Ini suasana kalut selepas crane di Masjidil Haram timpa jemaah
Merdeka.com - Khusyuknya ibadah jemaah haji di Makkah berubah menjadi bencana. Pasalnya, sebuah crane mendadak rubuh menimpa sejumlah jemaah.
Peristiwa tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Arab Saudi disertai angin kencang dan suara gemuruh pasa Jumat (11/9) sore waktu Makkah atau pukul 21.00 WIB.
Berdasarkan foto yang beredar di situs jejaring sosial twitter, crane yang tingginya hampir menyamai bangunan Masjidil Haram menembus kokohnya dinding. Tak ayal, pecahan bangunan akibat hantaman crane menimpa jemaah haji yang berada di bawahnya.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
Jemaah yang tengah khusyuk beribadah sontak berhamburan menyelamatkan diri. Nahas, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat sehingga jemaah yang tidak sempat menyelamatkan diri tertimpa bangunan yang runtuh.
Akibatnya, ratusan jemaah mengalami luka yang cukup serius di beberapa bagian tubuhnya. Dalam laporan terakhir didapati sebanyak 65 jemaah tewas dan 80 mengalami luka-luka.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal kepada merdeka.com mengatakan saat ini pihaknya tengah membentuk beberapa tim untuk penanganan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sehingga belum mendapatkan informasi secara rinci.
"Tim lagi terpecah untuk penanganan haji di Jeddah, Makkah dan Madinah plus penanganan kunjungan RI 1. Jadi saya enggak tahu siapa yang di Makkah. Tapi saya sudah blast permintaan info. Tapi saya yakin mereka masih sibuk menangani situasi. Mohon doanya supaya jemaah haji selamat dan diberikan kemudahan," singkatnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat juga beberapa benda yang ada di lokasi terbang dan berjatuhan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, masih ada 55 jemaah haji yang sakit.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Besi Crane Jatuh dan Ditabrak MRT, Warga Panik Dengar Suara Hantaman Keras
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca SelengkapnyaSerangan yang menargetkan beberapa bangunan tersebut telah menyebabkan kerusakan yang parah.
Baca SelengkapnyaSaksi mata, Andri, mengaku saat besi muatan crane terjatuh sempat terlihat adanya percikan api
Baca SelengkapnyaSebagian besar yang meninggal merupakan jemaah haji asal Mesir.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Amin Muhammad di Gaza itu hancur dirudal pesawat jet tempur Israel.
Baca Selengkapnya