Ini sosok Sandiaga Uno, yang diperkirakan jadi rival berat Ahok
Merdeka.com - Nama pengusaha muda, Sandiaga Uno, belakangan ramai diperbincangkan karena dikabarkan bakal maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 melalui Partai Gerindra. Kabar beredar, dia akan berpasangan dengan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera, Triwisaksana.
Duet keduanya bahkan sudah dibuat dalam bentuk foto yang banyak beredar di sejumlah sosial media. Lalu siapa sosok Sandiago sebenarnya?
Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandi Uno (46 tahun) adalah adalah salah satu pengusaha Indonesia yang cukup diperhitungkan. Pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969 ini sering hadir di acara seminar-seminar dan kerap memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Dede Sunandar mencoba terjun ke dunia politik? Sama seperti kebanyakan karier artis, Dede juga mencoba peruntungannya di dunia politik.
-
Bagaimana Andika Perkasa masuk bursa cawapres Ganjar? Nama Andika Perkasa disebut oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebagai salah satu Cawapres potensial, mendampingi Ganjar Pranowo. Nama Andika bersaing dengan empat kandidat lain di antaranya Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana Gilang Dirga memulai kariernya? Ia mengawali karier sebagai model di ajang pemilihan Model Indonesia tahun 2008.
-
Gerindra muncul karena alasan apa? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
Pada 1990, Sandi Uno pernah mengenyam pendidikan di Wichita State University, dan lulus dengan predikat cum laude serta meraih gelar Bachelor of Business Administration. Dua tahun kemudian, dia melanjutkan studi di George Washington University dan mendapatkan gelar master.
Sandi Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Bersama rekannya, Sandi Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor. Usaha itu sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain. Pada 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes. Dua tahun kemudian, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Saat itu, Sandiaga Uno menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan USD 660 juta.
Karena ketertarikan dan performanya yang baik di dunia bisnis, dia sempat ditunjuk menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), beranggotakan lebih dari 30 ribu pengusaha pada 2005 sampai 2008. Selain itu, dia aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sehingga sempat menduduki jabatan wakil ketua umum bidang usaha mikro kecil menengah dan koperasi.
Jam terbangnya dalam dunia bisnis membawanya untuk menerima sebuah anugerah sebagai "Indonesian Entrepreneur of the Year" pada ajang Anterprise Asia. Pada 2008, Sandiaga mewakili Indonesia bergabung dengan sebuah program kegiatan bernama Asia 21.
Dalam percaturan politik, pria berdarah Gorontalo mulai dikenal publik ketika menjadi juru bicara calon presiden Prabowo Subianto tahun lalu. Setelah itu, pada 8 April 2015, Sandi Uno dilantik menjadi anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pada awal Mei 2015, Sandiaga melepaskan jabatan direktur di PT Adaro Energy Tbk. Tak berselang lama, pengusaha kelahiran Pekanbaru ini pun mengundurkan diri sebagai Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Setelah digadang-gadang akan menjadi calon terkuat lawan Gubernur Ahok, kepada merdeka.com pemilik tambang emas di Banyuwangi, Merdeka Cooper, itu mengatakan jika dia belum mengetahui perkembangan tersebut. Sebab saat ini sedang liburan di luar negeri.
"Saya masih travel di luar negeri. Saya belum ikuti perkembangan di Jakarta. Saya update kalau ada info. Terima kasih," kata Sandiaga melalui pesan Whatsapp, Senin (7/9).
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga bergelut di dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaSandiaga tampak sumringah usai berseragam PPP. Dia mengucapkan bismillah saat memulai keanggotaan barunya di partai berlambang kakbah itu..
Baca SelengkapnyaSandi dan Menteri BUMN Erick Thohir sama-sama memiliki logistik untuk menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaDia menilai Ganjar Pranowo secara ideologis dan Sandiaga Uno secara implementasi dalam kehidupan bernegara.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga cocok maju Pilkada Jabar daripada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBak sudah jatuh, tertimpa tangga. Dia menjadi seorang pengangguran dan kembali ke Tanah Air saat terjadi krisis moneter.
Baca SelengkapnyaSandiaga akan berkoordinasi soal acara peresmiannya bergabung PPP pada Rabu 14 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaNama Sandiaga Uno sempat masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya