Ini sosok Kapten TNI AU yang skakmat Fahri Hamzah & Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Akun Twitter resmi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mendadak menjadi perbincangan jagat maya. Bukan karena masalah keprajuritan, tapi kicauannya mampu meng-skakmat seorang politikus dan aktivis yang asal bicara tanpa memuat data-data sebagai bukti omongannya.
Wakil Ketua DPR sekaligus politikus PKS, Fahri Hamzah menjadi orang pertama yang merasakan teguran langsung dari TNI AU. Kicauan Fahri yang menyebut Lanud Halim Perdanakusuma bisa dijual ke tangan asing langsung mendapatkan tamparan keras dari admin @_TNIAU.
Setelah Fahri, muncul kembali aktivis Ratna Sarumpaet. Lewat akunnya, Ratna menyentil Ahok dan menudingnya telah membeli tentara, polisi bahkan KPK untuk kepentingannya. Lagi-lagi, TNI AU meminta bukti tersebut dan Ratna tak bisa menunjukkannya.
-
Bagaimana kata-kata tentara dibagikan? Berikut merdeka.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/10), mengenai 55 kata-kata tentara yang penuh perjuangan untuk dapat Anda bagikan di media sosial.
-
Apa yang dimaksud dengan 'kata-kata tentara'? 'Kata-kata tentara yang penuh perjuangan bisa menggambarkan betapa hebatnya kerja keras setiap prajurit demi tanah air tercinta. Sebab, menjadi garda terdepan dalam pertahanan negara memang bukan suatu hal yang mudah. Teriring air mata, keringat, dan darah yang siap dikorbankan para tentara demi kemenangan ibu pertiwi.'
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa kata-kata tentara penting? Dengan demikian, Anda dapat membagikan semangat nasionalisme yang tersirat di setiap jiwa para tentara ke pengguna media sosial lainnya.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Apa harapan TNI AU terhadap karya jurnalistik? Dengan adanya KASAU Award ini, Andyawan berharap karya jurnalistik bisa terus saling bersinergi menyampaikan informasi positif demi kemajuan TNI AU kedepannya.
Cuitan dan bantahan akun @_TNIAU yang sigap menghadapi pandangan miring ini langsung meraih pujian dari banyak netizen. Bahkan, tokoh perfilman Joko Anwar serta pemerhati penerbangan Alvin Lie tak ketinggalan memujinya.
Sebenarnya, siapa di balik akun resmi milik TNI AU tersebut?
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Dwi Badarmanto mengatakan, akun resmi milik TNI AU tersebut dikelola oleh Kapten Oktobriandi. Okto merupakan perwira lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2002 yang ditugasi secara khusus mengelola Twitter yang dibuat sejak Juni 2012 lalu.
"Dia adalah Kapten Oktobriandi, dia sudah bekerja selama sembilan bulan," ungkap Badarmanto saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (13/3) malam.
Dalam menjalankan aktivitasnya, Okto tak bekerja sendirian, melainkan dibantu beberapa personel TNI AU lainnya di lingkup media sosial. Masing-masing ada yang ditugasi untuk mengelola akun Facebook, Twitter, laman resmi sampai instagram.
Badarmanto melanjutkan, media sosial telah menjadi perhatian khusus bagi TNI AU untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat sipil. Namun, dia mewanti-wanti anak buahnya agar menengahi suatu masalah tanpa menggunakan emosi dan tetap memakai data-data pendukung.
"Saya sudah sampaikan bahwa merespon sesuatu tidak harus memusuhi, harus tahu betul akar masalahnya, dan komprehensif," terang jenderal berbintang satu ini.
Dalam menyampaikan informasi, para prajurit yang mengelola akun-akun tersebut diminta agar tak terbuai dengan puji-pujian dari netizen. Mereka diminta tetap bekerja profesional dalam menyampaikan informasi sesuai data.
"Kita enggak butuh pujian, saya sampaikan pada mereka agar berusaha kerja profesional. Terutama menyampaikan informasi juga menggunakan data-data," tegasnya.
Jangan coba-coba lagi cari masalah dengan tentara tanpa data yang mendukung.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca Selengkapnya"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan terkait daerah separatis KKB. Ia mengatakan pergerakan TNI dan KKB 'main kucing-kucingan'
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas kini langsung dilakukan penahanan di Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU.
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, apa yang dilakukan prajurit TNI itu tergolong jahat.
Baca SelengkapnyaMarsda TNI Agung Handoko menjelaskan, penetapan tersangka kedua prajurit itu dilakukan setelah kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, masalah tersebut tidak perlu diperpanjang proses hukum harus terus berjalan.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut tetap memastikan tidak akan pandang bulu apabila ada prajurit TNI AD yang terbukti tidak netral.
Baca Selengkapnya