Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini total harta Sofyan Djalil Rp 5,2 miliar dan USD 91 ribu

Ini total harta Sofyan Djalil Rp 5,2 miliar dan  USD 91 ribu Sofyan Djalil dan Andrinof Chaniago. ©2015 merdeka.com/novita

Merdeka.com - Harta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil mencapai Rp 5,22 miliar dan USD 91.670 pada 2004.

Berdasarkan catatan di KPK, Sofyan terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 1 November 2004 saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dengan total harta sebesar Rp 5,22 miliar dan USD 91.670.

Padahal pada 6 Oktober 2014, Sofyan sudah melaporkan. Harta tersebut terdiri dari harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp 365 juta yaitu mobil merek Honda Accord Rp 225 juta, mobil merek Toyota Kijang dan mobil merek Suzuki Esteem.

Sedangkan harta bergerak lain berupa batu mulia, barang seni dan antik serta logam mulia senilai Rp 32 juta, surat berharga sejumlah Rp 2,7 miliar dan giro setara kas lain sejumlah Rp 1,612 miliar dan USD 91.670.

Sofyan pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (2004-2007) dan Menteri Negara Badan Usaha (BUMN) periode 2007-2009.

Padahal pada 6 November 2014 seusai dilantik sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam Kabinet Kerja, Sofyan mengaku hartanya sekitar Rp 52,8 miliar dan USD 580. Namun jumlah tersebut belum dimasukkan ke laman acch.kpk.go.id Sofyan diketahui juga pernah ke KPK saat menjadi saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Outsourcing Roll Out-Customer Information System-Rencana Induk sistem Informasi (CIS-RISI) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun anggaran 2004-2008 pada November 2013.

Ia diperiksa karena pernah menjabat sebagai komisaris PT PLN pada 1999-2002.

Sofyan sempat menjabat sebagai komisioner di beberapa BUMN, anggota, Direktur Eksekutif Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (2001-2003), serta menjadi dosen pascasarjana di Universitas Padjajaran dan Universitas Indonesia.

Hari ini Presiden Joko Widodo mengumumkan enam menteri baru hasil perombakan kabinet yaitu Darmin Nasution menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil. Kedua, Rizal Ramli menjabat sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.

Ketiga Luhut Binsar Panjaitan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno, Keempat Thomas Lembong menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Rahmat Gobel.

Kelima politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung menjadi Menteri Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto dan keenam Sofyan Djalil menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional menggantikan Andrinof Chaniago.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Instansinya Jadi Sorotan, Ternyata Segini Kekayaan Dirjen Bea Cukai
Instansinya Jadi Sorotan, Ternyata Segini Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Dia menjabat sebagai Direktur Jenderal sejak tahun 2021

Baca Selengkapnya
Berkuasa Selama 10 Tahun, Segini Harta Kekayaannya Susilo Bambang Yudhoyono Tembus Rp13,9 Miliar
Berkuasa Selama 10 Tahun, Segini Harta Kekayaannya Susilo Bambang Yudhoyono Tembus Rp13,9 Miliar

Ternyata, pada masa akhir pemerintahan SBY, ia memiliki harta kekayaan senilai Rp13,9 miliar yang dilaporkan kepada LHKPN.

Baca Selengkapnya
Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto, Komjen Ahmad Dofiri Punya Harta Rp7,3 Miliar
Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto, Komjen Ahmad Dofiri Punya Harta Rp7,3 Miliar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Ahmad Dhofiri untuk mengisi kekosongan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad
Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad

Mengintip Isi Garasi Jenderal Maruli, Menantu Menko Luhut Baru Dilantik jadi Kasad

Baca Selengkapnya