakni Brigjen TNI Zainul Bahar dan AKBP Sinwan.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak karier dua eks Danpaspampres era Jokowi yang memiliki posisi strategis di TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang taruna hendak dijahili oleh Kapolres, saat diminta perkenalan dan taruna tersebut menyebutkan namanya, Kapolres langsung ciut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menumpang Pesawat TNI-AU Boeing A-7307. Dan Kapolri menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800.
Baca SelengkapnyaSosok dua jenderal TNI Angkatan Darat yang pernah jadi Panglima TNI tanpa pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Baca SelengkapnyaMengenal sosok Brigjen TNI Aulia Dwi Narsullah. Jadi Jenderal Termud TNI
Baca SelengkapnyaKini Kapolda Papua yang baru dijabat Brigjen Patrige Petrus Rudolf Renwarin
Baca SelengkapnyaDua Kapolda tersebut yakni Brigjen Pol Alfred Papare sebagai Kapolda Papua Tengah, dan Brigjen Pol Gatot Haribowo sebagai Kapolda Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa, yang dulunya menjabat sebagai Panglima TNI dan kini memegang posisi sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional untuk Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMeski menduduki jabatan strategis di pemerintahan dan menjadi jenderal TNI berpengaruh, kedua jenderal ini belum pernah menduduki jabatan sebagai Kasad.
Baca Selengkapnya