Ini trik First Travel rekrut calon jemaah hingga capai dana Rp 1,3 Triliun
Merdeka.com - Nama biro perjalanan umrah PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel sudah ada berdasarkan akta pendirian usaha No 14 tanggal 24 Oktober 2011. Perusahaan ini dibuat dihadapan Notaris Yasman. Mulanya susunan kepengurusan PT First Travel hanya terdiri dari dua orang yaitu Andika Surachman sebagai Direktur Utama dan Anniesa Desvitasari sebagai Direktur.
Namun sejak tahun 2015 berdasarkan akta No 5 tanggal 11 April 2015 yang dibuat di hadapan notaris Kurnia Jaya, susunan pengurus berubah. Dalam akta baru tercantum dua nama baru selain nama yang sudah ada sebelumnya. Kedua nama itu adalah Siti Nurhaida Hasibuan alias Kiki selaku Komisaris Utama dan Muammar Rizky Fadila Hasibuan selaku komisaris.
Terdakwa Kiki sebagai komisaris dan Kepala Divisi Keuangan First Travel memiliki sejumlah kewenangan. Di antaranya berhak memeriksa semua pembukuan, memeriksa dan mencocokkan. Selain itu berwenang pula untuk merekap tagihan uang setoran calon jemaah.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Siapa yang tidak memiliki izin haji resmi? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
-
Kenapa jemaah umroh tertunda keberangkatannya? Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan. Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.
-
Siapa yang jadi korban penipuan tiket pesawat di media sosial? Menurut Alfons, akibat dari penipuan ini, banyak korban yang mengalami kerugian hingga jutaan rupiah, bahkan ada yang terus menerus mentransfer uang hingga total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
-
Kenapa jemaah umrah terlantar? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umrah pertama kali? Ini adalah pengalaman pertama bagi Isa dalam menjalankan ibadah umrah, meskipun dia telah diajak berbagai kali untuk berpergian ke luar negeri sebelumnya.
"Sedangkan Andika yang memimpin dan mengendalikan seluruh jalannya perusahaan. Anniesa memiliki tugas menjalin komunikasi dengan koordinator atau person in contact (PIC)," kata koordinator JPU, Heri Jerman, Senin (19/2).
Sejak tahun 2015, First Travel membuka kantor cabang di Medan, Kebon Jeruk (Jakarta Barat), Kuningan (Jakarta Selatan), TB Simatupang (Jaksel), Bandung, Sidoarjo dan Bali. Tujuannya untuk memasarkan paket umroh promo. "Menerima pendaftaran calon jemaah umroh di wilayah dan sekitarnya yang operasional dikendalikan oleh Andika dari kantor pusat di Jalan Radar Auri, Cimanggis Depok," tukasnya.
Selain membuka kantor cabang, Andika dan Anniesa juga membentuk jaringan pemasaran di seluruh Indonesia dengan cara merekrut agen kemitraan. Jumlahnya mencapai 1.173 agen namun yang aktif hanya 835 agen saja. "Agen itu direkrut dari alumni jemaah First Travel dengan tujuan agar para agen menceritakan pengalaman mereka menggunakan paket umroh First Travel," paparnya.
Para agen itu sebelumnya menjalani pelatihan sebelum menceritakan pengalaman pada masyarakat. Mereka mengikuti seminar keagenan dan pelatihan diselenggarakan oleh Andika dan Anniesa. "Para agen itu bertugas mempromosikan, menjual paket umroh dan mendaftarkan," jelasnya.
Selain itu Andika dan Anniesa juga menjual waralaba First Travel ke beberapa perusahaan. Antara lain di Joglo, Malang dan Surabaya. Biaya yang dikenakan sebesar Rp 1 miliar. "Andika dan Anniesa juga membesarkan First Travel lewat sosial media dengan judul Umroh Promo 2017 dan membuat brosur promosi," paparnya.
Dengan segala bentuk upaya yang dilakukan terdakwa, akhirnya terkumpul calon jemaah sebanyak 93.295 orang. Total uang dari seluruh jemaah itu mencapai angka Rp 1.319.535.402.852. Namun yang bisa diberangkatkan hingga 14 Juni 2017 sebanyak 29.985 jemaah. Terdiri dari jemaah paket VIP 16 orang. Paket reguler 1.296 orang dan paket umroh sebanyak 28.673 orang. "Sedangkan yang tidak diberangkatkan oleh terdakwa sebanyak 63.310 orang," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaWanita berusia 40 tahun tersebut ditangkap Aparat saat hendak menuju sebuah hotel bersama keponakannya di Mekkah pada 25 Mei 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaKejati Bali masih mengembangkan kasus pungli terhadap turis asing yang ingin menggunakan fasilitas fast track di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaLima petugas ini memungut Rp100-250 ribu pada tiap turis yang lewat pelayanan fast track.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaAmalia Nugraeni, salah satu korban penipuan yang hadir di sidang menilai, gestur terdakwa menunjukkan yang bersangkutan tidak punya itikad baik.
Baca Selengkapnya