Ini tiga sosok polisi yang layak jadi pahlawan nasional
Merdeka.com - Hanya ada satu orang polisi yang diangkat menjadi pahlawan nasional. Dia adalah Aipda Karel Satsuit Tubun yang juga pahlawan revolusi. Karel tewas ditembak saat peristiwa G30S tahun 1965.
Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini menilai setidaknya ada beberapa sosok polisi yang layak menjadi presiden. Dia pun heran kenapa para pejabat polisi tak mau memperjuangkannya untuk menjadi pahlawan.
"Ada Hoegeng, Soekanto Tjokrodiatmodjo dan M Jasin. Mereka saya kira layak jadi pahlawan nasional," kata Asvi saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (11/9).
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari Jenderal Polisi? Penghargaan tersebut diberikan kepada Prada Triwandi Werfan Sentana Nababan.
-
Kenapa Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Penghargaan ini untuk memberikan apresiasi, kontribusi kepada TNI Polri. Anggota TNI dan Polri selalu siaga dalam menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat Papua.
-
Bagaimana Jenderal Polisi memberikan penghargaan? Kapolda Papua Irjen Polisi Mathius D. Fakhiri menghadiri acara syukuran dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-78.Acara syukuran ini sendiri diselenggarakan di Ball room 2 cyclop wisma atlet Stadion Mandala, Jayapura pada Senin (01/07).Dalam kesempatan yang sama, Mathius memberikan penghargaan yang luar biasa kepada anggota Yonif 751/VJS.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
-
Siapa pemuda pertama yang jadi Polisi di desanya? SSDM POLRI membagikan sebuah kisah dari seorang pemuda yang berhasil meraih mimpinya. Pemuda tersebut bernama Rahmad Daniel. Ia dinyatakan lulus dalam sidang akhir yang dipimpin oleh Karo SDM Polda Sulsel, Kombes Polisi Aris Haryanto.
-
Siapa yang berhasil menjadi Polwan? SSDM Polri membagikan sebuah kisah inspiratif di akun media sosial miliknya. Kisah ini memperlihatkan seorang anak nelayan dari Pulau terluar bernama Kiki Wulandari berhasil menjadi Polwan.
Asvi berharap Mabes Polri segera memperjuangkan mereka menjadi pahlawan nasional karena perjuangan dan teladan mereka.
Berikut tiga sosok polisi tersebut.
Komjen Pol Soekanto Tjokrodiatmodjo
Komisaris Jenderal (Pol.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kepala Kepolisian pertama Republik Indonesia. Soekant menjabat selama 14 tahun. Mulai 1945 sampai 1959.Soekanto lahir di Bogor 7 Juni 1908. Dia lulus pendidikan Aspirant Commisaris Van Poiitie tahun 1933. Sangat sedikit orang pribumi yang bisa mengikuti pendidikan elite tersebut. Wajar saja, ini sekolah untuk komandan polisi. Dia sempat bertugas di Semarang dan Kalimantan.Saat Jepang masuk, Soekanto bergabung dengan kepolisian Jepang dan diangkat menjadi Itto Keishi (Komisaris Tingkat I). Dia kemudian mengusulkan untuk membentuk sekolah polisi. Soekanto kemudian menjadi instruktur sekolah polisi di Sukabumi.Saat Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Soekanto langsung menurunkan bendera Jepang dan bersama anak didiknya merebut senjata mereka. Pada 29 September 1945, Presiden Soekarno menunjuk Soekanto membentuk Polisi Nasional. Banyak hal yang dirintis Soekanto, sebagai kapolri pertama dia banyak meletakkan dasar untuk kepolisan RI, kata sejarawan Asvi Warman Adam.Soekanto merintis Resimen Pelopor, Polisi Air dan Udara serta Polisi Perintis, Polisi Kereta Api, Polisi Wanita. Soekanto juga yang membuat Tri Brata Polri. Jenderal ini dikenal sederhana.
Jenderal Hoegeng Imam Santosa
Soal kejujuran, siapa tidak kenal Hoegeng? Dia dikenal sebagai polisi paling jujur dan teladan antikorupsi hingga kini.Hoegeng Imam Santoso lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921. Dia menjadi Kapolri 9 Mei 1968 hingga 2 Oktober 1971. Banyak hal yang dilakukan Hoegeng untuk membenahi kepolisian. Walau hanya menjabat tiga tahun, Hoegeng menorehkan banyak teladan.Hoegeng selalu menolak bentuk gratifikasi. Semasa di medan dia membuang semua barang pemberian bandar judi. Saat menjadi kepala bea cukai, Hoegeng membersihkan semua suap dan sogokan. Dia sampai menyuruh istrinya menutup toko bunga agar tak digunakan orang-orang mendekati dirinya.Hoegeng teladan antikorupsi. Saya kira layak dijadikan pahlawan nasional, kata sejarawan Asvi Warman Adam.Hoegeng dicap musuh Orde Baru, dia ikut menandatangani Petisi 50. karena menjadi musuh Soeharto dia pun dikucilkan. Asvi menilai sekarang saat tepat menjadikan Hoegeng pahlawan.Saya kira beberapa orang petisi 50 sudah diangkat menjadi pahlawan. Seperti Natsir. Tidak ada alasan tidak menjadikan Hoegeng sebagai pahlawan, jelas Asvi.
Komjen M Jasin
M Jasin dikenal karena kepahlawanannya. Setelah proklamasi kemerdekaan, Inspektoer Polisi Kelas I M Jasin membacakan proklamasi polisi. Isinya polisi di bawah Jepang kini menjadi Polisi Republik Indonesia dan siap berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.Jasin kemudian melucuti senjata tentara Jepang di Surabaya untuk mempersenjatai pejuang. Saking banyaknya, empat kereta penuh senjata dikirim ke Jakarta.M Jasin terus berkarir di kepolisian. Sejumlah jabatan penting pernah diembannya. Jasin digelari Bapak Brimob Indonesia.Satu hal yang menonjol adalah saat Jasin menangkap Komandan Polisi Tentara Keamanan Rakyat (PTKR) Karesidenan Surabaya, Mayor Sabarudin. Panglima Soedirman sendiri yang memberikan tugas ini pada M Jasin karena TNI pun takut pada Sabarudin yang bertindak seperti perampok.Dalam penangkapan itu M Jasin menemukan besek penuh emas dan permata hasil rampokan Sabarudin. Istimewanya, tak secuil pun diambilnya.Pemkot Surabaya telah mengusulkan M Jasin menjadi pahlawan nasional. Tetapi pemerintah belum mengabulkannya.
Baca juga:Jokowi: Gesang pantas jadi pahlawan nasionalDari 156 pahlawan nasional RI, hanya satu orang dari PolriJika KS Tubun tak ditembak G30S, Polri tak punya pahlawanKeluarga minta pemerintah jadikan Pak Harto Pahlawan NasionalSoekarno diberi gelar pahlawan nasional, TK terimakasih ke SBY (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok tiga anggota Polri yang dianugerahi Bintang Bhayangkara Nararya.
Baca SelengkapnyaMereka juga dinyatakan tidak pernah cacat selama berdinas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa itu bukan hanya terbaik dalam bidang akademik, tapi juga mampu menyelesaikan pendidikan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaSederet polisi di Sumenep ini merupakan sosok inspiratif. Intip potretnya.
Baca SelengkapnyaRasa bangga selayaknya dirasakan oleh tiga orang bersaudara yang berhasil menjadi seorang polisi dengan pangkat yang berbeda
Baca SelengkapnyaBerikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.
Baca SelengkapnyaKomjen Rudy mampu 'nyelip' di antara Bintang 3 Polri jebolan Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita inspiratif tiga putra suku anak dalam Jambi hingga berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaBerikut rekam jejak karier dan jabatan mentereng para peraih Adhi Makayasa Akpol tahun 1990-1996.
Baca SelengkapnyaInilah sosok polisi pemilik balok 3 di pundak yang kini bertabur bintang dan paling disegani di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang pulang ke kampung halamannya dan mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari warga setempat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyematkan penghargaan peraih Adhi Makayasa kepada 4 lulusan terbaik TNI dan Polri.
Baca Selengkapnya