Ini strategi Jokowi hadapi kekeringan di Indonesia
Merdeka.com - Musim kemarau menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kekeringan. Kondisi ini tentu jadi ancaman bagi pertanian di Indonesia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai kekeringan yang terjadi saat ini merupakan hal yang biasa dan siklus alam.
"Memang alam seperti itu, tetapi saya kira Mentan muter terus ke seluruh wilayah untuk bagi pompa terutama di tempat-tempat yang betul-betul kering," kata Jokowi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (31/7).
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Embung di Kebumen dibangun? Perangkat desa setempat mengungkapkan, sebenarnya proses pembangunan embung tersebut sudah bermasalah sejak awal. Pembangunan embung tersebut sempat mangkrak selama dua tahun. Namun pada akhirnya proyek itu rampung pada tahun 2021.
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
-
Bagaimana embung membantu petani di Wajo? “Bangunan air seperti embung akan bermanfaat meskipun debit air kecil, air masih bisa teralirkan ke sawah-sawah petani. Sehingga petani bisa menambah pertanaman dalam setahun, dari satu kali menjadi dua kali,“ jelas Mentan SYL, Kamis (24/8).
Jokowi mengaku telah memerintahkan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk membagi-bagikan pompa. Selain itu, pemerintah juga akan membangun embung-embung semacam waduk kecil.
"Tahapan paling cepat itu ya tetap dalam jangka panjang waduk embung, ada ribuan embung mau kita bangun. Kecil-kecil tapi di semua tempat. Kuncinya kekeringan ada tampungan air," jelas Jokowi.
Jokowi mencontohkan seperti di wilayah NTT yang berpuluh-puluh tahun mengalami masalah irigasi air. Apapun itu yang ditanam, jika air tidak ada maka akan sangat kesulitan.
"Kenaikan produksi ada kalau kita mau perbanyak waduk embung. Kuncinya di situ. Musim apa pun Elnino tampungan air ada ya udah. Butuh waktu," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya keberadaan danau kecil di sebuah kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan mengecek langsung pembangunan pompa-pompa di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaWilayah Kotawaringin Timur sendiri, pemerintah telah mendistribusikan 31 pompa yang saat ini baru bisa mengairi 435 hektare dari total 7.600 hektare
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi peringatan akan terjadinya ancaman bahaya kekeringan.
Baca Selengkapnya"Saya bisa merasakan begitu pentingnya air kemarin 4 hari di Afrika," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, dalam 10 tahun terakhir Indonesia telah memperkuat infrastruktur air.
Baca SelengkapnyaIni merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.
Baca Selengkapnya