Ini tipe pekerja yang berpotensi stres berat hingga meninggal
Merdeka.com - Tewasnya Pradnya Paramitha atau Mita Diran kemarin menjadi alarm pengingat bahwa bekerja tanpa mengingat kondisi tubuh bisa berakibat fatal.
Mitra Dian bukan satu-satunya korban dari pekerjaan dan perusahaan. Masih banyak kasus para workaholic seperti ini khususnya di Jakarta.
Menurut konsultan kesehatan dan Sekjen Perhimpunan Dokter Umum Indonesia, dr Enrico Rinaldi, ada beberapa tipikal pekerja yang bisa mengalami nasib serupa dengan Mitra Dian. Berikut adalah 4 tipikal pekerja keras yang berpotensi meninggal dunia:
-
Apa saja gejala stres kerja? Berikut adalah 10 gejala stres kerja yang umum terjadi dan memengaruhi keseharian Anda:1. KelelahanKelelahan adalah salah satu gejala paling umum dari stres kerja. Anda mungkin merasa lelah meskipun sudah cukup tidur, dan merasa tidak ada energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kelelahan ini sering disertai dengan penurunan motivasi untuk bekerja dan keengganan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. 2. Sakit KepalaSakit kepala akibat stres biasanya berupa sakit kepala tegang atau migrain. Rasa sakit ini bisa dirasakan di bagian depan kepala, belakang leher, atau sekeliling tengkorak. Stres menyebabkan ketegangan otot yang dapat memicu sakit kepala, yang mungkin berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. 3. Gangguan TidurStres kerja dapat menyebabkan berbagai gangguan tidur, seperti insomnia atau sering terbangun di tengah malam. Anda mungkin merasa sulit untuk tidur, atau tidur Anda tidak nyenyak dan tidak menyegarkan. Gangguan tidur ini dapat mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas Anda di tempat kerja. 4. KecemasanKecemasan terkait stres kerja muncul sebagai kekhawatiran yang berlebihan tentang kinerja Anda, tenggat waktu, atau masa depan karier. Anda mungkin merasa cemas secara konstan, bahkan saat tidak ada alasan yang jelas untuk merasa khawatir, dan ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental Anda. 5. Penurunan KinerjaPenurunan kinerja adalah tanda bahwa stres mempengaruhi kemampuan Anda untuk bekerja secara efektif. Anda mungkin merasa kesulitan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu, membuat lebih banyak kesalahan, atau merasa tidak mampu memenuhi ekspektasi atasan dan rekan kerja. 6. KemarahanStres kerja dapat membuat Anda lebih mudah marah atau frustrasi. Anda mungkin merasakan kemarahan yang tidak terkendali terhadap pekerjaan, rekan kerja, atau bahkan diri sendiri. Kemarahan ini sering kali merupakan reaksi terhadap tekanan yang berlebihan dan rasa tidak adil. 7. Gangguan PencernaanMasalah pencernaan seperti sakit perut, mual, atau perubahan pola makan adalah gejala stres kerja yang sering terjadi. Stres dapat memengaruhi sistem pencernaan Anda, menyebabkan gejala seperti diare, sembelit, atau nafsu makan yang tidak stabil. 8. Perubahan Pola MakanPerubahan dalam pola makan, seperti makan berlebihan atau kehilangan selera makan, adalah gejala stres yang umum. Anda mungkin mencari kenyamanan melalui makanan atau merasa tidak lapar sama sekali, yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan. 9. Kesulitan BerkonsentrasiStres kerja sering mengakibatkan kesulitan dalam berkonsentrasi atau fokus pada tugas. Anda mungkin merasa mudah teralihkan, kesulitan dalam membuat keputusan, atau tidak mampu mengingat detail penting dari pekerjaan, yang dapat mempengaruhi produktivitas Anda. 10. Penurunan Kualitas Hubungan SosialPenurunan kualitas hubungan sosial bisa terjadi ketika stres kerja membuat Anda merasa terasing atau tidak ingin berinteraksi dengan orang lain. Anda mungkin menghindari pertemuan sosial, merasa sulit untuk berkomunikasi, atau mengalami konflik lebih sering dengan rekan kerja dan keluarga.
-
Apa tanda-tanda stres akibat kerja? Gejala gangguan mental yang berkaitan dengan pekerjaan umumnya meliputi kesulitan tidur, stres akibat tekanan pekerjaan, kehilangan motivasi untuk memulai pekerjaan, dan penurunan interaksi dengan keluarga karena beban kerja yang tinggi.
-
Siapa yang bisa terdampak stres kerja? Stres kerja adalah fenomena yang semakin umum di dunia kerja modern, di mana tuntutan pekerjaan yang tinggi, tekanan untuk memenuhi tenggat waktu, dan persaingan yang ketat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Banyak pekerja menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, yang seringkali menyebabkan peningkatan tingkat stres.
-
Kapan pelaku merasakan stres? Ini jelas, karena yang berselingkuh akan menghadapi dua hubungan rumit dengan dua orang yang berbeda.
-
Mengapa beban kerja berlebihan bisa picu stres? Salah satu penyebab utama stres kerja adalah beban kerja yang berlebihan. Ketika karyawan dihadapkan pada jumlah tugas yang tidak realistis atau tenggat waktu yang terlalu ketat, mereka sering merasa tertekan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang diharapkan. Beban kerja yang tinggi dapat membuat seseorang merasa kewalahan dan tidak mampu mengatasi semua tanggung jawab yang diberikan, yang pada akhirnya meningkatkan tingkat stres.
-
Siapa yang bisa mengalami kelelahan mental? Tidak memiliki jaringan sosial yang kuat dapat meningkatkan risiko kelelahan mental. Keterisoliran sosial dapat membuat seseorang merasa terpinggirkan.
Pekerja kantoran
Tidak seperti pekerja yang mengandalkan fisik sebagai tenaga untuk bekerja, orang kantoran justru punya potensi stress dan risiko kesehatan lebih tinggi."Semua pekerja terutama yang paling kelihatan yang menggunakan fisik pasti capek tetapi mereka kalau capek pasti berhenti. Sekarang ini di depan komputer dapet deadline dia nggak sadar kalau tubuhnya capek," kata dokter Enrico Rinaldi yang juga Sekjen Dokter Umum Jakarta ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (17/12).
Pekerja doyan lembur
Kerja overtime atau lembur tak jarang mengakibatkan stress. tetapi untuk menunjukkan loyalitas dan tak mau kalah bersaing, para pekerja kantoran sering rela lembur.Akibatnya tubuh terus dipaksa bekerja padahal tubuh perlu 7-8 jam istirahat untuk usia produktif."Itu tubuh ada alarmnya. Dia enggak akan bisa kalau kondisi badannya sudah melampaui batas. Istirahat juga dengan kualitas. Kalau tidur-tidur ayam percuma," jelas Enrico Rinaldi.
Pekerja doyan konsumsi minuman berenergi
Kerja lembur terkadang membuat para pekerja kantoran mengonsumsi minuman berenergi dan vitamin. Padahal penggunaan doping seperti itu tidak baik karena memanipulasi kondisi badan saat badan ingin beristirahat."Orang cerdas perbuatan harus cerdas juga. Minuman membuat lebih melek tapi kita gak sadar dia pake vitamin dia anggap itu aman. Padahal tubuh ada alarmnya. Dia gak akan bisa. Kalau sakit badannya sudah melampaui batas jantung bisa tidak bekerja," kata pakar kesehatan, dokter Enrico Rinaldi.
Pekerja suka makan terlambat
Penyakit maag adalah penyakit kronis yang mengidap banyak pekerja kantoran. Tentu penyakit ini berbahaya. Para pekerja umumnya cuek dengan waktu makan mereka sehingga akhirnya mereka menderita penyakit maag. Jika sudah parah penyakit ini bisa mengancam jiwa."Ini permasalahan ritme kerja. Mereka makan jam berapa saja akhirnya maag itu. itu sudah penyakit jamak," papar Enrico.Jika pekerja sudah bisa diingatkan, seharusnya perusahaan yang mengaku peduli dengan karyawannya harus memutuskan agar si karyawan tidak memaksakan diri untuk melanjutkan pekerjaannya."Perusahaan harus memberikan peringatan jika sudah ada karyawannya punya gangguan tidur. Menghentikannya untuk bekerja berlebihan," tutup Enrico.
Baca juga:Ketahui 12 tanda rahasia tubuh mengalami stres!4 Makanan ini ampuh redakan depresi!Hati-hati, cedera pada otak bisa picu depresi!Awas, 3 makanan ini bisa memicu depresi!Hindari stres akibat pekerjaan dengan lakukan detox digital! (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pekerja di China meninggal setelah 104 hari bekerja tanpa henti hanya libur satu hari.
Baca SelengkapnyaPria berusia 30 tahun meninggal karena gagal organ setelah 104 hari kerja berturut-turut dengan hanya satu hari istirahat.
Baca SelengkapnyaPerayil meninggal dunia setelah empat bulan menjalani pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaManajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.
Baca SelengkapnyaIbu korban menduga kematian putrinya terkait dengan tekanan yang didapatnya di kantor.
Baca SelengkapnyaBahkan, penelitian tersebut mengaitkan kematian 750.000 per tahun akibat bekerja telalu lama.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca Selengkapnyastres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.
Baca SelengkapnyaDari tahun 2000 hingga 2016, kematian akibat penyakit jantung meningkat sebesar 42 persen dan stroke sebesar 19 persen akibat jam kerja yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaNegara dengan penduduk terbanyak di dunia ini mengalami krisis lapangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaDokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca SelengkapnyaSetiap perusahaan pasti memiliki jam kerja tersendiri.
Baca Selengkapnya