Ini tampang pelaku pembunuhan mayat di Terminal Kampung Rambutan
Merdeka.com - Imam Maulana, pemuda asal Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah ditemukan tewas bersimbah darah di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (15/11) kemarin. Ia dihabisi oleh Badrun, pria kelahiran Cilacap 7 Maret 1974 silam.
Keduanya diketahui merupakan pasangan sejenis.
Badrun nekat menghabisi nyawa Imam lantaran terbakar api cemburu. Ia tidak terima korban menjalin hubungan dengan wanita lain.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Motif pelaku rasa cemburu dengan korban karena perselingkuhan antara korban dengan kakak sepupu korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sebelum pembunuhan terjadi, Badrun dan Imam sempat cekcok karena korban yang datang dalam keadaan mabuk meminta uang.
"Pada hari Minggu (12/11) pukul 24.00 WIB,korban pulang ke Clean House Laundry Citra Grand Cibubur Bekasi dalam keadaan mabuk. Minta uang ke pelaku hingga cekcok mulut dan pelaku tendang korban hingga jatuh dan meninggal dunia. Korban dibungkus dengan plastik dan karpet. Selanjutnya korban dibawa dengan taksi online ke Terminal Kampung Rambutan," tegasnya.
Kini Badrun telah ditangkap tim Jatanras Polda Metro Jaya pada Selasa (14/11) malam. Motif pembunuhan ini ditengarai persoalan asmara sesama jenis atau homo seksual.
Merdeka.com menelusuri informasi terkait pelaku Badrun. Melalui akun facebook yang diduga miliknya, Badrun kerap mengunggah foto dirinya.
Kepada penyidik, pelaku mengakui rasa cemburunya muncul saat mengetahui korban mempunyai pacar gelap seorang perempuan asal Bandung.
"Tersangka marah karena pacarnya punya pacar lain sehingga tersangka membunuh korban. Hasil pemeriksaan ini yang baru disampaikan," kata Argo.
Pelaku dan korban merupakan rekan kerja. Mereka bekerja di tempat usaha laundry. Pelaku sebenarnya berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, bukan Surabaya sebagaimana informasi awal yang beredar. "Saat awal infonya dia dari Surabaya, ternyata setelah ditangkap dia berasal dari Cilacap," sebutnya.
Jenazah Imam Maulana saat ini berada di RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi. Imam Maulana merupakan warga Banyumas, Jawa Tengah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaPria asal Kecamatan Samarang, Garut, MES alias Ujang (24) membunuh teman lelakinya yang berinisial MR (30). Pembunuhan itu berawal dari hubungan sesama jenis.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca Selengkapnya