Ini strategi Polresta Sidoarjo urai kemacetan di perbatasan

Merdeka.com - Jalur mudik di perbatasan ujung barat antara Kabupaten Sidoarjo dengan Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menjadi atensi pantauan petugas pada puncak arus mudik 2017.

Pasalnya, dijalur mudik perbatasan Sidoarjo dan Mojokerto seperti di jembatan Mlirip Rowo, Krian, Sidoarjo itu sering terjadi kepadatan kendaraan. Terlebih, jalan menuju jembatan Mlirip Rowo memang ada penyempitan jalan, dari arah Sidoarjo maupun Mojokerto.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Hinawan Bayu Aji mengatakan pihaknnya mengambil langkah intensif melakukan koordinasi di lintas perbatasan untuk mengurai kemacetan.

"Kami intens melakukan koordinasi dengan Polres Mojokerto untuk menimalisir kepadatan lalu lintas diperbatasan Sidoarjo dan Mojokerto," ujarnya, Sabtu (24/6).

Apalagi, sambung pamen melati tiga di pundak itu, hari ini diperkirakan puncak arus mudik lebaran. "Oleh sebab itu, koordinasi intens dua Polres ini diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan di jalan tersebut," harapnya.

Selain intens koordinasi, pihaknya juga telah memasang 15 kamera CCTV yang ditempatkan disimpul-simpul jalan yang biasanya menjadi penyebab kepadatan atau kemacetan kendaraan.

Nantinya, kamera CCTV tersebut untuk memantau kondisi jalan dari kemacetan yang biasanya terjadi dijalur mudik Sidoarjo.

"Jika terpantau ada kepadatan kendaraan, maka petugas dengan mudah bergeser ketempat itu untuk mengurai kemacetan," tutup mantan Kasubdit V Dittipediksus Mabes Polri itu. (mdk/rhm)