Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini tanggapan Hasyim Muzadi tentang kebijakan kontroversial Trump

Ini tanggapan Hasyim Muzadi tentang kebijakan kontroversial Trump Wantipres Hasyim Muzadi. ©2017 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan kebijakan-kebijakan kontroversial kendati belum lama dilantik. Gaya kepemimpinan Trump dipastikan akan berdampak luas, baik terhadap Amerika sendiri maupun internasional, bahkan terhadap dunia Islam.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi mengatakan dampak gaya kepemimpinan Trump akan dirasakan dalam satu fase ke depan. Saat ini, pihaknya belum bisa memberi kesimpulan dampak dari beberapa kebijakannya.

"Ini kan masih proses. Dampak yang sesungguhnya baru bisa kita lihat satu fase. Ini kan baru tindakan-tindakan. Kalau untuk melihat dampaknya perlu satu fase, apakah nanti positif atau negatif," kata Hasyim Muzadi di rumahnya, Kompleks Pondok Al Hikam Jalan Cenger Ayam Kota Malang, Selasa (31/1).

Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang melarang masuk warga dari tujuh negara muslim. Tujuh negara muslim tersebut yakni Sudan, Libya, Somalia, Yaman, Iran, Irak dan Suriah. Para pengungsi Suriah akan ditolak masuk Amerika, dan menangguhkan kunjungan ke Suriah serta enam negara lain itu.

"Ya itu (larangan tujuh negara) kan satu paket kebijakan Trump. Baru dijalankan. Efeknya baru dilihat di belakangnya bagaimana efeknya harus dilihat di belakangnya. Tidak bisa kan efek itu dilihat pada saat diberlakukan. Nanti ke belakangnya kita lihat," urainya.

Hasyim sendiri juga belum melihat dampak secara langsung bagi pemerintahan Indonesia. Namun pihaknya mengajak masyarakat Indonesia dan umat Islam khususnya untuk tidak ribut sendiri.

"Kalau Indonesia tidak terlalu terkena, paling-paling terkena dampak-dampak sedikit. Karena bukan termasuk sasaran. Yang penting umat ini harus bersatu, tidak boleh terus ribut-ribut," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat

Sebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Muslim di AS Dukung Donald Trump, ini Sosoknya Pimpin Kota Jadi 'Medan Pertempuran' Penting di Pilpres
Wali Kota Muslim di AS Dukung Donald Trump, ini Sosoknya Pimpin Kota Jadi 'Medan Pertempuran' Penting di Pilpres

Wali Kota Hamtramck, Amer Ghalib, tegas mendukung Donald Trump di Pilpres AS yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Jawab Kritik DPR soal Kuota Tambahan Dialihkan ke Haji Khusus: Kami Jalankan Amanah Sebaik-baiknya
Menag Yaqut Jawab Kritik DPR soal Kuota Tambahan Dialihkan ke Haji Khusus: Kami Jalankan Amanah Sebaik-baiknya

Menag Yaqut menegaskan, tidak ada penyalahgunaan kuota tambahan haji 2024.

Baca Selengkapnya
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya

Acara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).

Baca Selengkapnya
Hamas Sebut Siapa Pun Pemenang Pilpres AS, Situasi Gaza Tak Berubah karena Trump dan Harris Sama-Sama Pendukung Israel
Hamas Sebut Siapa Pun Pemenang Pilpres AS, Situasi Gaza Tak Berubah karena Trump dan Harris Sama-Sama Pendukung Israel

AS merupakan pendukung utama Israel dalam perang genosidanya di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Jawab Tuduhan Dirikan Khilafah Jika Jadi Presiden
Anies Baswedan Jawab Tuduhan Dirikan Khilafah Jika Jadi Presiden

Anies mengaku sempat enggan wawancara dengan media internasional selama 3,5 tahun saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza
Pejabat Pilihan Joe Biden Mundur karena Geram dengan Kebijakan AS Dukung Israel di Gaza

Agresi Israel di Jalur Gaza sejak Oktober telah menewaskan hampir 22.000 warga Palestina. AS merupakan salah satu pendukung utama Israel.

Baca Selengkapnya
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji
KJRI Jeddah Akui Tak Punya Wewenang untuk Menindak WNI Nakal yang Nekat Berhaji Tanpa Visa Haji

Jemaah yang nekat seperti menunaikan ibadah haji tanpa memiliki visa haji dan tasreh atau surat izin dari Kerajaan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi

Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang

Baca Selengkapnya
Begini Respons Menko PMK Muhadjir soal DPR Bentuk Pansus Angket Haji
Begini Respons Menko PMK Muhadjir soal DPR Bentuk Pansus Angket Haji

Muhadjir mengaku keputusan DPR RI untuk membentuk pansus terkait pelaksanaan haji merupakan kewenangan legislatif

Baca Selengkapnya
Kalah di Pengadilan, TikTok Haram Digunakan
Kalah di Pengadilan, TikTok Haram Digunakan

Nasib TikTok saat ini tergantung pada keputusan Mahkamah Agung AS, meskipun tidak ada kepastian bahwa pengadilan akan menerima kasus ini untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main, Ini Besaran Denda Bagi Jemaah Nekat Masuk Mekkah Tanpa Visa Haji
Tak Main-Main, Ini Besaran Denda Bagi Jemaah Nekat Masuk Mekkah Tanpa Visa Haji

Pemerintah Arab Saudi akan memberikan sanksi tegas bagi jemaah yang menggunakan visa non haji tapi nekat berhaji.

Baca Selengkapnya