Ini tampang tiga muncikari penjual anak di bawah umur ke gay
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri membongkar praktik perdagangan anak di bawah umur buat gay. Dalam kasus ini, Bareskrim menangkap dan menetapkan tiga tersangka yakni AR, U dan E.
AR merupakan pelaku pertama yang ditangkap penyidik. Dia ditangkap di sebuah Hotel di Jalan Raya Puncak kilometer 75, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/8) lalu.
Selain menjual para korban, AR juga mengakui pernah memakai anak asuhnya. Salah satu penyidik yang menangani kasus ini mengungkapkan jika AR sudah berkeluarga. Bahkan, AR diketahui memiliki satu anak dari perkawinan itu.
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa istri Pratama Arhan? Pratama Arhan, pemain sepak bola yang menjadi bintang di Timnas Indonesia, menarik perhatian publik ketika berita pernikahannya dengan Azizah Salsha, selebgram dan putri anggota DPR RI, mencuat.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Dimana lokasi rumah Pratama Arhan? Kini, kediaman Pratama Arhan di Blora, Jawa Tengah, telah berubah menjadi tempat yang luas dan megah.
-
Siapa yang membuat pengakuan tentang perselingkuhan? Sebelum pergi meninggalkan dunia, ia membuat sebuah pengakuan kepada sahabatnya. “Aku mau membuat pengakuan sebelum aku mati. Aku telah selingkuh dengan istrimu selama 10 tahun, dan anak perempuanmu itu adalah anakku.
"AR sudah berkeluarga, dia punya anak satu," kata penyidik kepada merdeka.com di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/9).
Dia mengatakan istri dan anak AR tinggal di Jawa sedangkan pelaku mengontrak di Ciawi, Bogor. Namun, penyidik enggan menyebut alamat tempat tinggal keluarga AR di Jawa.
Dalam jumpa pers hari ini, ketiga tersangka sempat dihadirkan. Memakai baju tahanan, AR, U dan E dipakaikan penutup muka. Dari barisan mereka berdiri, paling kiri adalah tersangka E, kemudian tengah tersangka U dan sebelah kanan pakai baju tahanan 10 adalah tersangka AR. Ketiganya tak mengeluarkan sepatah katapun sampai digiring ke dalam tahanan.
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri membongkar praktik prostitusi gay online yang melibatkan anak di bawah umur. Saat penggerebekan di sebuah Hotel di Jalan Raya Puncak kilometer 75, Cipayung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/8), polisi menangkap tersangka AR dan mengamankan tujuh orang korban.
Enam di antaranya anak di bawah umur dan satu berusia 18 tahun. Sehari setelah menangkap AR, polisi melakukan pengembangan. Tepatnya pada Rabu (31/8) kemarin, polisi kembali menangkap dua tersangka berinisial U dan E.
U memiliki peran yang sama seperti AR. U mengeksploitasi anak kepada AR. Sedangkan, E sebagai pengguna jasa sekaligus membantu AR menyiapkan rekening untuk menampung dana dari para gay.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial RK (27) nekat menjual pacarnya sendiri untuk melakukan layanan seks bertiga alias threesome.
Baca SelengkapnyaDL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaKasus itu baru setahun kemudian setelah korban berinisial ACA (17) melaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaPerekeam diduga seorang WNA yang menggunakan jasa ACA.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaDengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Baca SelengkapnyaPelaku menawarkan prostitusi melalui Facebook dengan tarif beragam.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca Selengkapnya