Ini Sosok KKB Ancam Bunuh Pilot Susi Air, Begini Kondisi Terbaru Kapten Philips

Merdeka.com - Satgas Damai Cartenz-2023 mengungkap kondisi terkini pilot Susi Air Kapten Philips Mark Merthens (37), yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Kondisi Kapten Philips baik-baik saja setelah diancam dibunuh KKB pada 1 Juli 2023.

"Hingga saat ini, sejak tanggal 1 Juli 2023 Kapten Philips masih hidup, sehat dan baik-baik saja," kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2023, Kombes Faizal Ramadhani, Senin (3/7).

Menurut Faizal, KKB yang mengancam membunuh Kapten Philips bukan Egianus Kogoya. Menurut dia, KKB terdiri dari beberapa kelompok, sedangkan KKB yang mengancam pilot berkebangsaan Selandia Baru merupakan Jefry Pagawak.

"Di Papua ini kelompok KKB ada pelbagai macam, seperti ultimatum terhadap ancaman pembunuhan Pilot Susi Air bukan dari kelompok Egianus Kogoya melainkan dari kelompok Jefry Pagawak," ujar Faizal.

Kelompok Jefry Pagawak

Faizal menegaskan bahwa yang ultimatum ancaman pembunuhan pilot Susi Air tersebut bukan kelompok Egianus Kogoya. Ancaman pembunuhan itu dilontarkan kelompok Jefry Pagawak dari Intan Jaya, yang menggunakan akun atas nama NT.

Faizal menambahkan kelompok Jefry Pagawak itu mencari momentum dari kasus penyanderaan pilot Susi Air, dengan menyampaikan berita-berita yang tidak dapat dipercaya.

"Jadi yang menyandera kelompoknya Egianus, yang mengancam membunuh pilot kelompoknya Jefry dan yang mengunggah ancaman ke media sosial kelompok lain lagi," kata dia.

Proses Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air

Faizal menjelaskan, proses negosiasi membebaskan Kapten Philips yang disandera sejak 7 Februari 2023 itu, masih terus dilakukan.

Dia tak menampik sudah ada beberapa titik temu dari hasil negosiasi tersebut, namun masih dalam konteks pengembangan.

"Sampai sekarang proses negosiasi yang diinisiasi oleh bapak Kapolda Papua dan Bapak Pangdam bersama dengan stakeholder baik pihak gereja maupun pemerintah daerah masih terus berjalan," tutur dia.