Ini Strategi Ganjar Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Akhir Tahun
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dalam rapat itu, kepala daerah se-Indonesia diminta untuk menyiapkan skema antisipasi lonjakan harga yang akan terjadi menjelang akhir tahun. Pasalnya telur dan beras mulai menunjukkan kenaikan harga, diikuti fluktuasi cabai merah dan cabai rawit yang tinggi.
"Beberapa komoditas, khususnya volatile food ini menjadi perhatian. Ada telur, ada beras yang mulai merangkak, telur mulai naik, beras yang premium tidak tapi yang medium merangkak naik," kata Ganjar di Ruang Rapat Gedung A Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang dilansir Antara, Senin (28/11).
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Dimana Kemendag genjot pasar minyak goreng? Kementerian Perdagangan melalui Atase Perdagangan (Atdag) Kairo terus berupaya menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia di Timur Tengah dan Afrika.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Bagaimana cara Pj Gubernur Sulsel menangani harga kebutuhan pokok? Setelah ini kami tindaklanjuti dengan operasi pasar segera supaya komoditi yang harganya ada kenaikan misalnya gula, jika tersedia stok dari pemerintah untuk segera diturunkan,' paparnya.
Harga beras kualitas medium di Jawa Tengah saat ini berada di kisaran Rp11.679, harga cabai merah Rp27.995 per kilogram dan harga cabai rawit Rp31.716 per kilogram. Semua harga tersebut stabil berdasarkan data terakhir per 25 November 2022.
Sementara itu, tingkat inflasi Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Year on Year (YoY) pada bulan September 2022 yaitu 6,40 persen. Namun hingga bulan Oktober 2022, tingkat inflasi Provinsi Jawa Tengah berhasil ditekan di angka 6,00 persen.
Kemudian untuk pertumbuhan ekonomi daerah hingga Triwulan III tahun 2022, Provinsi Jawa Tengah berhasil tumbuh hingga 5,28 persen dan hanya terpaut sedikit dari pertumbuhan ekonomi nasional yakni 5,72 persen.
Ganjar menjelaskan, upaya antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok dan komoditas telah dilakukan. Antara lain dengan menggencarkan operasi pasar untuk memastikan persediaan, suplai dan kestabilan harga di pasar.
"Lakukan operasi pasar, pastikan stoknya tercukupi, pastikan transportasinya tercukupi dan membantu. Kalau itu terjadi maka kita akan bergerak bersama karena sebentar lagi trennya akan naik," jelas Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar juga menginstruksikan jajarannya untuk mengecek langsung sejumlah gudang penyimpanan bahan pokok dan komoditas pangan.
Hal tersebut, lanjut Ganjar, selain untuk mengantisipasi kenaikan harga akibat kelangkaan persediaan, juga untuk menekan laju inflasi di Jawa Tengah hingga memastikan ketahanan pangan yang dimiliki.
"Saya sudah perintahkan Dinas Pertanian untuk mengecek, kalau ada stok gabah atau beras di tingkat petani, maka Pak Mendagri sudah mengarahkan bahwa BULOG bisa membeli dengan harga yang tinggi, jadi melebihi HPP," ucap Ganjar.
"Setelah rapat ini kita minta sekarang sampai Januari semua harus turun terus ke lapangan, mengecek di pasar dan memastikan suplainya aman, harganya terjangkau. Sehingga kalau ada yang naik dan sifatnya drastis, bisa cepat dilakukan intervensi," sambung Ganjar.
(mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di Jawa Tengah. Hari ini, Jumat (29/12), dia blusukan ke Pasar Kota Wonogiri.
Baca SelengkapnyaMahfud sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengendalikan harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan dirinya dan Mahfud MD mempunyai komitmen untuk akan menstabilkan harga pangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen menciptakan harga-harga bahan sembako yang murah bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga pasar yang mengetahui wilayahnya disambangi Ganjar langsung memburu untuk berfoto dan bersalaman.
Baca SelengkapnyaJokowi siapkan langkah antisipasi pengaruh tahun politik ke ekonomi.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Batangase.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaGibran menemukan harga pangan sedang naik, terutama cabai.
Baca Selengkapnya