Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Suara Masyarakat dan Driver soal Tarif Ojek Online Naik, Pemerintah harus Tahu

Ini Suara Masyarakat dan Driver soal Tarif Ojek Online Naik, Pemerintah harus Tahu Pendapat driver ojek online soal kenaikan tarif. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah secara resmi telah menaikkan tarif ojek online sejak hari Rabu (7/9). Tarif tersebut naik sebagai imbas harga bahan bakar minyak (BBM) yang sudah merangkak beberapa pekan lalu.

Kenaikan tarif ojol membuat sejumlah warga keberatan. Contohnya yang dirasakan seorang karyawan swasta bernama Fatimah (27). Pengeluarannya menjadi naik ketika tarif ojol naik.

"Saya sebagai pengguna setia ojol, karena hampir setiap hari pulang pergi kerja naik ojol merasa keberatan dengan naiknya tarif ojol, karena pastinya pengeluaran kita akan ikut naik, dan pastinya akan berdampak kepada keuangan saya," ujar Fatimah kepada merdeka.com di bilangan Jakarta Barat, Minggu (11/9).

Harapannya, perusahaan transportasi berbasis online ataupun pemerintah bisa mempertimbangkan kembali kenaikan tarif ini. Solusi paling tepat, pengguna maupun pengemudi tidak terbebani.

"Mungkin perusahaan ojol bisa punya solusi subsidi silang untuk para pekerja ojek online, untuk mereka juga tetap mendapatkan penghasilan yg sama, dan kami juga sebagai pengguna ojek online tidak terbebani," tuturnya.

Sedangkan, pengusaha UMKM kopi bernama Ramzi (25) sangat keberatan dengan tarif ojol yang naik. Sebab sejumlah harga-harga lain juga sudah ikut naik.

"Sangat keberatan, karena di era seperti ini sudah banyak kenaikan yang sangat tinggi, saya penguna ojek online sangat menyesali adanya kenaikan tarif," ujar pemilik kedai kopi ini.

Harapan Ramzi, argo ojol kembali turun. Sebab, Argo yang naik berpengaruh kepada arus kas keuangan dan kebutuhan karyawan.

"Karena kenaikan argo itu membuat saya semakin kesulitan untuk mengatur keuangan saya, apalagi punya usaha kedai kopi yang bisa berpengaruh dengan pengeluaran saya maupun karyawan," ungkapnya.

Sementara itu, Fakih (21) seorang mahasiswa ikut keberatan dengan naiknya tarif ojol. Alasannya, kebutuhan mahasiswa yang sudah banyak membuatnya menjadi berat. Dia berharap, tarif ojol kembali normal.

"Kalau tanggapannya sebenarnya keberatan ya di tingkat mahasiswanya sendiri, kalau untuk mahasiswa sih baiknya tarifnya normal-normal aja sih soalnya kita kan juga keperluan ya banyak apalagi terkait sama tugas tugas kampus, kan nanti mempengaruhi juga pengeluaran kita," tuturnya.

"Kalau untuk saya pribadi bagi mahasiswa lebih baik dinormalkan saja, tapi kalau melihat dari kenaikan harga BBM ya kita kembali lagi ke peraturan pemerintahnya," tambah Fakih.

Pengemudi ojol bernama Dede (31) justru setuju dengan tarif naik karena harga BBM yang sudah naik. Bahkan, dia merasa tarif ojol saat ini masih kurang mencukupi bagi pengemudi.

"Kalau buat saya pengemudi sih kan sekarang belum rata ya kenaikan tarifnya kalau untuk saya sih dengan tarif segitu apalagi dengan harga BBM yang sekarang naiknya lumayan ya untuk kita sehari hari itu untuk hitungannya masih kurang," ucapnya.

Dede berharap, argo ojol sekarang lebih disesuaikan. Minimal lebih tinggi dari harga bensin seperti Pertalite.

"Tarif ojol sih mudah mudahan kalau bisa dinaikin lagi disesuaikan biar para ojol ojol sejahtera, kira-kira sih di angka Rp12 ribuan untuk yang sekarang kan Pertalite Rp10 ribu, standarnya lah biar kita enggak nombok," ucapnya.

Senada dengan itu, pengemudi ojek online bernama Yosep (34) bersyukur tarif ojol naik. Namun, hal itu berdampak dengan menurunnya orderan dari customer.

"Sebenarnya sih kalau argo naik alhamdulillah, cuma ya orderannya itu malah enggak ada mungkin dari customer lagi mempertimbangkan juga kali ya, karena driver menurut argo naik itu karena pertama bensin naik, jadi mau enggak mau argo naik, Sebenarnya kalau customer keberatan ya mungkin keberatan," tuturnya.

Yosep tidak masalah bila tarif ojol tidak naik jika harga BBM turun. Tetapi, dengan harga BBM saat ini harusnya pengguna ojol bisa memahami beratnya pengemudi membeli bensin.

"Kalau sekarang naik ya wajar karena ada alasannya bensin naik, mungkin kalau bensin enggak naik argo sekitar Rp8 ribu juga masih bisa dipertahankan," ucapnya.

"Harusnya customer ngerti juga kan BBM naik, kalau argo masih di bawah Rp10 ribu juga driver masih keberatan, tapi kalau customernya berpikirnya positif ya enggak masalah," tutur Yosep.

Kementerian Perhubungan mengumumkan secara resmi kenaikan tarif Ojol pada Rabu (7/9) dan berlaku mulai tiga hari setelah diumumkan kenaikannya yaitu pada hari ini 10 September 2022.

"Penyesuaian biaya jasa ini dilakukan dalam rangka adanya penyesuaian terhadap beberapa komponen biaya jasa seperti BBM, UMR dan komponen-komponen yang berhubungan jasa lainnya," Direktur Jenderal Perhubungan Barat, Hendro Sugiatno, dalam konferensi pers, Rabu (7/9).

Untuk biaya jasa ojek online tahun 2022 diputuskan, untuk Zona I batas bawah naik dari Rp1.850 menjadi Rp2.000, batas atas naik dari Rp2.300 menjadi Rp2.500. Sehingga terjadi kenaikan 6-10 persen untuk biaya jasa batas bawah dan batas atas.

Untuk zona II, dari KP 548 batas bawah naik dari Rp2.250 menjadi Rp2.550. Untuk batas atas naik dari Rp2.650 menjadi Rp2.800. Jadi ada kenaikan untuk batas bawah 13,33 persen, batas atas 6 persen dari KP 558 Tahun 2020.

Untuk zona III, dari Rp2.100 naik menjadi Rp2.300, atau naik 9,5 persen. Untuk batas atas naik dari Rp2.600 menjadi Rp2.750 atau 5,7 persen kenaikannya.

Sementara untuk biaya jasa minimal disesuaikan berdasarkan jarak 4 Km pertama. Jadi untuk zona I 4 km pertama Rp8.000 sampai Rp10.000u, zona II Rp10.200 sampai 11.200, untuk zona III Rp9.200 sampai Rp11.000.

kenaikan tarif ojol diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia. tarif berlaku di masing-masing zona yakni zona I Sumatera, Jawa dan Bali, zona II Jabodetabek dan zona III Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak
Biaya Ojol dan Taksi Online di Jatim Kini Diatur Keputusan Gubernur, Untungkan Semua Pihak

Biaya ojol dan taksi online di Jawa Timur kini diatur keputusan gubernur. Begini dampaknya.

Baca Selengkapnya
Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai 3 Agustus, Cek Rincian Besarannya di Sini
Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Naik Mulai 3 Agustus, Cek Rincian Besarannya di Sini

Aturan baru ditetapkan pada 4 Juli 2023 lalu dan diberikan waktu 30 hari untuk penyesuaian tarif.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi
Tuntutan Demo Ojol ke Pemerintah: Revisi Aturan Tarif Layanan hingga Payung Hukum Pengemudi

Ribuan driver ojek online demo mendesak adanya aturan jelas mengenai tarif bagi pengguna jasa agar aplikator bertindak sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini

Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.

Baca Selengkapnya
Ribuan Driver Ojol Demo, Bagaimana Saham GOTO?
Ribuan Driver Ojol Demo, Bagaimana Saham GOTO?

Dalam tuntutannya ojol meminta pihak pemerintah untuk membuat undang-undang perihal hubungan kerja antara pihak ojol dengan perusahaan aplikasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?
Menteri Perhubungan Setuju Ojek Online Diatur UU, Tarif akan Ditetapkan Pemerintah?

Menurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.

Baca Selengkapnya
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Batam Demo, Ini Tuntutannya
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Batam Demo, Ini Tuntutannya

Ribuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.

Baca Selengkapnya
Tarif Baru Penyeberangan Merak-Bakauheni Diberlakukan, Ini Daftar Lengkapnya
Tarif Baru Penyeberangan Merak-Bakauheni Diberlakukan, Ini Daftar Lengkapnya

Tarif penyeberangan Merak-Bakauheni naik mulai Kamis (3/8) pukul 00.00 WIB. Kenaikannya rata-rata 5,20 persen untuk seluruh pengguna jasa.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang

Saat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.

Baca Selengkapnya
Mulai 3 Agustus 2023, ASDP Berlakukan Tarif Baru di 29 Perlintasan Penyeberangan
Mulai 3 Agustus 2023, ASDP Berlakukan Tarif Baru di 29 Perlintasan Penyeberangan

PT Persero ASDP Indonesia Ferry akan memberlakukan tarif baru pada 29 lintasan penyeberangan di seluruh Indonesia yang mulai berlaku pada 3 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.

Baca Selengkapnya