Ini testimoni Sutarman soal ramalan Gus Dur
Merdeka.com - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Sutarman juga hadir dalam Haul ke-4 Gus Dur di Ciganjur. Dalam kesempatan itu dia pun memberikan testimoni soal Gus Dur ketika mengatakan dirinya akan menjadi Kapolri.
"Beliau sangat luar biasa. Kepada saya menyampaikan, Pak Tarman, nanti Pak Tarman akan menjadi Kapolda Metro, setelah itu akan menjadi Kapolri. Alhamdulillah, apa yang beliau sampaikan," ujarnya, Sabtu (28/12) malam.
Benar saja, entah suatu kebetulan atau memang Gus Dur memiliki kelebihan melihat masa depan, pada akhirnya Sutarman benar-benar menjadi Kapolri menggantikan Timur Pradopo, pada Oktober lalu.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Bagaimana Gus Dur ganti nama? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan 'Wahid,' yang diambil dari nama ayahnya.
-
Apa yang Gus Dur tanamkan selama hidupnya? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
"Semasa hidup beliau (Gus Dur) tidak mengatakan saya akan menjadi presiden. Kalau beliau mengatakan, mungkin saya jadi presiden," ujar Kapolri, mantan ajudan Gus Dur, itu.
Berikutnya, dia mengomentari soal jabatan Gus Dur ketika menjadi presiden keempat RI. "Mudah-mudahan ini (pemakzulan Gus Dur) peristiwa yang terakhir. Tidak ada lagi presiden yang dipilih rakyat berhenti di tengah-tengah jabatan," terangnya.
Hal itu akan menjadi tugasnya Kapolri untuk mengamankan, bukan malah setiap hari dirusuhi. "Kritik boleh, sehingga kita mampu membawa bangsa ini. Itu pesan beliau (Gus Dur), dan siapapun presidennya."
Baca Juga:
Ketika ribuan jamaah padati acara Haul Gus Dur ke-4
Yenny: Ilmu Gus Dur sulit dicerna
Seperti Gus Dur, Prabowo berharap Islam Indonesia beri kesejukan (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khofifah juga membenarkan ramalan soal Prabowo akan menjadi presiden
Baca SelengkapnyaPKB Kenang 'Ramalan' Gus Dur: Prabowo akan jadi Presiden di Akhir-akhir Usia
Baca SelengkapnyaPrabowo dalam pidatonya menegaskan mendapat dukungan dari beberapa presiden, namun tidak menyebut nama Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaDukungan itu dirasakan sendiri oleh Prabowo, meski Gus Dur sudah tutup usia pada 30 Desember 2009.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, banyak saksi yang mendengar ‘ramalan’ Gus Dur bahwa Prabowo menjadi presiden di masa tua.
Baca SelengkapnyaSejumlah Presiden RI terdahulu tercatat pernah bermanuver menyiapkan penerus.
Baca SelengkapnyaCak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca SelengkapnyaSoeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menduga karena ada rasa kepercayaan sehingga diminta ikut menata masa transisi kepemimpinan Jokowi saat ini dan presiden yang akan datang.
Baca SelengkapnyaPengadilan Negeri Surakarta (PN Solo) menyebut belum menerima permohonan Surat Keterangan Tidak Pernah Dipidana atas nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya